Memberdeul, hari ini saya mau kasih materi tentang fantasi yak.
Banyak yang sukaaaa sama genre fantasi ini. Saya juga suka sebenarnya, tapi belum ada waktu untuk menyelesaikan fantasi saya 🙈🙈🙈
Ada yang lagi garap novel fantasi?
Jangan takut soal penjualan, Memberdeul.
Begini, saya beberapa kali tanya sama penerbit mengenai penjualan buku di Indonesia saat ini. Menurut mereka peran penerbit ini sudah kecil dalam penjualan. Sekarang ini yang berperan besar dalam penjualan adalah penulisnya. Jika penulisnya bisa promosi dengan baik dan memiliki branding yang oke dalam masyarakat, inshaaAllaah buku kalian juga laris manis.
Apa penulis baru bisa masuk pasar buku?
Ihhhh... kok pesimis sih kayaknya?
Lihat deh kak Kinanti W Putri yang pas baru lahir langsung heboh tuh buku The Lady Escort nya.
Yang penting, kalian bisa memasarkan dengan baik.
Penjelasan mengenai pemasaran buku dan personal branding sudah saya kupas tuntas di wattpad @authorable_id
Baca sendiri kalau kalian memang pengin belajar.
Jadi, jangan pesimis ya sama genre ini.
Jangan ngarepin penerbit yang back up semua promosi dan penjualan. Kalian sendiri yang kudu masarkan bukunya. ❤❤❤
Naaahhh, buat naskah fantasi yang kalian kerjakan juga nggak boleh sembarangan yaaa...
Menulis fantasi itu sendiri nggak boleh asal ngayal.
Ada yang bilang kalau nulis fantasi itu enak karena semua modal ngayal doang. Nggak usah riset.
Ya nggak gitu, Jubaedah.
Fantasi ini adalah sebuah cerita yang berdasar dari dunia imajinasi yang biasanya terinspirasi dari mitologi, dongeng, kejadian luar biasa, fenomena alam, dan banyak hal yang belum dijelaskan lainnya.
Subgenre fantasi: (dari wikipedia dan sumber lainnya)
1. Fantasi kontemporer
Cerita fantasi yang bersetting di dunia saat ini, tapi mengandung unsur keajaiban, sihir, dan elemen supernatural
2. High fan atau ada yang menhebut epic fantasy
Cerita fantasi yang keseluruhannya terjadi di dunia fantasi dengan hukum dan kondisi tersendiri. Biasnaya melibatkan banyak tokoh dan world building yang komplek
3. Low-fan
Cerita fantasi yang terjadi di dunia nyata dengan sedikit sentuhan keajaiban (sama seperti fantasi kontemporer sebenarnya)
4. Dark fantasy
Cerita fantasy yang mengandung unsur kegelapan, horor, tragedi, dan kesedihan mendalam dalam unsur penyampaiannya.
5. Fable
Cerita yang melibatkan hewan dengan tingak seperti manusia
6. Wuxia
Cerita fantasi Cina yang melibatkan martial arts dari Cina - Bigsist nih ahlinya 👌
7. Fairi tales
Cerita fantasi yang melibatkan peri-peri manis (kaya saya 😂)
8. Magical Girls
Cerita fantasi dengan tokoh utama cewek yang punya kemampuan ajaib
9. Historical fantasi
Cerita fantasi yang masih berhubungan dengan sejarah nyata. Biasanya ada bukti (walau meragukan) bahwa kejadian itu pernah terjadi. Sepetti cerita Bandung Bondowoso yang sekarang lagi heboh di Twitter. Minta 1000 retweet 🙈
10. Juvenile Fantasy
Cerita anak-anak yang mengandung fantasi
11. Romance fantasy
Cerita fantasi yang berfokus pada romannya saja.
Macam Twilight lah. Fokusnya hanya pada plot utama apakah Edward dan Bella bakal terus jadian?
Underworld yang Rising of the Lycans juga romance fantasy
Nah, sudah ya. Segini dulu. Sebenarnya kalau dijabarin lagi ada banyak sekali subgebre fantasy lainnya. Ada urban fantasy, paranormal fantasy, dan lain sebagainya. Bulan ini, kita fokus ke romance fantasy saja.
Kalau orang bilang fantasy itu modal khayak doang, ini salah besar. Tanya deh kak Stefani yang jago banget bikin fantasi. Susah tauk🙈
Dalam membuat fantasi kita harus mempertimbangkan tentang world building, penamaan karakter, character building, hingga bagaimana memasukkan cerita tersebut agar bisa membuat pembaca merasa relate.
Kenapa Harry Potter ini cepet laris?
Karena di dalam ceritanya ada buanyak sekali hal yang membuat pembaca merasa "ih aku pengin banget jadi dia." Atau "ini gue banget."
Kenapa Twilight laris manis? Karena banyak yang ingin jadi Bella Swan
Nah, hal inilah yang sangat penting, tapi belum dipikirkan oleh banyak penulis fantasi Indonesia. Makanya genre fantasi di sini kalah pamor dibandingkan dengan fantasi di luar negeri.🙈
Kita masih menganggap menulis fantasi itu hanya sekadar liar-liaran imajinasi saja 😧
Jangan berpikir gitu lagi ya.
Semoga teori yang kita bahas di bulan ini bisa menjadi pembuka cakrawala berpikir mengenai genre ini.
Ada lagi anggapan yang mengatakan kalau di dalam gebre fantasi nggak ada yang bisa diambil pelajaran.
Ohhh... Anda salah, Bubuk teh sisri.
Justru di dalam fantasi ini penulis bisa memasukkan sains yang masih kontroversial sebagai bahan renungan. Seperti dalam film Matrix yang beberapa kali membahas tentang flat earth. Mereka memasukkan teori bumi datar ke dalam penjelasan logis agar penonton bisa membandingkan antara globe earth dan flat earth.
Ini bisa sangat membuka pikiran kita untuk lebih penasaran dan ingin tahu lebih banyak 😍😍😍
Nah, bagaimana dengan romance fantasy?
Romance fantasy ini berfokus pada hubungan roman tokoh utamanya. Bagaimana perjuangan mereka dalam bersatu dan atau mempertahankan hubungan?
Tokoh utama dama romance fantasi ini cewek dan cowok yang biasanya good looking dan memiliki kepribadian menarik. Maksudnya kepribadian menarik di sini adalah masa lalu yang kelam, kekurangan, dan kelebihan yang membuat tokoh terasa nyata. Sekalipun tokohnya bukan manusia, tetap harus punya back story yang menjadikannya seperti saat ini.
Nah, penjelasan mengenai character building dan world building kita bahas minggu depan ya. Hari ini kita belajar tentang fantasi dasar dulu.
Buat teman yang sudah paham dan expert di bidang fantasi, bisa bantu teman baru yang masih belajar, yak. Dengan saling menjelaskan dan berbagi ilmu, kita bisa menjadi duta genre fantasi ini agar bisa booming di Indonesia 😍😍😍
Sekian materi hari ini.
😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Serba-Serbi Kepenulisan
AcakDikumpulkan dari diskusi Komunitas Novel Online Indonesia. Semua hal menyangkut kepenulisan.
