Bab 33. Ancaman

183K 14K 678
                                    

 Bonus chapter Crazy Possessive besok di up. Insya Allah.

***


        Kevin tersentak kesakitan, tembakannya meleset. Stick jatuh dari tangan mereka dan Citra menjauh darinya.

Citra tidak tahan berduaan di sana bersama Kevin. Buru-buru meraih ransel dari kursi dan berlari keluar. Tetapi dia berhenti, suara Stef dan Nina semakin mendekat. Kevin kembali terkekeh, meraih Citra sehingga cewek itu tidak bisa keluar.

"Aku mau pulang." Citra memohon dari tatapannya.

"Hujan." Jawab Kevin santai. Memang benar sudah hujan di luar. Bahu cewek itu meluruh, Kevin kembali membawanya duduk di sofa.

Kedatangan Nina dan Stef mengubah suasana di sana. Cowok najong itu menatap mereka curiga. Citra menunduk malu, meremas kedua tangannya di atas paha. Sedangkan Kevin tetap santai dengan ponselnya.

Citra memperhatika Nina dan Stef yang sedang main billiard. Tiba-tiba dia merasa tubuhnya meremang. Seintim itu kah mereka tadi?!

Cewek itu menatap Kevin horror. Cowok itu terganggu sehingga menoleh ke samping. Kevin tidak peka, hanya menaikkan sebelah alisnya. Sehingga Citra makin berang.

Suara Stef menyadarkan Citra. Mereka berdua tergelak, tubuh Stef habis jadi korban kekerasan Nina. Tetapi sepertinya Stef tidak keberatan, dia malah makin mendekat dan memeluk cewek itu. Mencuri kecupan di pipinya sehingga membuat Nina makin mengamuk.

Citra kan jadi iri.

Kevin meringis. Suara deringan ponsel Citra cukup mengganggu. Dia melirik nama Jason terpampang di sana. Kevin buru-buru merampasnya dan mengecek ponsel tersebut. Menolak panggilan Jason sehingga cowok di seberang sana mengirim chat.

"Kevin!" Citra menginginkan ponselnya kembali. Meskipun tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ponsel Kevin, namun isinya lebih berfaedah dari milik cowok itu.

"Tukeran mulai dari sekarang!" Kata Kevin galak. Mengangsurkan ponselnya tetapi Citra tidak mau menerima.

Kevin meletakkan di depan Citra, lalu ponsel cewek itu lebih menarik perhatiannya. Mengumpati Jason yang sok perhatian pada cewek tersebut. Dia menggulir semua chat mereka. Kevin menatap Citra horror. Sebagian isinya tentang kelakuan buruk Kevin. Jason terang-terangan mengibarkan bendera peperangan dengannya.

Kevin makin kesal. Chat Jason kembali masuk. Cowok itu langsung memblokirnya. Menghapus semua chat-an mereka sehingga Jason hilang dari peredaran ponsel Citra.

"Kevin, jangan!"

Kevin menutup aplikasi chat tersebut dan membuka aplikasi lainnya. Mencari nama Jason dan memblokir semuanya. Memutuskan semua kontak agar Jason tidak bisa menghubunginya lagi.

Nina dan Stef sedang keluar membeli makanan beberapa saat yang lalu, membiarkan Citra dan Kevin rebutan ponsel. Keduanya membiarkan begitu saja. Di menyadari tidak ada lagi orang di sana, saat itulah Citra berani melawan cowok itu.

"Jangan gangu privasi orang lain, Kevin." Citra kembali membentaknya.

Kevin mengangkat bahu. "Kamu bukan orang lain." Jawabnya acuh. Meninggikan tangannya sehingga Citra tidak bisa menggapai.

Citra berdecak, membiarkan begitu saja. Dia tidak akan bisa menang melawan Kevin si pemaksa.

***

Citra baru merapikan meja belajarnya setelah selesai belajar. Mengulang kembali mata pelajaran di sekolah dan mengerjakan essai pada bab berikutnya.

EX [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang