Mia terus memperhatikan hasil rekaman itu lalu mengalihkan pandangannya pada Luke. Luke menjelaskan bahwa hasil rekaman dari kedua benda tersebut sudah jelas sangatlah berbeda di mana kamera berwarna yang dihasilkan oleh Luke tidak menangkap hal mencurigakan apapun sementara kamera hitam putih yang dihasilkan oleh Owen memperlihatkan sesuatu mencurigakan di mana terdapat dua orang dengan sorot mata tajam yang bersembunyi dari balik pohon besar.
Mereka saling menatap satu sama lain hingga Luke kembali berasusmsi bahwa sudah jelas ada yang tidak beres dengan hutan tersebut. Dia juga berpendapat bahwa semakin dalam mereka memasuki wilayah itu, semakin muncul hal-hal janggal yang akan mereka dapatkan.
"Besok kita bertemu di rumah sakit Saint Joseph karena aku akan melihat keadaan Owen dan selepasnya kita kembali ke tempat itu," jelas Mia.
Luke mengangguk perlahan. Dia segera membereskan barang-barang miliknya untuk bersiap-siap kembali ke rumah karena hari semakin larut malam. Pintu ruang kerja yang terbuka memperlihatkan kondisi dapur cukup gelap karena pintu tersebut berhadapan langsung ke arah ruang tamu, pintu kamar Emily, ruang makan, dan dapur. Mia membuka pintu rumahnya untuk mempersilakan Luke keluar meninggalkan rumah wanita itu.
Sementara di dalam kamar Emily, perempuan tersebut sedang menatap dalam Dommy yang baru saja berani memunculkan dirinya setelah dia mencari keberadaan sosok itu. Emily masih tidak mengerti mengapa Dommy kembali berulah hingga membuat dirinya menjadi begitu kesal.
"Apa lagi yang kau katakan pada mamaku?" tanya Emily.
"Tidak ada," jawab Dommy. "Aku hanya meminta bantuan darinya lagi."
"Dia bertanya mengenai dirimu padaku dan hal itu membuatku terkejut setengah mati, Dommy," balas Emily.
"Sepertinya bibi Dawson tidak marah padamu setelah mengetahui keberadaanku," ungkapnya.
"Memang. Namun hal itu membuatku menjadi tidak merasa tenang. Aku lebih suka dia mengungkapkan perasaan yang sebenarnya jika dia tidak menginginkan aku berinteraksi dengan makhluk tidak kasat mata daripada harus terdiam seperti itu sehingga aku terus saja berpikir apa yang sebenarnya mamaku sedang pikirkan," jelas Emily.
Dommy menurunkan punggungnya dengan kepala yang sedikit tertunduk.
"Ada apa denganmu?" tanya Emily kembali.
"Aku takut kalau semakin lama aku berada di sini, aku bisa saja menjadi tidak terkendali dan bahkan bisa membahayakan manusia," Dommy mengangkat wajahnya. "Aku ingin secepatnya bisa kembali ke tempatku yang seharusnya."
Emily terdiam sejenak mendengar ucapan Dommy.
"Itu sebabnya aku meminta tolong pada bibi Dawson."
Suara ketukan pintu kamar terdengar hingga membuat keduanya menoleh secara bersamaan. Mia melihat anaknya sedang duduk di atas ranjang dengan posisi kedua kaki menyila. Kedatangan ibunya membuat Emily merubah posisi duduknya menepi dan mempersilakan Mia untuk masuk ke dalam kamar.
"Ada apa mama mendatangiku?" tanya Emily.
"Apa sekarang ini perasaanmu baik-baik saja?" tanya Mia khawatir. "Maksudku, mengenai kematian Angela."
Emily mengangguk perlahan dengan sedikit ragu. "Aku sedang berusaha untuk terlihat baik-baik saja."
"Apa mama bisa bertanya sesuatu terkait penemuanmu itu?" tanyanya lagi.
"Silahkan, ma," balas Emily.
"Baiklah." Mia duduk di kursi belajar Emily dan meletakkan sebuah kamera untuk merekam Emily agar bisa menjadi dokumentasi untuknya. "Kita mulai sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Completed] TSS [4]: Louisa Gordon and The Secret Stalker
Horror"Setiap part selalu dibuat penasaran." - TSS's Readers. HIGHEST RATING: #2 in HORROR-THRILLER [13/06/20] #3 in PENGUNTIT [06/07/20] [TONTON TRAILERNYA!] The Secret Series [4]: Louisa Gordon. "Hey, let's play together." ["Hey, ayo bermain bersama."]...