Bab 81. Cerewet

154K 12.4K 859
                                    


            Citra baru bangun setelah matahari meninggi. Dia langsung tersadar dan tidak menemukan Phoebe di sampingnya. Buru-buru mandi agar kembali segar, Citra keluar dari kamar untuk mencari teman-temannya.

Dia malu bangun kesiangan. Pasti gara-gara mereka bangun tadi malam. Dalam hati bertanya-tanya, biasanya Zen mencari keberadaannya. Namun kali ini sama sekali tidak menghiraukan keberadaan kakaknya. Mungkin karena ada Kevin, batinnya.

Cewek itu menemukan Barta dan Phoebe tidur di sofa sambil berpelukan. Citra mengerutkan dahi, kapan cewek itu pindah? Tadi malam mereka tidur di kamar yang sama.

"Cit, udah bangun?" Citra ke dapur, dia melihat Nina dan Stef sedang sarapan.

"I-iya." Kata Citra terbata.

"Cepet banget bangunnya." Kata Nina. "Semua masih pada tidur."

"Tidur?" Citra mengerutkan dahi.

"Iya." Nina membenarkan. "Kalau bukan si najong Stef minta makan, aku juga masih tidur." Jelasnya. Stef menyengir lebar di samping Nina sambil mencomot makanan dari tangan cewek itu.

Citra manggut-manggut lalu keluar dari dapur. Diam-diam pergi ke kamar Kevin. Dia membuka pintu pelan-pelan, lalu menyembulkan kepalanya. Di dalam kamar itu Kevin dan Zen masih terlelap. Mereka berdua berpelukan erat seperti teletubbies.

Cewek itu hendak keluar, tetapi Kevin keburu bangun. Dia menggeliat sehingga terpisah dari Zen. "Cit." Panggilnya serak.

Citra menoleh, Kevin sedang duduk dan menggaruk-garuk kepalanya. "Ke-kenapa?" Citra gagal fokus. Dia menunduk dan berusaha tidak melihat Kevin yang tidak mengenakan atasan.

Kevin menggeleng, jelas sekali kalau dia masih mengantuk berat. "Yang lain udah pada bangun?"

"Belum." Jawab Citra menggeleng. Kevin mengangguk lalu Citra ngacir dari sana. Tidak baik untuk kesehatan jantung. Dia berlari ke kamar dan mengurung diri di kamar.

Sepertinya mereka hanya numpang tidur di pulau tersebut. Sudah siang tapi belum ada yang sibuk membicarakan rencana selanjutnya.

Citra keluar kamar sekitar satu jam kemudian. Phoebe ternyata sudah bangun. Cewek itu mengucek mata yang sepertinya susah sekali untuk dibuka.

"Kamu di sini?" Tanya Phoebe. "Kirain kamu di kolam renang."

"Siapa yang berenang?" Tanya Citra mengerutkan dahi.

"Zen." Katanya Phoebe sambil menguap.

Citra buru-buru keluar dari kamar untuk menghampiri Zen di kolam renang belakang penginapan. Dia terkejut, ternyata Kevin juga ada di sana. Hanya mereka berdua saja main siram-siraman.

"Zen."

"Kak..." Zen memanggilnya. "Ayo mandi sini."

"Nggak." Citra menggeleng. Dia duduk di atas gajebo dan melihat makanan di sana. Citra baru ingat belum makan apapun sejak bangun tadi. Perutnya langsung keroncongan. "I-ini boleh di makan?" Tanyanya pelan.

"Kamu belum makan?" Citra menggeleng dan memalingkan wajahnya. Kevin naik dari kolam renang dan mengenakan bathrome. "Kenapa?" Lanjutnya duduk di depan cewek itu.

"Lu-lupa."

Kevin berdecak. "Makan aja bisa lupa. Gimana kamu nggak kurus?!" Cowok itu mulai sewot. "Kalah jauh sama Zen yang suka makan!"

Citra cemberut, lalu mengambil makanan dari meja. "Di sini ngapain aja?" Tanyanya sembari mengunyah.

"Numpang tidur." Jawabnya mengangkat bahu.

EX [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang