Hari ini, Animon ingin membahas mengenai Mary Sue/Gary Stu dan bagaimana cara memakainya.
PENGERTIAN
Mary Sue atau Gary Stu adalah sebutan untuk karakter yang terlalu sempurna, baik dari segi sifat, penggambarannya dalam cerita, maupun porsi penderitaannya. Sementara Mary Sue adalah versi perempuan, Gary Stu adalah sebutan untuk versi cowoknya.
Berikut ciri-cirinya:
1. Tidak punya kelemahan dan tidak ada perkembangan karakter. Mary Sue/Gary Stu itu karakter sempurna.
2. Tidak pernah salah.
3. Sekalipun ada karakter yang menyalahkan atau pembaca melihat karakter ini salah, kembali ke nomor 2. Mary Sue/Gary Stu adalah karakter yang bisa menyalahkan diri sendiri, tapi tidak akan ada karakter lain yang nyalahin dia dan dia gak akan dapat konsekuensi. Karena sekali lagi, Mary Sue/Gary Stu itu sempurna, gak perlu berkembang lagi.
4. Memiliki backstory yang terlalu menderita, biasanya rangkap antara abuse (penganiayaan dari keluarga), bullying, dan/atau orang terdekat mati.
Semakin banyak dari keempat hal itu yang masuk ke karaktermu, semakin dekat kamu dengan karakterisasi Mary Sue/Gary Stu.
Apakah Mary Sue/Gary Stu itu sudah pasti "jelek"? Belum tentu. Salah satu contoh cerita terkenal dengan tokoh Mary Sue adalah cerita-cerita princess Disney, misalnya Cinderella. Banyak sekali unsur penyokong sebuah cerita sehingga Mary Sue/Gary Stu tidak lantas membuat ceritamu jadi jelek. Banyak sekali romance yang sebenarnya berkarakter Mary Sue, tapi tetap bisa bekerja dengan baik. Kenapa? Kenapa bisa ada yang nyebelin dan kenapa bisa ada yang bagus?
1. HINDARI NOMOR 2 & 3
Aduh! Cinderella emang kena Mary Sue nomor 1 dan 4, tapi dia untungnya gak jatuh di nomor 2 dan 3. 2 dan 3 itu yang paling nyebelin, guys! Animon tahu cerita di mana ada cowok yang sempurna, punya berbagai kelebihan, udah punya cewek, terus gak mau nemenin si cewek karena "malas". Akhirnya karena gak nemenin cewek ini, si cewek kenapa-kenapa dan koma. Apakah si cowok nyalahin diri sendiri? Gak. Ada yang nyalahin? Gak. Justru karakter lain yang nyalahin diri mereka sendiri.
2. RISIKO SEBENARNYA ADA DI PENIKMAT GENDER YANG BERLAWANAN
Gampangnya, Mary Sue itu biasanya yang gak suka cowok, Gary Stu itu yang gak suka cewek. Makanya romance cewek kan banyak cowok yang gak suka. Soalnya kerasa banget. Meskipun Animon bilang sebel sama cowok yang "malas" di contoh nomor 1, tapi itu karena Animon cewek. Cowok-cowok ya suka aja sama si Gary Stu ini, karena cowok juga ingin dimengerti, sis. Sama dengan cewek yang mau diperhatikan dan bisa membayangkan dirinya masuk sebagai heroin Mary Sue, cowok juga senang membayangkan dirinya masuk sebagai hero Gary Stu dan diperhatikan cewek-cewek.
3. AKTIF LEBIH BAIK DARIPADA PASIF
Banyak Mary Sue/Gary Stu yang selamat karena mereka setidaknya aktif, entah itu aktif ngejar pasangan atau aktif menyelesaikan masalah yang muncul. Banyak Mary Sue/Gary Stu yang gagal karena mereka reaktif. Plot maunya gimana, dia ngikut. Biasanya ini sering terjadi di cerita-cerita bertema pernikahan paksa.
4. KARAKTER PASANGAN HARUS LIKABLE
Mungkin memberdeul pikir, tidak mungkin ada yang kesandung bikin karakter pasangan gak likable, tapi ada nih :'D Bisa ada yang bikin karakter cowok badboy sejahat-jahatnya, tapi ceweknya tetep suka. Ya serah aja sih ya, tapi pembaca itu mesti demen sama karakter lawan jenisnya di romance. Pembaca cewek harus suka cowoknya, pembaca cowok harus suka ceweknya. Jadi, kalo dibikin ceweknya sabar menghadapi cowok yang kelewat jahat sampai akhirnya si cowok ini suka ma dia, duh, sorry to say, tapi pembaca gak bakal pengen juga sih pacaran sama cowok badboy begitu. Makanya kenapa di Hana Yori Dango alias Meteor Garden, ada tokoh cowok baiknya dulu dan MC demen dulu sama si tokoh baik, gak langsung ke si badboy. Badboy-nya malah ditonjok sama dia.
5. CERITA TETAP MEMILIKI PESAN MORAL
Meskipun cerita-cerita princess Disney itu karakternya kebanyakan Mary Sue, mereka tetap memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan moral. Misalnya, di Cinderella, kita belajar bahwa cinta dan kebaikan bisa membawa seseorang ke happy ending. Makanya Cinderella dibikin baiiiiik banget, kayak gak ada kelemahan. Terkadang, Mary Sue/Gary Stu bisa membantu menyederhanakan ceritamu, supaya pesan moralmu bisa lebih mudah sampai ke pembaca. Hal ini biasanya dilakukan untuk yang targetnya semua kalangan umur :)
Segitu dulu aja ya, memberdeul. Semoga membantu meningkatkan pembuatan cerita kalian :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Serba-Serbi Kepenulisan
De TodoDikumpulkan dari diskusi Komunitas Novel Online Indonesia. Semua hal menyangkut kepenulisan.
