"Ini akibatnya kalau kamu mengacaukan rencana keluarga!"
Melisa menatap tajam pada Kevin yang sedang duduk di sofa. Dia di sidang karena telah mengacaukan pertunangan yang selama ini direncakan begitu matangnya.
Kevin hanya berdehem menanggapi orang tuanya. Sama sekali tidak merasa bersalah sedikit pun. Lolita sudah menjalankan rencananya, meminta orang tuanya memutuskan kontrak kerja sama antar perusahaan keluarga. Sehingga perusahaan mereka mengalami kerugian yang sangat besar. Orang tua Melisa mampu mengelabui investor asing untuk memutuskan kontrak dengan alasan keluarga Kevin telah melakukan penipuan. Pencorengan nama baik dan penyekapan anak mereka.
Melisa dan Lucas berang, sudah menduga kehilangan Lolita pada saat pertunangan berlangsung adalah ulah Kevin.
"Putuskan pertunanganmu dari gadis itu, Kevin!" Lucas menatap dingin anaknya.
Kevin malah santai, "Nggak bisa. Kami sudah bertunangan!" Jawabnya.
"Pertunangan itu nggak sah! Nggak seharusnya kamu bertunangan dengannya!"
Kevin berdecak. "Semua orang sudah tahu bahwa Citra tunangan saya." Cowok itu tetap bersikukuh. "Bagian mana yang nggak sah?!"
"Lebih baik kamu pergi dari rumah ini kalau kamu bersikukuh bertunangan dengannya!" Lucas tak main-main kali ini.
"Lucas!" Andrew yang sejak tadi memperhatikan mereka ikut angkat bicara. "Kevin anak kamu, Lucas!"
Lucas makin emosi. "Papa seharusnya tidak mendukung anak ini!" Ucapnya kecewa. "Dia sudah mempermalukan keluarga kita!"
Andrew menghela nafas berat. "Kevin, kakek ingin berbicara dengan orang tua kamu. Kamu bisa pergi meninggalkan kami sekarang." Kevin mengangguk, lalu segera berlalu dari sana. Andrew datang dari Bali sejak beberapa hari yang lalu untuk menyaksikan pertunangan cucunya.
"Apa maksud papa?" Lucas tidak mengerti jalan pikrian Andrew.
Andrew tetap tenang dan berwibawa. "Biarkan mereka melanjutkan pertunangan ini. Jangan menentang lagi lucas! Mereka saling mengasihi."
"Lolita dan Kevin lebih mengasihi satu sama lain!" Lucas tidak terima. "Gadis kecil itu hanya penganggu di antara mereka! Perasaan Kevin tidak sepenuhnya pada gadis itu!"
Andrew tersenyum kecul. "Saya lebih kenal dengan cucu saya! Saya yang menjaganya sejak dulu!"
"Dia tidak pantas bersanding dengan keluarga kita, pa! Gadis itu tidak memiliki apa-apa." Lucas bersikukuh. "Dalam keluarga kita, setiap yang dekat dengan kita harus jelas darah apa yang mengalir dalam tubuhnya!"
"Papa juga tidak pantas dulu, Lucas! Papa tidak memiliki apa-apa!" Ucapnya mengingatkan.
"Papa berbeda!"
Andrew mengangguk miris. "Ya, papa berbeda dengan gadis itu." Helaan nafasnya terdengar kasar. "Gadis itu memiliki masa depan yang cerah meskipun dari keluarga tidak berada. Lain dengan papa dulu..., papa hanya seorang pemuda yang sama sekali tidak memiliki lulusan." Kenangnya. "Pemuda dari desa yang bekerja di ladang orang. Sampai di perantauan tetap jadi orang suruhan!"
"Papa!" Lucas tidak ingin mendengar kesalahan di keluarga mereka. Kesalahan fatal yang mengakibatkan kehancuran besar.
"Papa dan mama kamu saling mencintai. Tapi kakek kamu tidak merestui. Sama seperti yang kamu lakukan sekarang ini! Tolong, jangan membuat perbedaan lagi." Lucas diam. "Kamus sudah melihat bagaimana keluarga kita. Semua terlihat sempurna, namun sebenarnya hancur berantakan!" Andrew mengatur nafasnya. Lelaki renta itu mengingat bagaimana dulu masa lalunya bersama istrinya. "Kakek kamu selalu mengancam saya setiap hari, saya tidak tenang. Semua pergerakan saya di awasi. Dia mengatur semua yang ada di rumah. Kakek kamu masih berusaha memisahkan kami meskipun ibu kamu sudah mengandung waktu itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
EX [TERBIT]
Teen FictionSUPAYA NGGAK BINGUNG, BACA SESUAI URUTAN! 1. CRAZY POSSESSIVE (TERBIT) - SELF PUBLISH, PESAN DI GUA AJA - 2. EX (TERBIT) - ADA DI GRAMEDIA - 3. HIS GIRLFRIEND (TERBIT) - ADA DI GRAMEDIA - 4. QUEEN (PROSES TERBIT) SPIN OF YANG BERHUBUNGAN DENGAN HG D...