[Completed] TSS [4]: Louisa Gordon and The Secret Stalker

IV

Melihat sikap teman sekelasnya, membuat Emily hanya bisa menggelengkan kepala. Sebenarnya Emily tahu niatan Felix menghampiri mereka karena Felix ingin berkenalan langsung dengan murid baru di kelasnya. Semenjak kejadian di mana Emily enggan memiliki hubungan lebih dari seorang teman dekat dengan Felix, membuat lelaki itu memutuskan untuk menerima kenyataan bahwa sebuah perasaan memang tidak bisa dipaksakan. [TSS 3: Emily Dawson and Her Secret Friends. Part XLVI]

Setiap kali Felix melihat Emily, dia harus mengesampingkan rasa sukanya tersebut kepada perempuan yang memang tidak mencintainya sama sekali hanya karena ingin pertemanan di antara Emily, Angela, dan dirinya tidak kembali renggang. Ditambah, Emily dan Felix sama-sama terkejut karena bisa berada di satu universitas dengan jurusan yang sama dan juga ditempatkan di kelas yang sama.

Emily bisa melihat perubahan drastis dari sikap Felix pada diri lelaki itu sendiri. Wajah Felix yang sangat tampan, membuat dirinya diidam-idamkan oleh para perempuan di sekolah mereka. Felix yang dulunya merupakan murid dingin dan acuh terhadap lawan jenis karena lelaki itu hanya fokus pada satu perempuan, kini sudah tergantikan dengan Felix yang mencoba untuk bersikap hangat dan penuh perhatian pada para perempuan yang menyukainya karena hanya untuk menghargai mereka. Kedekatannya dengan beberapa perempuan di sekolah, membuat mereka yang beruntung selalu menaruh perasaan lebih dari sekedar teman kepadanya namun tidak berani untuk menyampaikan perasaan itu karena keberadaan Emily yang selalu bersama Felix.

Emily sendiri sudah mengatakan kepada mereka bahwa dirinya dengan lelaki tampan itu tidak memiliki hubungan spesial di luar persahabatan. Namun mereka tetap tidak percaya karena mereka melihat sikap Felix memperlakukan Emily yang seperti sepasang kekasih. Mereka terlihat selalu pulang sekolah, beristirahat, berbagi bekal makanan, dan menghabiskan waktu bersama. Tidak jarang pula saat Felix tahu bahwa Emily sedang digoda oleh murid laki-laki di sekolah mereka, Felix dengan sigap menolong Emily.

Pernyataan konyol itu terkadang membuat Emily hanya bisa tertawa. Dia tidak merasa diperlakukan istimewa pada lelaki itu karena Emily yakin bahwa Felix sudah melupakan rasa cintanya pada Emily. Hal-hal yang pernah disebutkan oleh para penggemar Felix itu karena keduanya adalah sepasang sahabat, bukan sepasang kekasih.

Terdapat keraguan yang terlihat di wajah mereka saat Emily secara terang-terangan mengatakan hal tersebut mengenai hubungan dia dengan Felix yang sesungguhnya. Mereka merasa yakin bahwa Emily dan Felix memiliki hubungan sepasang kekasih karena keduanya sangatlah populer di sekolah mereka. Emily terkenal dengan kepintarannya sementara Felix terkenal dengan ketampanannya. Kombinasi yang sempurna untuk memiliki sebuah ikatan lebih dari sekedar seorang teman.

Akibat gelar tersebut membuat Felix merasa susah untuk benar-benar bisa mendekati seorang perempuan tanpa mereka harus merasakan ketakutan mengenai Emily yang hanya berstatus sebagai seorang teman.

🔱🔱🔱

"Mau sampai kapan kau menjabat tangan murid baru itu?" sindir Emily.

Felix dan Louisa tersadar dari lamunan mereka saat mendengar ucapan itu. Keduanya segera melepaskan jabatan tangan dengan sikap terlihat salah tingkah. Emily melihat jam dinding yang berada di tembok koridor sekolah setelah itu kembali menatap Felix.

"Aku harus membawa Louisa pergi ke ruang pimpinan untuk bertemu dengan kepala jurusan. Kalian bisa melanjutkan perkenalan kalian ke tahap lebih dalam setelah tugas ini selesai, oke?" kata Emily yang langsung berbalik arah.

Louisa menyengir kecil dan berjalan mengekori Emily kembali. Louisa tampak canggung melihat reaksi teman barunya tadi. Dia sendiri tidak sadar bagaimana dia bisa menatap seorang lawan jenis sampai selama itu hingga dirinya bisa melamun. Ini merupakan kali pertama Louisa bersikap seperti itu. Sewaktu dirinya masih menjadi seorang mahasiswi di universitas lamanya, dia tidak pernah membiarkan satu orang laki-laki pun mengajaknya berkenalan atau mendekatinya. Namun sikap itu menjadi berubah setelah dia melihat Felix untuk kali pertama.