Aku kembaliiiiiii😆. SIAP SIAP LUANGIN WAKTU BACA😍😆
•
•
•
•
•
•
•Seharian penuh dia bertemu banyak orang. Harus menyambut dan juga tersenyum ramah. Tak terasa hari sudah larut malam. Semua temannya telah kembali pulang. Dia masih duduk dengan lemas di ruang makan ini. Varun sedang keluar mengantar teman-temannya.
"Hah... Pusing sekali." Gumam Alia.
Dia menyandarkan kepalanya di bangku. Pintu ruangan terbuka, Alia menoleh lemah ke pintu tersebut. Dan ternyata Varun yang datang. Varun mengernyit melihat wajahnya yang cukup pucat dan matanya sayu. Dia berjalan cepat menuju tunangannya itu.
"Kau tidak apa-apa?"
Alia menghela nafasnya sambil memijat pelipisnya. "Entahlah, rasanya pusing dan sakit."
"Kau mabuk?"
Alia langsung menoleh cepat ke arahnya. "Tidak lah! Aku sudah tidak meminum hal semacam itu sekarang. Terakhir ketika berpesta kelulusan SMA ku."
Varun tersenyum kecil. "Baiklah, ayo kita kembali. Kau sudah seharian penuh bekerja untuk acara ini. Pastinya lelah."
Alia mengangguk lesu. Perlahan dia berdiri dari tempat duduknya dengan keadaan yang lemah. Seketika tubuhnya lemas dan sempoyongan. Varun langsung menahannya.
"Aku bantu."
Alia hanya mengangguk. Varun memegang kedua lengannya dan menuntunnya berjalan. Baru saja keluar dari ruangan, Alia menghentikan langkahnya.
"Varun, aku tidak kuat. Rasanya pusing sekali."
Varun menjadi cemas. Dia menatap ke sekitar hotel ini, dan terlihat cukup sepi. Dengan sigap dia mengangkat Alia dan membopongnya. Alia sedikit memekik kecil, karena dia cukup terkejut.
"Varun, kau membuatku jantungan."
Varun terkekeh kecil. "Maaf."
Lalu Varun kembali berjalan sambil membopong Alia. Orang-orang disekitar memperhatikan nya, begitu juga para pegawai di hotel ini. Dia pun berjalan menuju lift. Alia hanya memejamkan matanya, karena dirinya sudah sangat lelah.
Hingga tiba di tempat tujuan. Varun keluar dari lift dan menuju sebuah kamar hotel. Di sana sudah ada Rizal yang menunggunya.
"Bagaimana? Sudah semua?"
"Kau yakin ingin membawanya ke sini saja?"
"Ayah dan ibu menyarankanku untuk menginap disini. Mereka tau jika Alia cukup lelah."
Rizal mengangguk mengerti. Lalu ia membuka kamar hotel yang sudah mereka sediakan. Alia langsung membuka matanya, dia begitu heran.
"Tunggu!" Alia mengedarkan pandangannya.
Varun menghentikan langkahnya dan menatap bingung pada Alia.
"Kenapa kita ke sini?"
Varun tersenyum kecil. "Ayah dan ibumu mengatakan bahwa kita menginap saja semalaman di sini. Karena mereka tau jika kamu kelelahan."
Alia menggeliat kecil, dia menginginkan turun. "Tidak tidak, kita pulang saja. Aku tidak apa-apa!!"
Varun terkekeh. "Aku tidak akan macam-macam padamu sayang."
Alia mengalihkan pandangannya, kedua pipinya sudah memerah tomat sekarang. Dia juga memanyunkan bibirnya.
Varun menatap Rizal, mengisyaratkan untuk menutup pintunya. Rizal yang sedang asik menonton adegan mesra ini, dia tersentak ketika Varun menatap intens kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is VARUN [𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥] √ #1
RomanceSeason 1 dan 2, digabung #1 KHAN SERIES This Is Varun. Kisah seorang remaja Pakistan yang selama 20 tahun tidak diberi tahu siapa ibu kandungnya yang sebenarnya. Ia kira semua kehidupannya selama ini adalah hal umum seperti kebanyakan orang. Namun...