[19] Cemburu?

168K 13.3K 1.3K
                                    

Zelinda mengamati Arjuna yang kini tengah bergurau dengan seorang wanita yang tentu tidak Zelinda kenal. Wanita itu cantik, cuma kalo dibandingin sama Zelinda ya masih jauh cantikkan Zelinda.

Zelinda berjalan menuju dimana Ibunya berada, tak peduli jika suaminya itu sedang sibuk kasmaran dengan wanita itu.

"Zel? Udah makan belum?". Tanya Ibu saat menyadari Zelinda datang.

"Belum". Jawab cuek.

Intinya Zelinda sedang kesal saat ini.

"Yaudah kamu ambil piring sana dibelakang, nanti Ibu ambilin nasinya". Ucap Ibu sembari menunjuk rak piring yang lumayan jauh darinya sekarang, tetapi melihat jarak rak piring dengan Arjuna yang sedang duduk dimeja makan berdekatan membuat Zelinda malas.

"Nanti ajadeh Bu, Zelinda belum laper". Ucapnya.

"Terserah kamu lah". Ujar Ibu lalu melanjutkan kembali aktifitasnya yaitu memotong sayuran.

"Zel?". Panggil seseorang membuat Zelinda menoleh.

"Mama?". Zelinda pun bangkit lalu mendekati mertuanya yang sedang memangku seorang balita.

"Rafa ya Ma?". Tanya Zelinda yang langsung diangguki oleh sang mertuanya.

Zelinda pun bermain dengan Rafa yang sedang berada digendongan Mama.

"Budhe mana? Katanya mau ngenalin aku sama istrinya mas Juna". Ucapan itu sontak membuat Zelinda diam.

Ia berdiri tegak dan memandang seorang wanita remaja yang mungkin kelas 2 smp itu.

"Ini sayang, namanya mbak Zelinda". Ujar Mama sambil merangkul pinggang Zelinda.

Remaja itu terlihat kaget, lalu ekspresinya berubah seketika. "Cantik banget budhe!". Teriaknya girang membuat Zelinda mematung.

"Iyadong, mantu siapa dulu". Ujar Mama sedikit membanggakan dirinya sendiri.

"Ya sudah kalian lanjutkan lagi ngobrolnya, budhe mau kedepan". Ujar Mama lalu berjalan kearah depan.

"Hallo kak! Nama aku Junia sepupunya mas Juna". Gadis itu mengulurkan tanganya.

Zelinda tersenyum manis lalu menerima jabatan itu. "Aku Zelinda". Jawab Zelinda.

"Kakak cantik banget! Kayak uni uni korea yang sering aku tonton di laptopku itu!". Pekiknya sekali lagi.

"Kamu juga cantik kok!". Balas Zelinda basa basi.

"Kamu kelas berapa?". Tanya Zelinda.

Gadis bernama Junia itu mendongak menatap Zelinda. "Aku kelas 2 SMP kak". Jawabnya.

Zelinda mengangguk, tebakkannya sudah pasti benar.

"Kakak, sumpah cantik banget ya ampun! Rasanya aku iri sama mas Juna yang bisa mandang kak Zel tiap hari". Ucapnya memuji Zelinda lagi.

"Kamu bisa aja". Jawabnya.

Pujian itu terasa berlebihan menurutnya, walaupun emang Zelinda akui pesonanya emang kuat.

Astagfirullah gaboleh sombong Zel.

"Kamu sekolah disini?". Tanya Zelinda.

Junia menggeleng. "Nggak kak, aku sekolah di bandung". Jawabnya.

"Waktu itu budhe Mira bilang kalo mas Juna mau menikah, sebenernya Juni pengen banget dateng keacaranya tapi gak dibolehin Mama karna Juni sekolah". Jelasnya.

"Tapi kata Mama Juni bisa liat Kakak di Solo nanti, soalnya mau bikin resepsi disini". Lanjutnya.

Zelinda tertawa pelan mendengar penjelasan bocah remaja itu.

I LOVE U KETOS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang