Note : Maaf guys atas keterlambatan updatenya, aku lagi sakit gigi terus merambatnya ke kepala. Jadi kalo buka HP tuh kepalanya kayak ada burung muter-muternya gitu.
HAPPY READING!!
.
.
.
."Udah?" Tanya Arjuna sambil memijat tengkuk Zelinda.
Setelah memakan nasi goreng tadi tiba-tiba Zelinda dilanda mual yang luar biasa, ia tidak bisa menahan sesuatu yang bergejolak didalam perutnya. Dan jadilah ia muntah didepan Arjuna, padahal niatnya dia tidak ingin siapapun tahu jika dia memang sedang sakit.
Zelinda mengangguk, ia membalikkan badan lalu memeluk Arjuna. Badannya sangat lemas, mungkin efek banyaknya makanan yang keluar tadi.
Arjuna membalas pelukan Zelinda, ia mengelus punggungnya berusaha menenangkan. "Mau minum obat?" Arjuna melirik sedikit celah yang ada, karena wajah Zelinda yang menghadap ke dadanya.
Zelinda menggeleng. "Nanti muntah lagi." Ujarnya.
Arjuna menghela nafas mendengarnya. "Yaudah sekarang istirahat di kamar, gue bikinin teh anget. Mau?" Tanyanya.
Zelinda lagi-lagi menggeleng. "Mau pulang aja." Jawabnya.
"Mau pulang gimana? Lo nya aja masih lemes begini, seenggaknya istirahat dulu. Nanti sore gue anterin pulang." Arjuna mencoba memberi Zelinda pengertian.
Zelinda malah semakin mempererat pelukannya, apa kalian tau rasanya pelukan gini? Ah mantab.
Karena kesal tidak mendapat jawaban dari Zelinda akhirnya Arjuna terpaksa menggendongnya ala bridal.
"Huaaa!! Gak mauu!! Nanti lo main macem-macem lagi kayak semalem!!" Teriaknya sambil berusaha memberontak meminta diturunkan.
Arjuna memutar bola matanya malas mendengarnya. "Nurut sekali aja sama gue bisa gak sih?! Gue bilang istirahat, nanti sore gue anter lo pulang!" Sentak Arjuna membuat Zelinda terdiam.
Arjuna menurunkan Zelinda di atas ranjangnya, dan Zelinda pun langsung menutupi tubuhnya dengan selimut.
Arjuna memutar bola matanya kembali melihatnya. "Disini aja, gue keluar dulu beli obat di apotek sebentar." Ijinnya, namun baru saja ingin beranjak Zelinda menarik tangannya hingga Arjuna terduduk disampingnya.
"Jangan pergi, disini aja tidur bareng sama gue." Pintanya sambil menatap Arjuna penuh berharap.
Arjuna menatap Zelinda dengan smirknya membuat wanita itu mendengus melihatnya. "Jangan mikir macem-macem! Gue cuma minta temenin tidur!" Ujarnya.
Arjuna tertawa mendengarnya. "Gue beli obat dulu sebentar, lo emang gak pengen sembuh apa?" Tanya Arjuna.
Zelinda menggeleng. "Enggak! Gue udah ada obatnya di rumah, tapi lupa gak dibawa. "Ujarnya.
Arjuna menatap Zelinda tajam. "Udah tau lagi sakit ngapain kesini?!" Tanyanya kesal.
Dibilang kangen.
Zelinda mendengus mendengarnya. "Oh gue gak boleh kesini? Yaudah, awas minggir! Gue mau pulang!" Zelinda bangkit dari tidurnya, ia berusaha menyingkirkan badan Arjuna agar minggir. Padahal di sisi sebelah kanan kosong.
![](https://img.wattpad.com/cover/192447394-288-k336780.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U KETOS!
Teen FictionMenikah? Dengan teman seangkatannya sendiri? Orang yang biasa dijuluki bad boy? Dikenal banyak orang? Disegani wanita? Bahkan beberapa guru pun ada yang tertarik dengan ketampanan wajahnya? Inilah yang dirasakan seorang Zelinda Ifdia Pratama saat in...