Pace atau Tempo cerita

2.9K 126 5
                                        

Pace atau tempo merupakan satu unsur penting dalam cerita, baik itu cerpen ataupun novel (di semua genre). Sebuah cerita dapat memikat pembaca melalui halaman-halaman awal. Pemilihan kata yang tepat dan enak dibaca serta penggunaan tempo akan mempengaruhi minat seseorang dalam melanjutkan bacaan mereka.

Lalu pace/tempo seperti apa sajakah yang ada dalam cerita?

1. Tempo Lambat

Tempo ini biasanya cenderung berada dalam cerita bertema romance dan drama, kadang dapat juga ditemukan dalam cerita berbau thriller dan misteri. Tempo ini ditandai dengan lambatnya pergerakan tokoh dalam cerita dan detail—banyak menggunakan kata-kata yang bersifat menerangkan. Kadang pula sedikit berbelit-belit.

Contoh :

Mengapa aku ada di sini? Di mana ini?

Berulang kali Diana bertanya-tanya dalam keadaan bingung. Ia tak mengingat apapun kecuali beberapa saat lalu dirinya tak sadarkan diri usai acara pesta perpisahan sekolah. Tubuhnya berbaring di ranjang double size yang menguarkan harum cendana. Harum yang membuat kepalanya berubah pusing. Sebab ia tak suka aroma ini.

Matanya memindai ruangan besar itu. Dekorasi minimalis berpadu natural dengan warna yang menyejukkan mata. Namun aroma cendana yang terasa kian menguat tidak selaras dengan suasana kamar.

Terdengar suara langkah kaki mendekat. Diana menoleh dan menemukan sesosok pria yang tersenyum di hadapannya.

"Sudah bangun, Sayangku?" suara yang berat, sorot mata yang fokus dan tajam. Dari tubuh pria itu-lah aroma cendana tercium.

"Troy?" mata Diana terbelalak tak percaya.

2. Tempo Sedang

Tempo ini merupakan keseimbangan antara tempo cepat dan lambat. Dan tidak semua penulis bisa melakukannya karena memang bukan hal mudah (Orionara sendiri juga susah mengimbangi tempo). Dapat ditemukan di hampir semua genre novel J (ini bergantung ke penulisnya juga sih ya). Dalam tempo ini, cerita ditulis seimbang, baik secara penggerakan tokoh, perkembangan cerita, detail yang tak terlalu banyak (porsinya pas) dan dialog yang tepat.

Contoh :

Mengapa aku ada di sini? Di mana ini?

Berulang kali Diana bertanya-tanya dalam keadaan bingung. Ia tak mengingat apapun kecuali beberapa saat lalu dirinya tak sadarkan diri usai acara pesta perpisahan sekolah. Tubuhnya berbaring di ranjang double size yang menguarkan harum cendana. Aroma tak asing yang amat ia kenali.

"Sudah bangun, Sayangku?" suara berat terdengar, bersama kemunculan sesosok pria di hadapannya.

"Troy?" Diana membelalak tak percaya.

3. Tempo Cepat

Yang satu ini seringnya kita temukan dalam cerita bergenre action dan thriller (memungkinkan juga digunakan di genre lainnya). Dengan tempo cepat artinya pergerakan tokoh, perkembangan cerita pun berlangsung cepat, nggak pakai bertele-tele tapi jelas. Kadang-kadang menyisakan pertanyaan juga untuk pembaca yah, heheheh ~ karena beberapa hal tak dapat dituliskan dengan detail dalam pace satu ini.

Contoh :

Diana bangun dalam keadaan bangun. Berubah kaget menemukan dirinya ada di sebuah kamar yang asing. Namun aroma yang tercium sama sekali tak asing. Mengingatkannya pada lelaki yang baru ditemuinya di pesta perpisahan sekolah.

"Sudah bangun, Sayangku?" sebuah suara muncul bersama kemunculan lelaki di depannya.

"Troy?"

***

Bagi memberdeul yang mau bertanya silakan isi kolom komentar ya ^^ Orionara akan jawab berdasarkan kemampuan yang ada (hehehe ^^v)

Orionara

Serba-Serbi KepenulisanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang