HAPPY READING!!
.
.
."Makanya kalo mau bolos lain kali tuh ati-ati, ketangkep kan Lo jadinya." Tutur seorang Kakak yang baru saja menebus Adiknya dikantor Polisi karna ketahuan bolos Sekolah, tak bisa dikatakan jika ini adalah pertama kalinya sang Adik tertangkap bahkan bisa dikatakan ini adalah kebiasaan Adiknya dalam waktu Satu Bulan sekali.
"Lo kebanyakan bacot!" Bela Adiknya itu tak terima jika Ia direndahkan seperti tadi.
"Zelinda! Ayah nggak pernah ya ngajarin kamu buat ngomong kasar sama orang!" Tegas seorang Ayah kala mendengar anak Bontotnya itu mengucapkan kata-kata kasar.
"Zeen duluan Ayah!" Rengeknya tak terima saat Ayahnya menyalahkan dirinya. Padahal kan ada alasannya kenapa dia bolos kayak tadi, tapi pas ditanyain jadi takut begini.
"Kenapa Kamu bolos lagi?" Tanya Ayahnya itu dengan suara tegas.
Gadis yang bernama Zelinda itu meremas ujung roknya takut, Ayahnya jika sudah marah tidak akan ada yang berani menjawab seperti Dirinya sekarang. Karna Ayah Zelinda adalah seorang TNI AD yang sudah pasti akan bersikap tegas pada anaknya.
"Zelinda nggak bolos" Dustanya.
Zeen, Kakaknya pun hanya bisa tersenyum miring melihat kesengsaraan yang menimpa Adiknya saat ini, jujur saja Ia sendiri takut untuk melawan Ayahnya jika situasinya sedang begini. Mau ikut ngebela pun bisa bahaya, nanti malah dia sendiri kena imbasnya kan mampus.
"Kenapa kamu bolos lagi? Jawab jujur." Tanya Ayahnya kembali dan mencoba untuk bersabar, sudah beberapakali beliau mendapat panggilan itu dari teman-teman kenalannya.
Zelinda semakin menundukkan kepalanya takut, ini semua karena ulah temannya yang memaksa dirinya untuk ikut dan jadilah seperti sekarang. Sudah tau skill larinya itu kaya kura-kura masih aja ikutan bolos, pas ada Satpol-PP ditinggal kan jadinya.
Ayah menghela nafasnya dalam. "Peringatan terakhir untuk kamu Zelinda, kelakuan kamu itu bisa bikin nama baik Ayah turun. Orang-orang yang tau pasti mengira Ayah tidak bisa membimbing anak Ayah sendiri dengan benar, tolong jaga sikap kamu. Jangan buat masalah lagi, Ayah malu karena kamu selalu tertangkap kalau bolos. Teman Ayah banyak, dan semuanya kenal kamu. Jadi Ayah mohon untuk jaga sikap mulai sekarang, jangan di ulangi lagi mengerti?" Ayah mencoba untuk memberikan sedikit penjelasan agar anaknya itu mengerti, entah didengarkan atau tidak. Setiap tertangkap pun Zelinda selalu diceramahi seperti itu namun ia ulangi lagi.
Zelinda mengangguk pelan. "Ngerti Yah." Jawabnya.
Ayah langsung bangkit dari duduknya dan pergi meninggalkan dirinya dan Kakak laknatnya itu di ruang tengah, mata Zelinda langsung melotot tajam ke arahnya.
"Apa lo liat-liat?!" Sentak laki-laki itu.
Zelinda terlonjak kaget mendengarnya, lagi sunyi-sunyi tiba-tiba dia ngomong ngegas begitu. "Lo sumpah ya Zeen parah banget, gue kan udah selalu bilang jangan ngomong Ayah. Seneng banget ya lo liat gue sengsara dimarahin kaya tadi, lo mau gue bilangin ke Ayah juga kalo lo sering bolos kuliah hah?!"
Zeen langsung menggelengkan kepalanya takut. "Jangan dong!"
Zelinda mendengus.
"Asal lo tau gue juga tau lo ketangkep lagi gara-gara Ayah, dia yang telfon gue tadi terus nyuruh gue buat ngambil lo. Jelas dia tau dari temennya, ko lo jadi nuduh gue gini?!" Jelasnya kesal, awalnya kan dia lagi rebahan tiba-tiba Ayahnya menelfon padahal cuma beda kamar doang dan nyuruh dia COD sama polisi yang udah ngambil Zelinda dari kantor Satpol-PP.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U KETOS!
Teen FictionMenikah? Dengan teman seangkatannya sendiri? Orang yang biasa dijuluki bad boy? Dikenal banyak orang? Disegani wanita? Bahkan beberapa guru pun ada yang tertarik dengan ketampanan wajahnya? Inilah yang dirasakan seorang Zelinda Ifdia Pratama saat in...