51. Reina

385 115 10
                                    

Jaga hati, mata, mulut juga jari kalian ~~~
.
KONTEN DEWASA (+18) !!
Dosa ditanggung pembaca !!
*************************************************

Reina benci kalau harus diingatkan dengan kejadian paling menjijikkan yang hampir menimpa dirinya itu. Kejadian yang menjadi trauma untuknya yang sering membuat cewek itu tidak bisa memejamkan mata tiap malam. Insomnia parah yang menyerang Reina bukan tanpa alasan. Reina terlalu takut kalau ia memejamkan mata, maka bayang-bayang itu kembali menyerang dirinya. Karena itulah, Reina baru bisa tidur nyenyak saat ada Kiano di sampingnya. Karena saat ada Kiano, Reina baru merasa aman dari traumanya itu.

Kejadian itu terjadi di tahun kedua kuliah. Reina yang sudah sangat terkenal karena kecantikannya, membuat cewek itu menjadi incaran banyak cowok. Apalagi saat itu, karir modeling Reina sedang meroket, yang jelas membuat banyak orang memperebutkan Reina dan ingin menyandang titel sebagai pemenang hati Reina Wijaya.

Reina lupa bagaimana awalnya bisa terjadi. Yang jelas, secara natural, cewek itu dekat dengan seorang cowok bernama Louis. Seorang blesteran. Tapi bukan itu yang membuat Reina dekat sama Louis. Melainkan cara cowok itu memperlakukan Reina. Louis datang ke hidup Reina dengan segala tingkah manisnya. Yang berhasil membuat Reina 'jatuh cinta'.

"Hmm... senyum terus yang lagi kasmaran," ledek Kiano saat melihat Reina sibuk dengan ponselnya.

"Kenalin sih... kepo kali, Rei...," ucap Kiano lagi mengingat sahabatnya itu sama sekali belum pernah mengenalkan Louis secara langsung padanya.

"Besok kalo udah fix," sahut Reina.

"Cie... yang mau jadian...," ledek Kiano lagi.

"Iya lah... emang elo doang," balas Reina.

"Akhirnya nggak jomblo lagi setelah lima bulan putus dari Ryan," ucap Kiano mengingatkan mantan terakhir Reina.

"Bawel banget sih... udah jangan ngajak gue ngomong lagi, gue mau maskeran,"

"Beh... demi mau kencan besok kudu maskeran dulu," komentar Kiano. Reina tak menggubris Kiano lagi dan sibuk memasang masker di wajahnya.

Kiano tidak pernah mempermasalahkan siapa saja orang yang dekat dengan Reina. Atau cowok mana yang mencoba mendekati Reina. Silahkan. Karena hak Kiano cuma sebatas sahabat.

Sama juga dengan Reina yang tidak peduli cewek mana yang sedang menjadi pacar Kiano. Karena mau dengan siapa pun, baik Reina atau Kiano pacaran, pada akhirnya hubungan antara Reina dan Kiano jauh lebih dekat daripada status 'pacar' yang melekat pada pacar-pacar mereka.

Karena hal itu tidak semua orang bisa menerima persahabatan yang terjalin antara Kiano dan Reina. Banyak mantan pacar Kiano yang minta putus karena tidak betah dengan kehadiran Reina di tengah hubungan mereka. Menurut mereka Kiano lebih sering memprioritaskan Reina daripada cewek yang menyandang status sebagai pacarnya.

"Kok Reina sih? Reina nggak ada sangkut pautnya dalam masalah kita. Nggak usah bawa-bawa sobat gue! Elo kalau mau minta putus yah udah silahkan jangan nyalahin Reina," marah Kiano tiap kali para mantan pacarnya menyebut Reina sebagai sumber masalah dibalik kandasnya hubungan mereka.

"Putus lagi? Karena gue yah?" tanya Reina tiap kali mendengar kabar putusnya Kiano.

"Bukan... mereka aja yang suka ribet sendiri. Posesif banget... masa gue nggak boleh main sama elo," jawab Kiano dengan alasan yang selalu sama.

Makanya waktu Reina dekat dengan Louis, banyak dari gebetan Kiano yang bersyukur dan mendoakan cewek itu cepat jadian sama Louis. Setidaknya setelah ini Kiano tidak perlu memprioritaskan Reina lagi.

Girls ! [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang