HAPPY READING!!!
.
.
.
.
.Jam sudah menunjukkan pukul 15.30 WIB. Dan Zelinda kini tengah memilih baju yang akan di pakai untuk bertemu Venus sesuai janjinya tadi.
Ceklek!
Sontak Zelinda langsung menoleh ke arah pintu, ia masih memakai handuk karena lupa membawa baju tadi saat mandi.
"Ck Juna, ketok dulu kek." Ujar Zelinda, ia melilit handuknya agar lebih kencang.
Arjuna hanya melirik Zelinda sekejap, dan menutup pintunya kembali. "Mau kemana lo?" Tanyanya.
Ia datang dengan membawa Rafi di gendongannya, dan ia letakkan kembali di atas kasur.
Selesai memilih baju Zelinda menutup kembali pintu lemari. "Gue mau ketemu sama Venus." Jawabnya.
Sontak kepala Arjuna yang awalnya sedang mengawasi Rafi langsung mengarah ke Zelinda.
"Ngapain?" Tanyanya dengan nada yang langsung terdengar dingin.
Zelinda mendekat kearah kasur lalu mencium bayi berumur 8 bulan itu. "Rafi udah mandi? Pantesan wangi banget, kita sama ya udah mandi tapi om juna bau belum mandi." Ucapnya mengajak ngobrol bayi yang sedang sibuk bergerak aktif dengan tangan juga kakinya itu.
Arjuna langsung menggeser Zelinda agar segera turun dari kasur. "Buruan pake baju!" Sentaknya.
Zelinda mendengus mendengarnya. "Iya iya yaelah! Dadah Rafi, onti pake baju dulu ya." Ujarnya lalu segera masuk kembali kedalam kamar mandi.
Tak lama Zelinda kembali keluar dengan pakaian rapihnya, ia melirik Arjuna yang ternyata sedang bermain ponsel dan di sampingnya Rafi yang tertidur pulas.
"Lah cepet amat tidurnya, perasaan tadi masih melek lebar gitu. Lo kasih apaan tadi sampe tidur gitu." Ujar Zelinda, ia mengambil selimut kecil dari lemari lalu memakaikan ke bayi mungil itu.
Arjuna tak membalas ocehan Zelinda itu, ia tetap fokus dengan ponsel ditangannya.
Lama Zelinda memandang wajah bayi mungil itu. "Ganteng banget si ponakan onti, nanti kalo udah gede jangan jadi pakboi yang ganteng." Zelinda mencondongkan badannya lalu mencium keningnya.
Ia turun dari kasur dan beralih ke meja rias.
"Lo mau pergi kemana sama si Venus?" Tanya Arjuna hati-hati.
"Mau jalan." Jawab Zelinda asal.
Arjuna langsung menatap Zelinda tajam. "Engga gue izinin." Ujar Arjuna tiba-tiba.
Sontak Zelinda yang sedang memakai liptint itu menoleh. "Dih kenapa? Masalah banget buat lo kalo gue jalan sama Venus?" Ucapnya.
"Kalo orang tua lo tau gue harus bilang apa? Gue udah cukup bohong tadi soal siapa yang nelpon disaat lo lagi diinterogasi." Ujarnya.
Zelinda menghela nafasnya lelah, ia sedikit merapikan rambutnya lalu berdiri dan menghampiri Arjuna yang berada di ranjang. "Menurut lo gue berani ngapain sama Venus? Ini kan yang lo mau? Gue sama Venus putus?" Tanya Zelinda sambil menatap Arjuna dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U KETOS!
Teen FictionMenikah? Dengan teman seangkatannya sendiri? Orang yang biasa dijuluki bad boy? Dikenal banyak orang? Disegani wanita? Bahkan beberapa guru pun ada yang tertarik dengan ketampanan wajahnya? Inilah yang dirasakan seorang Zelinda Ifdia Pratama saat in...