Warning!!! Beberapa bahasa mengandung unsur dewasa. Buat yang berumur dibawah 17, di harapkan bijak dalam membaca part ini yah☺.
•
•
•
•
•Varun sudah mengganti pakaian pernikahannya dengan handuk bath robes, lalu menghampiri Alia yang masih berada di balkon.
"Kamu... Tidak mandi?"
Alia menoleh dan menatap Varun dan juga penampilan nya.
"Kamu sudah?"
"Belum, jika kamu ingin mandi duluan, aku akan menunggunya."
"Kamu saja duluan, aku masih ingin istirahat sebentar. Sekalian melepas gaun dulu." Ucap Alia.
"Dan... Mandi ku mungkin lama. Lebih baik kamu dulu, sebentar lagi Maghrib." Lanjutnyan.
"Kayanya aku juga bakal lama." Batin Varun.
"Ahh Oke. Aku duluan." Ucap Varun
Alia mengangguk, lalu Varun berbalik untuk ke kamar mandi.
"Tunggu sebentar."
Varun kembali berbalik. Namun Alia langsung masuk ke dalam ruangan lagi dan menutup jendela balkon serta tirainya.
"Emm... Bantu aku membuka resleting nya." Ucap Alia.
Varun terkekeh melihat kedua pipinya yang memerah. "Berbaliklah."
Setelah selesai, Alia tetap tidak melepaskan nya, dia ingin Varun pergi lebih dulu.
"Terima kasih."
"Kenapa suasananya jadi canggung gini sih." Batin Varun.
Alia yang masih berdiri di tempat hanya tersenyum melihatnya.
"Cepat mandi."
"Ahhh iya iya." Varun berbalik dengan cepat menuju kamar mandi.
setelah pintu ditutup, Alia menghela nafas nya dengan lega. Entah kenapa rasanya begitu canggung, jantungnya sedari tadi berdetak tidak teratur. Apalagi ketika melihat Varun yang memakai handuk seperti itu. Untuk pertama kalinya dia melihat Varun seperti itu.
Alia segera melepaskan Gaunnya lalu mengambil handuk dan memakainya. Baru saja dia selesai memakai, Varun kembali keluar dari kamar mandi, membuat wanita itu sangat terkejut.
"Hah! Kenapa lagi?"
"Aku melupakan pakaianku." Wajah Varun terlihat kikuk, pria itu langsung berjalan cepat menuju ke lemari pakaian.
Varun menutup lemarinya dengan perlahan, lalu berbalik dengan begitu kikuk.
"Emm aku... Aku akan ke kamar mandi lagi." Varun tersenyum kikuk.
"Yahh silahkan, kenapa harus bilang?"
"Ahh tidak tidak."
Varun langsung berjalan cepat menuju kamar mandi dan menutupnya. Alia kembali menghela nafasnya, dia membanting tubuhnya ke atas ranjang.
"AHHH BOLEH GAK SIH TIDUR SEBENTAR. Ngantuk banget."
Dan setelah beberapa menit, Alia tertidur dengan menggunakan handuk bath robes.
*****
"Alia... Al..."
Gadis itu masih terlelap tidur, terlihat begitu kelelahan hingga Varun tak tega membangunkannya.
"Sayang."
Alia menggeliat, dia membalikkan posisinya dari tengkurap menjadi telentang. Tanpa sengaja handuk Alia bagian bawah sedikit terangkat sehingga kedua pahanya terlihat. Lalu dibagian dada, handuknya juga sedikit terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1
Lãng mạnSeason 1 dan 2, digabung #1 KHAN SERIES This Is Varun. Kisah seorang remaja Pakistan yang selama 20 tahun tidak diberi tahu siapa ibu kandungnya yang sebenarnya. Ia kira semua kehidupannya selama ini adalah hal umum seperti kebanyakan orang. Namun...