Perbedaan Detektif dan Action by Elsa Alina

4.3K 74 2
                                        

Selamat Pagi Memberdeul yang ganteng dan cantik..
Hari ini Sky yang ngasih materi..
Bulan ini pembahasannya berat ya.. Detektif Romance  #TarikNafas
Tapi tetep harus semangat karena kita sama-sama belajar... *KedipinMata
Waktu kelas FF Sky sempat baca beberapa karya memberdeul dan menurut Sky (mohon maaf) banyak yang gak nyambung alurnya dan banyak yang belum tau bedanya action dan detektif. Jadi kali ini di kelas teori Sky mau bahas perbedaan detektif dan action.

Secara garis besar detektif lebih fokus ke arah penyelidikan sebuah kasus tapi kalau action itu banyak adegan ciaaaat ciaaat tonjok sana tonjok sini ujung-ujungnya gubrag deh *Becanda *BiarAwetMuda
Sekarang serius yaaa *GelarRedCarpet

Perbedaan Genre Action dan Detektif
Genre Action
Genre ini melibatkan adegan adu fisik, berkelahi, kekerasan dengan intimidasi dsb. Untuk adegan action sangat didominasi bentrokan fisik, tembak menembak, balap-balapan ekstrem yang tujuannya untuk menguatkan genre action itu sendiri.

Genre Detektif
Genre ini identik dengan penyelidikan sebuah kasus kejahatan baik itu berupa kasus pembunuhan, penculikan, perselingkuhan dsb oleh seorang detektif baik profesional atau amatir.

Jika seorang penulis ingin menulis genre detektif maka..
Harus memiliki pengetahuan di bidang hukum kriminal, kimia, psikologi, forensik dll. Gunanya untuk memudahkan penyelidikan. Jika kasus yang ditangani adalah kasus pembunuhan maka banyak yang harus dipikirkan seperti apa motif pelaku, jenis senjata yang digunakan untuk membunuh, apakah pelaku memiliki gangguan  mental sehingga penulis harus paham banyak bidang.

Harus menjelaskan teknik/bukti yang masuk akal secara sains dan logis. Yang namanya sebuah kasus (kasus apapun) harus dipecahkan secara logis atau yang bisa diterima akal sehat manusia. Jika kasus yang ditangani berupa perselingkuhan maka harus ada berupa bukti foto, rekaman suara, rekaman chat sms/email tersangka agar bukti  yang didapat bukan bukti palsu dan bukti ini bisa memperkuat dugaan selingkuh. Jika itu kasus pembunuhan maka harus ada bukti senjata yang digunakan untuk membunuh, motif pelaku, cara pelaku membunuh korban dll.

Harus bisa membuat kasus yang sulit ditebak pembaca misalnya pelaku orang kepercayaan korban, pelaku orangtua korban dsb. Buat pembaca berpikir dan memiliki rasa penasaran dengan pelaku.

Harus bisa membuat berbagai petunjuk (clue) tentang kasus yang diselidiki. Entah menemukan saksi, bukti tertulis, bukti di tempat kejadian perkara (TKP) dsb. Intinya seorang penulis harus benar-benar paham membuat alur, petunjuk dan segala yang berhubungan dengan penyelidikan.

Harus banyak riset dengan membaca buku detektif, nonton film/drama detektif , bertanya pada orang yang paham hukum kriminal dsb karena untuk genre detektif tidak boleh sembarang tulis abcd harus logis dan sesuai hukum kriminal. Riset adalah hal utama dalam menulis sebuah genre, mau genre apapun tetap harus riset. Jika memberdeul ingin menulis genre detektif tapi malah malas riset.. itu sama saja bunuh diri dengan karya sendiri *PEACE

Nih sky kasih contoh genre detektif.. salah satunya Detectif Conan yang mungkin semua orang sudah tau. Ini bisa dijadikan referensi jika memberdeul suka menulis genre detektif.

Sepertinya udah kepanjangan, hehe. Jika memberdeul ingin menambahkan..silakan.. minwar juga masih belajar jadi mohon maaf jika ada salah kata dan perbuatan (

Tetap semangat dan jangan malas berkarya.. tunjukkan kalau kalian bisa. Fighting..

Sumber: wikipedia

Serba-Serbi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang