[54] Terenggut Paksa

169K 12.4K 6.9K
                                    

Note : Untuk kalian yang udah spam komen di chap sebelumnya, aku cuma mau bilang...

Stupid I Love You🤭

Karena melihat ke-excitedan kalian dichap kemarin akhirnya author yang cantik ini update sekarang! Yeay! Seneng gak kalian?🤣

Siapkan tisu untuk baca part ini!

Happy Reading!

"Jun?"

Zeen melirik Arjuna yang hanya diam memandang Zelinda dari jauh.

"Jun, lo mau nyamperin Zel--"

Ucapan Zeen terpotong saat Arjuna langsung turun begitu saja tanpa menjawab ucapan Zeen tadi membuat laki-laki itu mengumpat karena kesal.

"Gak adik kandung, gak adik ipar sama aja gak ada sopan-sopannya ke kakak sendiri. Heran gue." Ujar Zeen, namun saat melihat Arjuna yang sudah menjauh ia langsung turun dan menyusulnya.

Arjuna berjalan dengan tergesa-gesa menuju dimana Zelinda dan teman-temannya berada, dengan hiasan raut wajah dinginnya dan kilatan amarah yang terlihat dari tatapannya.

Ia menarik lengan Zelinda begitu saja saat sudah sampai dimana Zelinda berada. "Pulang." Ujarnya dingin.

Tentu Zelinda kaget bukan main, kerupuk yang tadi ia pegang tiba-tiba jatuh karena Arjuna menarik paksa lengannya.

"Lepasin!" Berontak Zelinda, ia mencoba untuk melepaskan cekalan tangannya.

Tentu semua yang ada disitu terkejut dengan kedatangan Arjuna tiba-tiba, apalagi dengan tarikan paksa menyuruh Zelinda pulang.

"Gue bilang pulang!" Bentak Arjuna.

Zelinda menatap benci pada Arjuna sekarang. "Gue bilang gak mau! Lepasin Arjuna ih sakit!" Pekik Zelinda, namun sungguh pergelangan tangannya benar-benar sakit karena cekalan Arjuna yang sangat kencang.

Abay yang melihat itupun menatap bingung pada Arjuna, melihat rintihan yang keluar dari Zelinda membuatnya ikut angkat suara. "Jangan kasar sama cewek bro." Ujar Abay sambil berusaha ikut melepaskan cekalan tangan Arjuna pada Zelinda.

Arjuna langsung menatap Abay tajam, namun tak lama cekalan tangannya terlepas akibat ulah Abay. "Gak usah ikut campur!" Tukas Arjuna masih menatap Abay tajam.

Abay langsung membawa Zelinda kebelakangnya. "Gue emang gak ada maksud ikut campur masalah lo sama Zelinda, gue juga gak tau ada masalah apa lo sama Zelinda. Tapi lo main kasar sama dia tadi. Tentu gue ikut campur sekarang." Ujar Abay.

Raut wajah Arjuna langsung berubah lebih dingin, kilatan matanya kini menambah. Zelinda yakin jika Arjuna sangat marah sekarang.

"Gak usah ikut campur sama urusan masalah rumah tangga orang." Ucapan Arjuna membuat Abay terdiam, mencerna kata-kata yang keluar dari Arjuna tadi.

Tak lama Abay melirik Zelinda yang berada dibelakangnya, gadis itu kini tengah menunduk takut. Ia takut Abay marah karena selama ini ia tidak memberitahu perihal yang sebenarnya, dan juga takut Arjuna marah karena yang dia lihat sekarang. Padahal jika dipikir-pikir yang dia lakukan sekarang tidak sebanding dengan apa yang Arjuna lakukan dulu hingga sekarang.

Arjuna kembali menarik tangan Zelinda dan langsung membawanya masuk kedalam mobil yang terparkir tak jauh dari tempat Zelinda makan bubur tadi.

Arjuna membawa Zelinda masuk kedalam kursi penumpang, dan ia sendiri duduk di kursi kemudi. Dan disusul Zeen yang duduk di kursi samping Arjuna. Zelinda takut setengah mati sekarang, hatinya sudah berdetak tidak karuan. Ia sangat tahu bagaimana Arjuna jika marah, Zelinda takut Arjuna melakukan hal yang diluar batas.

I LOVE U KETOS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang