Dying Message by Muhammad Nuul Hiyat

2K 57 3
                                    

#KelasTeori
#DyingMessage
#Detective

Dying message, jika diartikan secara harfiah adalah pesan kematian. Ini beda dengan surat wasiat.

Apa itu pesan kematian?
Hal yang disampaikan oleh korban sebelum ajalnya. Pesan tersebut telah dibuat sedemikian rupa, agar apa yang ingin disampaikan tidak bisa langsung terjawab hanya dengan menerka-nerka. Hal yang ingin disampaikan seringkali menunjukkan identitas si pembunuh.

Bagaimana metode pembuatan pesan kematian?
Ada dua versi.

Versi huruf/kode/simbol tertulis. Si korban menciptakan pola tertentu dalam pesannya. Siapapun detektif yang berada di TKP akan berusaha untuk memecahkan maksud dari huruf/simbol/kata tersebut. Ciri umumnya, pesan yang disampaikan tergolong singkat (biasanya berbentuk inisial), dan sampai satu kata saja. Jika dalam kalimat/teks, harus melalui pola tertentu. Versi 1 cukup populer dalam cerita detektif

Contoh metodenya bisa dilihat di sini.
http://www.wikihow.com/Create-Secret-Codes-and-Ciphers

Versi gesture/bahasa tubuh.
Berhubungan dengan posisi anggota tubuh korban. Untuk jenis pesan yang satu ini, cara penyampaiannya sangat melekat pada kebiasaan atau budaya hidup yang dilakukan oleh sang korban. Yang ini, teknik penyampaiannya butuh level imajinasi yang lebih tinggi.

Contoh
Korban mati dengan kondisi jari tengah tangan kanan menyentuh pangkal ruas jari manis tangan kiri. Setelah diperhatikan, di bagian pangkal tersebut ada bagian warna kulit membentuk diameter lingkaran yang berwarna lebih cerah dan pucat. Bisa tebak itu apa? :v

Dying message dapat dibuat di mana saja sesuai dengan kapasitas korban di tempat kejadian perkara. Yang menarik, teknik ini biasa dipalsukan oleh si pembunuh ;)

Sumber: Muhammad Nuul Hiyat

Serba-Serbi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang