Serba-Serbi Kepenulisan

Mengenal Genre Utopia

Oleh: Honeydee

Utopia adalah salah satu genre dalam fiksi yang membahas tentang kehidupan sempurna yang telah dimiliki oleh bumi. Dalam utopia, manusia hidup dalam kondisi yang aman sejahtera dan terpenuhi semua kebutuhannya. Dalam dunia utopia, seluruh peri kehidupan diatur sedemikian rupa hingga benar-benar sempurna, tidak ada cela untuk kejahatan dan dan masyarakat hidup berdampingan.

Membicarakan utopia pasti akan membiacarakan saudara kontranya, yaitu distopia. Dalam kesempatan minggu ini, kita akan berbicara sedikit dulu tentang distopia, yah. Minggu depan kita akan bahas lebih dalam.
Jika berbicara tentang scifi, tentu kita akan berbicara tentang dunianya. Nah, biasanya kita pasti akan memilih kondisi dunia dalam cerita tersebut akan utopia atau distopia. Dengan begini, kita akan tahu konflik apa yang akan dikeluarkan dalam cerita dan bagaimana solusinya.Dalam dunia utopia, biasanya kondisi masyarakatnya sosialis. Jadi, dalam dunia utopia, masyarakat yang memiliki pokok-pokok sumber ekonomi sebuah negara. Kehidupan masyarakatnya normal dan rukun karena kebutuhannya tercukupi dengan baik.Sedangkan dalam distopia, biasanya dipimpin oleh pemimpin fasis yang memegang kekuasaan penuh terhadap seluruh kehidupan masyarakatnya. Ini ciri yang membedakan utopia dan distopia. Sudah bisa mengira-ngira contohnya?
Kalau kondisi normal dan bahagia, konflik datangnya dari mana?Konflik bisa datang dari kebutuhan manusia akan perilaku menyimpang. Ya, dalam diri manusia ada sisi yang selalu ingin mmebangkang aturan. Sisi ini yang sering menolak kemapanan dan ingin bertualang. Ini bisa jadi konflik, loh.Serangan dari luar penduduk juga bisa.Contohnya dalam cerita film 300 itu. Mulanya mereka dalam kondisi aman damai, kan? Sekalipun merupakan negara yang suka berperang, Spartan tetap dalam kondisi yang mapan. Makanya ketika diumumkan bahwa Yunani diserang, tidak ada dewan yang percaya. Udah kelamaan damai. Hehehe...Konflik bisa datang dari arah mana pun. Penulis bisa mengembangkan cerita utopia menjadi distopia juga, loh. Seperti contohnya Divergen itu. Mulanya kan mereka aman damai dengan kondisi mapan seperti itu. Setiap Faksi melakukan tugas dengan baik. Sampai akhirnya salah satu faksi ingin mengambil alih dan memimpin dengan otoriter dan ternyata... ah, nonton sendiri. Baca bukunya yaaa... wkwkwkwkwk...
Berikut subgenre utopia dari situs Utopiafiction.com:
1. feminist utopias Ini adalah subgenre utopia yang merupakan surga bagi kaum feminis. Kaum feminis itu apa? Ituuuu kaum yang menganggap perempuan memiliki kesetaraan derajat dengan laki-laki. Perempuan yang rule the world dan tidak mau diinjak laki-laki lagi. Penjelasan lebih lanjut ada di dalam buku The Feminist Utopia Project: Fifty-Seven Visions of a Wildly Better Future oleh Alexandra Brodsky. Ada di google books kok.contoh: Herland karya Charlotte Perkins Gilman
2. ecological utopias Ini merupakan sebuah cerita utopia yang menceritakan tentang keindahan bumi yang sempurna dan manusia hidup berdampingan dengan alam yang indah. Dalam subgenre utopia ini, manusia memiliki perhatian yang sangat besar terhadap lingkungan. Selain itu peradaban juga sangat maju. Industri dan kondisi manusia jadi sangat teraatur. Hmm... sesuatu yang nonsense sekali kalau di kehidupan nyata. Karena menurut teori, seiring berkembangnya jumlah manusia dan meningkatnya peradaban, kondisi alam akan semakin menurun.Ecological utopia memberi inspirasi bagi pada arsitek dan pebisnis untuk menciptakan lingkungan kerja yang menyatu dengan alam. Sebut saja membuat kantor dengan atap rumput sungguhan, kantor dengan dinding terbuat dari kaca dan bukaan besar agar tidak perlu menggunakan listrik, mobil listrik yang tidak mengeluarkan gas buangan seperti bensin, dan banyak lagi produk eco friendly yang terinspirasi dari ecological utopia ini.contoh: Ecotopia dari Ernest Callenbach
3. technological utopias Subgenre ini sering kita lihat di film-film futuristik di mana robot dan manusia hidup berdanpingan. Film Bicenental man yang diperankan oleh Robbie Williams misalnya.contoh: Looking Backward karya Edward Bellamy dan Piano Player karya Kurt Vonnegut
4. religious utopias Sesuai dengan namanya, Religious utopia merupakan sebuah cerita utopia yang di dalamnya seluruh penduduknya memiliki ketertarikan dan semangat beragama dengan sangat mendalam. Permasalah yang timbul karena ketakutan melanggar kesalahan yang berbenturan dengan kondisi natural manusia. Manusia kan memiliki kecenderungan untuk berbuat salah. Jadi, dalam cerita ini membenturkan kedua sisi yang dirancang bertolak belakang.contoh: City of God karya St. Augustine
5. Sosialism utopiasDalam cerita ini, kondisi kota utopia sangat mirip dengan kondisi kota dalam bayangan Karl Marx sekalipun kotanya futuristik. Contoh: Andomeda Nebula karya Efremov

Silakan jika ada pertanyaan mengenai genre ini. Bisa mention Honey atau langsung ke wattpad Honey untuk bertanya.

Semoga bermanfaat, ya.

Terima kasih banyak. ^^

***