Romance Action/Romance thriller merupakan sub genre dari genre Romance, yang mana cerita tak hanya mengusung tema romantis para tokohnya melainkan juga mengandung unsur berbau aksi dan thriller seperti perkelahian yang menegangkan, aksi kekerasan fisik, tembak menembak, maupun kejar – kejaran mobil dan lain-lainnya.
Lalu bagaimana kiat dalam membuat adegan action dalam cerita?
1. Buat Dialog yang Singkat
Karena tidak mungkin bagi tokoh yang berada dalam adegan aksi punya dialog yang panjang bukan? Heheheh ~ Tonjolkan pada deskripsi kelakuan tokoh. Tindakan-tindakan fisik, baik yang terlihat (tangan, kaki, tolehan kepala), atau yang tak terlihat (degup jantung, aliran darah yang cepat, nafas yang tersengal-sengal).
2. Gunakan Kata Kerja
Namanya saja aksi. Tentu saja banyak kata kerja yang dipakai.
3. Percepat Kecepatan Penggambaran Adegan
Aksi ya aksi. Jika sudah memutuskan bahwa pada bagian ini anda menggambarkan aksi sang tokoh, maka jangan menuliskan sesuatu yang lain. Jangan membuat pembaca terpecah perhatiannya. Jangan menuliskan setting tempat disini. Jangan mendeskripsikan karakter tokoh disini. Kalaupun menuliskan deskripsi, buatlah seminimal mungkin. Gambarkan hanya pada sudut pandang karakter saja. Satu hal yang menjadi pegangan dalam menulis adegan aksi. Segala tindakan harus cepat. Bahkan omongan mungkin terpatah-patah, atau kalimatnya tidak lengkap.4. Belajarlah dari Penulis Lain
Sebagai hal terakhir. Sering-seringlah membaca karya penulis lain. Cermati dan Amati bagaimana mereka menggambarkan sebuah aksi. Pelajari pemilihan kata-kata mereka. Pelajari deskripsi aksi mereka.(sumber: ) https://octacintabuku.wordpress.com/2013/05/14/menuliskan-adegan-aksi-tokoh-fiksi/
KAMU SEDANG MEMBACA
Serba-Serbi Kepenulisan
RandomDikumpulkan dari diskusi Komunitas Novel Online Indonesia. Semua hal menyangkut kepenulisan.