Bab 55. Info

133K 11.8K 569
                                    

Wajah Kevin yang tegas dan kokoh terpahat sempurna di usianya yang masih remaja. Citra sampai melihat adanya tahi lalat di pipinya, sangat kecil sehingga jika tidak diperhatikan tak terlihat.

Cewek itu menundukkan kepala, tidak sanggup bertatapan seperti itu dengan Kevin. Perlahan mengendurkan kedua tangannya ke bahu Kevin.

Cowok itu masih datar seperti tadi. Tapi beberapa saat kemudian Citra terkejut. Kevin melepaskan tubuhnya. "Aw..." Citra meringis. Bokongnya mencium lantai marmer perpustakaan.

"Ayo pulang!" Tanpa menghiraukannya, Kevin meninggalkan Citra masih duduk di lantai sembari meringis. Citra mengerucutkan bibir. Mengusap-usap bokoknya lalu mengumpulkan semua buku di tangannya.

Dia menemukan Kevin duduk di kursi yang biasa ia duduki di depan monitor. Sibuk dengan ponselnya seperti biasa.

"Passwordnya apa? Ganti?" Tanya Kevin ketika Citra membuka mengakses monitor.

Citra mengangguk. "Nggak punya modal." Cibirnya.

Kevin berdecak. "Salahin tempat ini nggak bisa dijangkau sinyal."

Citra kembali mencibir, meraih kursi yang lain dan duduk di samping cowok itu. "Kaki kamu jangan di meja." Kata Citra menoleh padanya sembari memukul kaki Kevin dengan buku.

Cowok itu meringis, mengangsurkan ponselnya pada Citra untuk diisi password wifi. Cewek itu mengembalikan ponselnya, lalu mulai menginput data peminjaman buku yang di ambilnya tadi.

Mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kaki Kevin masih berada di atas meja. Citra membiarkan begitu saja. Kevin tidak akan mau mendengarkan perkataannya. Tetap diam sampai dia memiliki niat berbicara lagi.

Kevin menoleh, cewek itu sudah selesai dengan pekerjaannya. Memasukkan buku-buku ke dalam tas sehingga tasnya terlihat penuh. Cowok itu mendengkus, meraih tas Citra dan mengeluarkan isinya.

"Jangan bawa berat-berat!" Citra langsung diam ketika hendak protes.

Cowok itu berdiri dan membawa beberapa buku di tangannya. Citra hanya membawa ranselnya yang tidak berat. Lebih banyak dibawa Kevin dari pada Citra. Dia memajukan bibirnya, lalu mereka keluar dari perpustakaan.

Citra mengunci pintu perpustakaan dan mempercepat langkahnya agar bisa selaras dengan Kevin. Cowok itu menoleh ke samping, memegang semua buku dengan tangan kanannya, sedangkan tangan yang lain meraih tangan Citra. Menggenggam erat agar Citra tidak ketinggalan lagi.

Di parkiran, Citra berdecak. "Jangan dilempar, bukunya rusak." Katanya ketika cowok itu melempar begitu saja semua buku ke jok belakang.

"Tinggal ganti." Jawabnya santai.

"Sombong!" Citra mencibir.

Kevin terkekeh, mencubit pipi cewek itu gemas. Citra menjauhkan wajahnya dan melindungi dengan tangannya sehingga tangan Kevin lepas. Dia mengusap-usap pipinya yang memerah.

Setelah meninggalkan sekolah, Kevin menoleh serius. Citra mengernyit, jika sudah seperti ini, biasanya Kevin tidak bisa dibantah.

"Mereka bully kamu apa lagi?" Tanyanya serius.

Citra menundukkan kepala sembari menggeleng. "Nggak dibully." Jawabnya mencicit.

"Jangan bohong!" Kevin kesal. "Tadi itu apa? Mereka bawa kamu ke toilet." Citra sudah menduga, Kevin pasti mengetahui apapun yang mereka lakukan padanya.

Meskipun sudah meminta agar Kevin tidak mendekatinya lagi, cowok itu tetap melakukan apa yang di inginkan. Termasuk memperhatikan dari kejauhan.

"Mereka cuma ngasih info." Citra semakin menundukkan kepala. Rasa takut dan gugupnya tidak separah yang dulu, sekarang Citra lebih berani dan bawel. Tidak lagi tertutup akan semua yang dialaminya.

"Info apa?" Kevin mengernyit.

Citra menatap Kevin serius. "Pertunangan kamu minggu depan."

Ciiiittttttt...

Kevin mengerem mendadak ditengah jalan. Suara klakson langsung memenuhi badan jalan. Makian dan umpatan menyertai setelahnya.

Kevin tidak peduli. Menoleh untuk memeriksa cewek itu sekilas, tapi sepertinya Citra baik-baik saja. "Per-tunangan?" Ucapnya pelan.

Citra sepertinya tidak terpengaruh. Dia mengangguk membenarkan, lalu Kevin kembali melaju. Menoleh sekali lagi pada Citra, konsentrasinya hilang. Cewek itu sudah tahu apa yang selama ini ditutupinya.

"Jangan dekati aku lagi." Kevin makin kacau. Cewek itu meminta pergi darinya. "Kamu sudah mau tunangan." Lanjutnya.

"Cit, bukan kemauan aku."

"Harusnya kamu lebih deket sama Lolita. Jangan bikin dia mikir yang nggak bener dengan kamu deketin aku." Citra makin semangat menyuruhnya pergi.

Kevin menepi di tempat sepi. Menghela nafas kasar setelah menoleh pada Citra. Dia berguman pelan dan lesu, "Kita udah sejauh ini."

Citra menoleh, mendengar Kevin mengatakan sepelan itu, hati Citra goyah. Tapi dari awal hubungan mereka salah, tidak seharusnya mereka bersama. Citra mengukuhkan hatinya, Kevin tidak akan kenapa-napa jika mereka jauh setelah ini.

Citra yakin mampu mengatasi hatinya. Keterbiasaan Kevin di sampingnya, mencari perhatiannya dengan cara nekat tidak terpengaruh besar padanya. Citra pesimis, namun itulah kenyataanya.

"Nggak seharusnya kita sejauh ini." Citra menggeleng.

Kevin diam. Kembali melaju setelahnya. Sama sekali tidak mau menoleh pada cewek di sampingnya. Kevin diam sepanjang jalan, Citra meremas kedua tangannya. Cewek itu tidak membuat kesalahan, Kevin hanya tidak terima dengan kenyataannya.

Citra menoleh, wajah tak tersentuh Kevin semakin mengeras. "Vin." Citra mencicit.

Kevin berhenti di depan gang rumah Citra. Dia hanya diam, menunggu cewek itu turun dengan sendirinya. Citra sadar diri, dia akhirnya mengalah dan mengambil buku-bukunya dari jok belakang.

Setelah menutup pintu, Kevin langsung melesat pergi. Meninggalkan Citra mematung di tempatnya. Dia menunduk lesu beberapa saat kemudian, lalu melangkah gontai.

***

Jakarta, 04.08.18

Gimana part ini gengs.

Gimana kalo lo ada di posisi Citra?
a. Putusin/tinggalin

b. Perjuangin

c. jadi selingkuhan

d. (Isi Sendiri)







Ini salah satu covernya lagi gengs

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini salah satu covernya lagi gengs. Kecteh sampe gue hampir mabok pen semua wkkwkwk

Ini buatan temen kita slolyyys

Silahkan kirim ke ig gue ya kalo ada yang berminat lagi. Nanti gue post di sini hehe.

Follow ig. ila_dira

EX [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang