Baca part ini sambil dengerin lagu Risau nya Melly Goeslaw dong ~~~
.
Jaga hati, mata, mulut juga jari kalian ~~~
*************************************************Perlahan ada yang berubah. Entah disadari atau tetap diabaikan. Lalu saat mata hati terbuka, yang terlihat hanyalah penyesalan.
***
"Reina di Semarang," ucap Wanda. Akhirnya setelah sekian lama menghindar, cewek itu terpaksa menemui Kiano saat Kiano dengan gilanya mendatangi Wanda di tengah jam kerja.
"Baik-baik aja kan?" tanya Kiano.
Wanda menatap Kiano dengan saksama. Mencoba menelaah maksud dari pertanyaan itu. "Kenapa nggak elo cari tahu sendiri?"
"Gue nggak bisa,"
"Nggak bisa gimana maksud elo?" tanya Wanda yang jelas bingung.
"Gue udah ngelepas dia," lirih Kiano.
Wanda mendengus geli. Cewek itu menggelengkan kepala. Lalu kembali menatap tajam Kiano.
"Ngelepas dia? Emang elo pernah memiliki dia?" tantang Wanda.
Skakmat! Cowok itu terdiam. Kalimat tanya yang dilontarkan Wanda sukses menohok batinnya.
"Gue emang nggak kenal elo berdua dari awal, gue kenal Reina setelah gue gabung di agensi ini lalu ditunjuk jadi manajer buat dia, dan gue kenal elo sebagai sahabat dari artis yang gue urus...,"
"Tapi, selama dua tahun ini gue kerja sama Reina, gue bisa lihat hubungan dia sama elo. Gue merhatiin gimana kalian berdua saling ketergantungan,"
Wanda menatap tajam Kiano. "Kalian berdua itu apa sih? Cuma sekedar sahabat atau gimana? Kalau ditanya selalu bilang sahabat... tapi rasa memiliki kalian tuh lebih dari sahabat,"
"Kita cuma sahabat," sanggah Kiano.
Wanda menganggukan kepalanya berulang kali. "Terus aja kalian bilang kayak gitu... terus aja saling menghindar sampai nanti gue keburu punya cicit,"
"Udah deh, elo tuh nggak usah kebanyakan drama, Kiano... kalau kata elo tadi, elo udah ngelepas Reina, maka lepasin dia, nggak perlu elo cari tahu tentang Reina lagi dan jauhin dia... kasih kebebasan buat Reina jangan elo perangkap Reina dengan status sahabat kayak gini lagi,"
Wanda jelas sudah kehabisan stok sabar menghadapi Kiano. Cewek itu beranjak dari posisinya, meninggalkan Kiano. Namun, baru berapa langkah, cewek itu kembali berhenti dan menatap Kiano sesaat.
"Untuk satu tahun ke depan, Reina udah ajuin cuti untuk vakum dari modeling... dan gue nggak tahu kapan dia mau balik lagi ke sini," ucap Wanda terakhir kali sebelum cewek itu benar-benar pergi.
"Sial!" rutuk Kiano. Setelah Remi sekarang Wanda juga ikut menyuruhnya untuk menjauhi Reina. Setelah ini siapa lagi?
***
"Alkohol emang jadi sesuatu yang paling manjur buat pelampiasan kalau nggak mau main cewek," celetuk Paul yang membuat Kiano menoleh sekilas pada sahabatnya itu.
"Rokok juga bisa sih... tapi elo kan anti ngerusak paru-paru... lebih milih ngerusak hati," sindir Paul lagi. Masih tak ada respon dari Kiano karena cowok itu lebih memilih untuk menikmati minuman di depannya daripada memberikan respon dari setiap ucapan Paul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Girls ! [COMPLETED]
General Fiction3 wanita dipertemukan secara tak sengaja. 3 wanita dengan cerita mereka. 3 wanita dengan masalah menyangkut satu hal yang sama : CINTA. . . BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN !! . . . kehaluan lainnya dari author . Vote and Comment sangat dipersilahkan