Serba-Serbi Kepenulisan

Apa Itu Romantic Comedy by Stefani Jovita

Menurut Wikipedia, Romantic Comedy adalah genre dengan plot ringan dan humoris yang berpusat pada ide romantis. Ada juga yang mendefinisikannya sebagai buku atau film lucu tentang cerita cinta yang berakhir bahagia.

Mungkin kelihatannya ya ini sesuai nama genre itu sendiri dan mudah dimengerti, tapi Animon rasa, belum tentu kita yang berniat bikin RomCom sukses bikin komedinya dan malah jatuh ke "cute" doank, padahal romance yang "cute" gak selalu termasuk ke RomCom, bahkan bisa jauh dari RomCom.

Untuk lebih memahami, berikut beberapa ciri RomCom:

1. Kedua tokoh utama bertemu dalam situasi aneh, ekstrem, atau memalukan. Pokoknya, ciptakan situasi komikal atau humoris di sini.

Bisa juga kedua tokoh utamamu yang memang unik, aneh, ekstrem, atau memalukan. Ya, kebetulan dua orang aneh ini ketemu dan jatuh cinta.

2. Kedua tokoh utama biasanya "opposite-attract", alias mereka saling berlawanan, tapi karena punya satu kesamaan, mereka jadi tertarik satu sama lain.

3. RomCom bisa mengangkat tema serius seperti tanggung jawab, pernikahan, atau penyakit, tapi tetap mengandung 2 hal di atas.

Salah satu contoh RomCom dengan situasi ekstrem adalah Warm Bodies, di mana protagonis adalah cowok zombie yang suka sama cewek manusia. Untuk lebih merasakan genre ini, berikut daftar 10 film RomCom yang mungkin bisa memberdeul cari untuk referensi:

- Love Actually

- When Harry Met Sally

- Sweet Home Alabama

- The Big Sick

- Notting Hill

- The Princess Bride

- 10 Things I Hate About You

- Bridget Jones

- Sleepless In Seattle

- The Holiday

Meskipun lucu dan menyenangkan, RomCom sendiri tetap punya efek negatif terhadap masyarakat, karena cerita cinta dalam RomCom dibalut komedi sehingga cenderung komikal dan tidak realistis, bahkan terlalu manis atau mengada-ada. Banyak penikmat RomCom yang malah berdelusi dengan hubungan romantis dalam cerita RomCom dijadikan idealisme dalam pencarian pasangan di dunia nyata. Yah, begitulah, memberdeul. Sekalipun fiksi, menurut Margaret Atwood, tugas penulis adalah membuat pembaca percaya bahwa tulisan kita ini nyata :)