Kalimat dan Paragraf - Putu Felisia

1.5K 69 7
                                        


Selamat pagi, readers ^^)/

Kali ini ketemu sama BigSist di kelas teori dan praktik. Sebelumnya mohon maaf, karena BigSist membahas materi yang sebenarnya sudah harus dipahami anak SD. Sayangnya, sekarang teori ini makin sering diabaikan oleh orang yang notabene berniat menjadikan kepenulisan sebagai jalur karier profesional.

Kenapa membuat kalimat dan paragraf yang baik itu penting bagi seorang penulis?

Simpel.

Karena penulis berkomunikasi lewat tulisan. Kalau berkomunikasi lewat gambar dan tulisan namanya komikus, atau pembuat meme :v

Jadi sekali lagi, sangatlah penting mengetahui kaidah-kaidah membuat kalimat yang efektif dan tidak membuat orang mengerutkan alis. Kecuali dirimu nulis buat suka-suka aja. Elo suka orang lain masa bodo, lah :v

Apa itu kalimat?

Kalimat (n) 1 kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran atau perasaan;

(2) perkataan;

(3) (linguistik) satuan bahasa yang berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa;

(sumber: KBBI edisi IV)

Kalimat terdiri atas bermacam-macam jenis. Kalimat tunggal, kalimat majemuk setara dan bertingkat, kalimat aktif, kalimat pasif, kalimat berita, kalimat tanya, kalimat perintah, dll. Untuk lebih jelasnya, silakan kalian google sendiri pengertian masing-masingnya ^^

Kesalahan umum yang sering dilakukan penulis adalah kalimat yang menyimpang dan tidak efektif. Hal ini termasuk juga soal penggunaan majas yang tidak pada tempatnya, juga penggunaan kata-kata yang berlebihan.

Contoh:

Wajahnya kini menyisakan senyum. (hantu muka rata dong?)

Perempuan itu sangat amat senang sekali temannya datang. (oke, ini berlebihan dan lebay. Sangat, amat, dan sekali artinya sama aja :v).

.

Ada lagi kalimat yang panjang lebar kayak rel kereta api dan nggak jelas ngomongin apa -_-

Contoh:

Hati Chanyeol bergetar dan dia langsung jatuh cinta saat melihat seorang penyanyi dangdut dengan senyum manis dan dua lesung pipit yang membawa sambalado khas Padang kesukaannya yang dibeli di warung Bu Maryam dekat pertigaan dekat SMA-nya.

(ini ngomongin hati, penyanyi dangdut, apa sambalado? Editor pun ambil panadol :v)

.

Lanjut ke paragraf.

Agaknya BigSist nggak mau menjelaskan panjang lebar, soalnya semua pasti tahu paragraf itu apa LOL

Umumnya, satu paragraf mengandung satu ide pokok. Satu ide pokok membuat sebuah paragraf jadi lebih mudah dipahami. Meski mungkin ada penulis yang suka menumpuk beberapa ide pokok, rasanya hal ini akan membuat paragrafnya lebih sulit dicerna. Apalagi kalau untuk cerita teenlit dan young adult.

Paragraf ini pun banyak jenisnya. Sekali lagi, silakan google untuk lebih jelasnya, karena bakal kepanjangan kalau dibahas di sini LOL

.

Serba-Serbi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang