Bab 43. Olahraga Malam

175K 13.6K 389
                                    

Ig.

ila_dira
Novel.dira

***

Citra menyingkap selimut dari tubuhnya dan menurunkan kaki dari atas ranjang. Menoleh pada nakas, air minumnya sudah habis di dalam teko. Cewek itu masih belum terbiasa di sana. Terutama turun sendirian ke dapur pada malam-malam seperti ini.

Dia tidak mau keluar kamar jika Kevin tidak ada. Bersembunyi dibalik tubuh cowok itu dari tatapan seisi rumah. Meskipun para pegawai rumah tangga sangat sopan padanya, tetap saja Citra tidak bisa santai.

Biasanya Kevin datang ke kamarnya, mengajak makan atau keluar rumah. Mereka biasanya pulang malam, mansion itu dijadikan hanya sebagai tempat penginapan.

Dia membuka pintu perlahan, menoleh ke kiri dan ke kanan. Tidak ada orang, dia bernafas lega.

Pelayan yang biasa berkeliaran di mansion itu sepertinya sudah pada tidur. Mengingat sekarang sudah tengah malam, wajar saja semua beristirahat.

Citra berlonjak kaget. Langsung menoleh ke samping lagi dan menemukan Kevin menutup pintu kamarnya. Cowok itu mengernyit. Namun Citra lebih terkejut melihatnya. "Ka-kamu mau kemana?" Tanya Citra.

Kevin mengenakan kupluk hoodie tanpa lengan yang dikenakannya. Memamerkan otot bisepnya yang masih muda. "Lari." Jawabnya singkat. Cowok itu melewati Citra, sehingga cewek itu mengikuti dari belakang.

"Lari kemana? Ini udah malam." Kata Citra hati-hati.

"Sebentar doang."

"Ikut." Kata Citra takut-takut.

Kevin menoleh, "Udah malem." Jawabnya memperingati.

Citra menggeleng. Dari pada ditinggal sendiri meski sudah tengah malam. Cewek itu tetap merasa was-was. "Nggak apa-apa."

Kevin menarik nafas. "Pake jaket kamu." Katanya. "Aku tunggu di bawah."

Citra mengangguk, berlari kecil ke kamarnya dan mengambil jaket milik Kevin yang dikenakannya kemarin malam. Kemarin mereka langsung pulang, Kevin tidak mau bergabung dengan teman-temannya lagi.

Lebih mengutamankan Citra, sehingga rencana awal mereka ingin liburan bersama-sama kandas begitu saja. Kevin tetap menolak ketika Nelson memintanya untuk menginap bersama mereka.

Sehingga jadilah Citra dan Kevin tiba di rumah sudah pagi. Semua orang sudah terlelap. Kevin lebih senang membawa Citra berdua saja dengannya dari pada bergabung dengan teman-temannya.

Tidak ada yang mengganggu. Cewek itu lebih bebas bersamanya.

Citra kembali turun beberapa saat kemudian, mencari Kevin yang tidak ada di bawah. Dia mencari ke ruang makan. Lampu di sana hidup, menerka jika Kevin di sana.

Benar saja. Kevin sedang menuang air minum ke dalam botol. Citra melupakan tujuannya keluar kamar. Dia meraih salah satu gelas dan mengisi penuh.

Kevin menunggunya. Lalu keduanya pergi ke carport. Di sana Citra menemukan surga untuk mata. Beberapa mobil berjajar dengan ragam type. Dia tidak tahu sekaya apa keluarga Kevin. Tetapi melihat ini, Citra tidak sanggup membayangkan.

Kevin menghampirinya dengan sebuah sepeda di tangannya. Meletakkan botol minum di keranjang depan sepeda, lalu menyerahkan pada Citra.

"Kamu bisa naik sepeda?" Tanyanya mengernyit.

Citra mengangguk. Kevin mengangguk pelan lalu mereka keluar dari sana. Keduanya disambut hangat oleh penjaga pintu, membuka pagar kecil dan mempersilahkan mereka keluar.

EX [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang