11. Sheila

661 103 9
                                    

Jaga hati, mata, mulut juga jari kalian ~~~
.
KONTEN DEWASA (+18) !!
Dosa ditanggung pembaca !!
*************************************************

"Semua sudah siap? Pastikan jangan sampai ada yang terlewat... sup asparagus-nya harus dalam keadaan hangat, tidak terlalu panas tapi bukan berarti dingin...," ucap Sheila untuk yang kesekian kalinya.

Mungkin kalian penasaran ada dimana Sheila saat ini? Apa yang dilakukan cewek itu? Jawabannya adalah Bali. Sheila ada di Bali dan saat ini ia sedang mengecek seluruh kesiapan hidangan yang akan disajikan dalam acara kejutan ulang tahun nyonya Ayunda Wicaksana. Iya, kalian tidak salah baca. Acara kejutan untuk ulang tahun Ayunda Wicaksana. Sebenarnya bukan hanya Sheila yang menyiapkan, ada beberapa rekan kantor lainnya. Hanya saja, cewek itu kebagian mengurus persiapan konsumsi.

Omong-omong soal Bali, bagaimana mereka bisa ada di sana? Awalnya datang ke Bali bukan semata-mata untuk pesta kejutan ulang tahun ini saja, melainkan untuk mengadakan rapat manajemen yang rutin dilakukan secara bulanan. Dan kebetulan, untuk bulan ini diadakan di Bali. Lalu untuk acara kejutan ulang tahun ini tercetus secara spontan. Iya, spontan karena Ayunda Wicaksana juga spontan menyusul suaminya ke Bali.

Mungkin apa yang dilakukan Sheila saat ini adalah sebuah lelucon bagi kalian. Tapi bukan hanya kalian yang berpikir begitu. Karena Sheila sendiri pun sedang menertawai dirinya sendiri. Miris memang!

"Mbak Sheila, udah beres semua?" tanya Yersya, salah satu junior Sheila di ruangan.

"Udah sih. Semua udah siap kok... gimana? Udah mau sampe Bu Ayunda?"

"Iya... udah di parkiran ini. Yuk... kita siapin kue ultahnya terus nunggu bareng yang lain,"

Sheila dan Yersya pun segera bergabung dengan yang lain. Semua orang sudah siap di posisi mereka masing-masing dengan membawa setangkai mawar merah yang nantinya akan diberikan kepada Ayunda. Sheila sendiri bertugas memberikan cake ulang tahun.

"Guys... stand by yah...," teriak salah satu junior Sheila yang bertugas menunggu kedatangan Ayunda.  Sheila segera menyalakan lilin yang terpasang pada cake. Tidak sampai lima menit muncul lah sosok Ayunda yang didampingi oleh suaminya.

"Selamat ulang tahun Bu Ayunda Wicaksana...," teriak semua orang kompak diiringi letusan konveti. Lalu satu per satu memberikan tangkai mawar kepada Ayunda.

"Astaga... kenapa malah kasih kejutan gini? Ya ampun... Makasih banget loh...," ucap Ayunda dengan senyum behagianya menerima tiap tangkai bunga mawar yang diberikan padanya. Setelah semua orang memberikan bunga Mawar kepada Ayunda, maka ini adalah giliran tugas Sheila. Cewek itu berjalan menghampiri Ayunda dengan membawa cake ulang tahun. Tidak lupa juga senyum cantiknya yang tampak ramah seperti biasa.

"Selamat ulang tahun Bu Ayunda... please make a wish," ucap Sheila sembari menyodorkan cake ulang tahun di tangannya.

"Ya ampun, Sheila... repot banget kasih surprise gini. Pasti ini semua ide kamu yah...," ucap Ayunda. Kemudian wanita itu memejamkan kedua matanya membuat permintaan dalam hati. Setelahnya Ayunda meniup seluruh lilin yang menyala.

"Yeeiii... bahagia selalu untuk Bu Ayunda...," teriak semua orang lagi begitu lilin padam.

Saat makan malam berlangsung, Sheila memilih untuk duduk pada kursi terjauh dari Ayunda dan Shandy. Lebih baik ia menikmati makan malam dengan 'sedikit' tenang daripada memperhatikan kebersamaan pasangan suami-istri itu.

"Elo minum, mbak?" bisik Yersya yang melihat Sheila meneguk cairan berwarna keemasan dalam gelas tinggi yang ada di tangan seniornya itu.

"Dikit," sahut Sheila.

Girls ! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang