[✓] decathect ; noren

44

Kalian tau? Ternyata tidak sesulit itu membuat Chenle tenang dari tangisannya.

"Nih, duduk depan sini sama kakek. Jangan nangis terus. Malu."

Yes, Chenle akhirnya mulai berhenti menangis waktu Yuta menempatkannya dalam pangkuan di kursi kemudi. Hidungnya memerah dan mulutnya terbuka karena kesusahan bernapas dengan hidung tersumbat, tapi jelas sekali Chenle selama di perjalanan sangat tergugah melihat pemandangan jalanan di mana posisinya itu membuatnya seolah jadi orang yang menyetir.

"Nih, coba kasih uang ke mbaknya," kata Yuta sambil melebarkan telapak tangannya yang menyimpan sejumlah uang saat mengantre di gerbang tol. Dia tidak menyerahkannya langsung pada Chenle karena dia ingin Chenle yang mengambilnya sendiri.

Dan Chenle menurut saja. Dia mengambil uang lembaran dan menjulurkan tangan pendeknya ke luar jendela begitu sudah giliran mereka yang dihadang senyuman mbak-mbak tol.

Renjun yang duduk di kursi penumpang depan sempat menarik napas dalam karena Chenle kesusahan memberikan uangnya ---tangannya itu kurang panjang.... "Pa, jangan iseng sama Chenle...."

"Iseng apa? Ini kan papa bantuin kamu ngasih pengalaman buat Chenle. Makanya kamu belajar bawa mobil, jadi kamu yang ngajarin sendiri."

Hadeh. Iya sih. Ya sudahlah. Renjun kembali menyandarkan punggungnya saja pada kursi, lalu juga dia lihat dari kaca spion tengah mobil ada Jeno di kursi belakang yang seperti merem-melek, menahan ngantuk. "Jeno tidur aja kalo ngantuk!" kata Renjun diselingi tawa geli karena Jeno yang mengantuk ini lucu sekali di matanya.

"Hmm." Jeno hanya balas bergumam. Mungkin itu artinya dia mengiyakan karena dia benar-benar tidur setelahnya, tidak menyadari lagi bagaimana Renjun tersenyum manis memerhatikannya tertidur pulas.

.
.
.
.

tbc

a/n. kalen kalo baca fluff senyum senyum ga

kalo kalen senyum senyum baca ff ini w dapet pahala ga si kan w yg bikin ni ff  🤪🤪 hiyahiyahiya

kalen setuju kan ini book isinya fluff doang 😔👌

btw ni bocoran decathect. ini pas chenle mau balik ke masa depan trus dia bawa jisung pulang buat oleh oleh

"emang ada jisung di masa yg skrg??"

waduUuuUUU ada ga ya