Setengah hari berada di dalam Universal Studios cukup menguras tenaga Reina. Apalagi mereka cukup banyak menaiki berbagai macam wahana yang ada. Sialnya, setelah puas bermain di Universal Studios, Kiano merengek meminta ditemani menonton pertunjukkan Wings Of Time.
Reina memang capek setelah bermain di Universal Studios, tapi akan lebih capek lagi mendengar rengekan Kiano kalau keinginannya tidak terpenuhi. Jadilah, dengan menahan rasa capeknya, Reina menuruti keinginan Kiano menonton pertujukan Wings Of Time.
Kebetulan pertunjukkan Wings Of Time dimulai pada setengah delapan malam. Jadilah selama menunggu pertunjukkan tersebut, keduanya menikmati senja di pinggir pantai terlebih dahulu sekalian makan malam juga.
Reina memejamkan kedua matanya menikmati semilir angin juga suara ombak yang lembut. Kiano yang sibuk mengotak-atik kamera di tangannya seketika menoleh saat menyadari tak ada suara sedikit pun dari Reina. Cowok itu memperhatikan ekspresi tenang di wajah sahabatnya itu. Iseng, Kiano mengarahkan kamera pada Reina dan memotret wajah cantik cewek itu.
"Capek yah, Rei?" tanya Kiano sembari memperhatikan hasil jepretannya.
"Hm?" Reina membuka kedua kelopak matanya. Cewek itu menoleh pada Kiano dengan tatapan bertanya.
"Nggak... elo kelihatan capek banget. Sorry... gue egois banget maksain elo nemenin gue main kayak gini,"
Reina tersenyum tipis. "Santai aja... gue seneng juga kok main sama elo. Elo kayak sama siapa aja ngomong sorry gitu...,"
Kiano melepas topi pada kepala Reina. Kemudian ia mengelus puncak kepala Reina. "Abis ini kita pulang aja yah...,"
"Eh? Nggak usah... selow lah... elo kan pengen nonton Wings Of Time... gue masih kuat kok nemenin elo nonton pertunjukannya,"
Kiano menggelengkan kepalanya. "Nggak, Rei... kita pulang setelah makan. Nonton pertunjukkannya bisa lain kali aja... kita berdua masih punya banyak waktu buat main bareng kok," ucap Kiano keukeuh.
Reina hanya diam merespon Kiano. Terserah cowok itu saja maunya bagaimana, Reina akan menurut. Tepat saat itu, pesanan mereka pun tiba. Keduanya menikmati makan malam dengan tenang ditemani suasana senja yang hangat.
"Rei...," panggil Kiano saat keduanya telah selesai menikmati makan malam. Saat ini mereka sedang menikmati dessert berupa Crème brûlée.
"Apa?" tanya Reina.
Kiano tidak langsung menjawab pertanyaan Reina. Cowok itu tersenyum tipis sesaat, lalu berganti dengan menghela napas pelan dan kembali tersenyum tipis. Membuat Reina semakin bingung dengan tingkah cowok itu.
"Jatuh cinta sendiri itu nggak enak yah?"
Reina terdiam. Cewek itu membeku mendengar kalimat yang keluar dari bibir Kiano. "Maksud elo?" tanya Reina hati-hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls ! [COMPLETED]
General Fiction3 wanita dipertemukan secara tak sengaja. 3 wanita dengan cerita mereka. 3 wanita dengan masalah menyangkut satu hal yang sama : CINTA. . . BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN !! . . . kehaluan lainnya dari author . Vote and Comment sangat dipersilahkan