Bab 18. Tanpanya

179K 13.8K 334
                                    

            Citra menoleh ke belakang ketika hendak ke kantin. Ada Stef dan kedua temannya di sana. Sedang tergelak dan bercanda tawa. Mereka juga hendak ke kantin untuk mengisi perut. Citra kembali menunduk karena mengira Kevin ada di sana.

Tidak di pungkiri jika Citra mencari keberadaan Kevin yang menghilang dua hari ini. Sama sekali tidak mengganggunya ataupun melihatnya dimana pun. Citra menjadi khawatir, bukan karena merasa kehilangan. Tetapi Citra masih ingat betul bagaimana keadaan cowok itu dua hari yang lalu.

Siapapun pasti akan cidera melompat di ketinggian lima meter, ditambah tubuhnya menimpa Kevin. Dua kali cidera, dia takut cowok itu kenapa-kenapa. Citra tidak bisa menyalahkan Kevin sekarang. Karena keadaan mereka yang memang kebetulan bertemu di sana.

Sungguh. Kevin pun sama kagetnya dengannya ketika pertama kali bertatapan di saat genting tersebut. Jika meninggalkan Citra sendirian di sana, sudah pasti guru BK tersebut menyadari keberadaan seseorang selain Citra di sana.

Sehingga kali ini, Citra menyimpulkan jika Kevin menyelamatkan mereka berdua. Dengan mengendap-endap hingga akhirnya kabur melalui jendela.

Citra menerima tas dan motornya sekita dua jam setelah tiba di rumah. Seseorang mengantarnya dan menunduk sopan padanya. Tanpa dijelaskan, Citra tahu jika orang tersebut orang suruhan Kevin.

Mengingat dua hari yang lalu, Citra cemberut. Ketika sedang mengganti seragamnya, Citra menemukan uang yang diberikannya untuk Kevin berada di kantong bajunya. Cewek itu terkejut, pikirannya langsung berkelana. Cowok itu memasukkan tanpa sepengetahuannya di kantong baju bagian dada.

Selalu saja melakukan kemauannya. Dia tahu Citra akan bersikukuh jika tidak seperti itu.

Ternyata..., Kevin nakal.

"Lagi nyari Kevin ya?" Barta menyeringai. Mereka bertiga menghampiri Citra yang sedang duduk sendirian di kantin. Mereka langsung ricuh, memukul meja, menggeser kursi dan menertawai gadis itu.

"Nggak." Kata Citra menggeleng.

"Dari tadi lo celiguk-celigukan seperti nyari seseorang." Goda Stef menimpali.

"Nggak."

"Nggak salah lagi." Romeo dan kedua temannya bertos ria.

Citra diam. Membiarkan mereka mengolok-olokinya. Citra tetap diam dan makan bakso yang dipesannya tadi. Menulikan pendengarannya hingga seseorang menghentikan mereka.

"Hei, boy, jangan ganggu Citra dong!"

Citra mengangkat kepala. Jason menatapnya sembari tersenyum. Citra balas tersenyum dan merasa lega. Mereka duduk berdua, Stef dan yang lain mencibir.

"Lo bukan pacar Citra, kan?" Tanya Stef menyerngai.

"Belum. Tapi nanti pasti!" Ucapnya yakin sembari menatap Citra yang merah padam.

"Pede banget, lo." Mereka tergelak. "Gue yakin Kevin nggak bakalan senang denger ini." Kata Romeo.

"Gue juga yakin." Kata Barta.

"Bung, hati-hati mulai sekarang. Kevin kadang kumat dan ngeluarin taringnya." Stef menepuk bahunya. "Kalau lo beneran suka sama Citra, secepatnya. Jangan buang-buang kesempatan." Bisiknya lagi.

Lalu setelah itu mereka pergi. Jason menggeram dan menghapus bekas tepukan tangan Stef di bahunya. Mereka memang benar, tetapi Jason tidak terima dengan sifat semena-mena Kevin terhadap Citra. Seolah mengklaim cewek itu miliknya seorang.

"Jangan di dengerin." Kata Citra menyadarkan Jason. Cowok itu menghela nafas panjang, tersenyum dan mengangguk setelahnya.

"Gue yakin, lo pasti nggak mau dipermainkan oleh mereka." Ucapnya. "Terutama setelah lo jadian sama Kevin. Lo udah pasti tau gimana sifat aslinya."

Citra mengangguk membenarkan. Lalu setelah itu mereka kembali saling tersenyum. Jason senang melihat senyum Citra. "Bang, batagornya satu." Dia memesan makanan untuknya, menemani Citra makan agar kuat menghadapi pelajaran selanjutnya.

Citra gemetaran. Pak Jarrot masuk setelah ini. Dia khawatir jika guru matematika sekaligus guru BK tersebut mengetahui jika dia salah satu yang telah mempermainkannya dua hari yang lalu di perpustakaan sekolah.

***

Jakarta, 06.06.18

Ciyeeee..... citra kecarian kwkwkw

Kemana sibangke??

a. (Isi sendiri)

b. (Isi sendiri)



Follow ig : 

ila_dira

novel.dira

EX [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang