Note : Chap ini diketik dadakan seperti tahu bulat, mohon koreksi jika ada kesalahan ketik atau typo.
HAPPY READING!!
.
.
.
.Selesai menebus obat di Apotek tadi Arjuna dan Zelinda langsung ke Apartemen, namun ternyata Mama Arjuna sudah berangkat bekerja dan mungkin malam nanti beliau akan pulang. Jadi mereka memutuskan untuk menunggunya.
"Ck, kebiasaan banget kalo abis make baju di gantung doang. Kalo udah nggak di pake mbok ya di taro di keranjang kotor Arjuna, kaya gini kan diliat gak enak banget." Dumel Zelinda saat baru saja masuk kamar dan melihat baju-baju Arjuna yang berantakan.
Ia mencepol rambutnya asal. Oke, kita mulai dari sini. Dimana seorang Zelinda akan benar-benar menjadi seorang istri yang baik hati dan tidak sombong.
Ia memunguti baju-baju Arjuna itu, lalu dimasukkannya kedalam keranjang kotor di kamar mandi.
Setelah selesai ia melirik jam dinding yang ada di atas tempat tidur, dan ternyata sudah jam tiga sore. "Mandi dulu sana! Nanti gue masakin buat makan malem." Suruh Zelinda sambil menepuk bahu Arjuna yang sedang rebahan.
Arjuna bangkit lalu menarik Zelinda agar duduk didepannya. "Coba ngomong sekali lagi." Ujarnya.
Kening Zelinda mengerut. "Ngomong apa?" Tanyanya tak faham.
"Tadi ngomong apa?"
Zelinda memandang Arjuna heran. "Ngomong apa." Jawabnya bodoh membuat Arjuna berdecak sebal.
"Apaan si? Yang mana? Sebelum ngomong apa ya gu--"
Cup.
"Ngomong terus aja gak papa." Sindir Arjuna membuat Zelinda tersenyum bodoh.
Ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal. "Ya maap, lupa." Cicitnya.
Arjuna mendengus mendengarnya. "Makannya otaknya diinget-inget, mikirin apa si sampe lupa begitu. Padahal baru punya anak satu, itupun belum keluar. Masa udah pikun aja." Cibir Arjuna pelan.
Zelinda menatap Arjuna sebal, tak lama ia mencubit pinggang laki-laki itu yang err keras. "Mulut mu ituloh! Enak aja dibilang pikun! Inituh cuma lupa, nggak kebiasa! Lagian maklum kali orang awal-awal, nanti kalo udah lama juga nggak!" Semprot Zelinda keras.
Arjuna tertawa mendengarnya. "Bercanda mommy."
"Pliss deh Jun, dipanggil Mama aja aku masih geli. Apalagi mommy gitu bikin enek tau gak! Jijik ih gak mau ah!" Ujarnya.
Namun tiba-tiba tangan Zelinda kembali bergerak nakal di atas perut Arjuna. "Perut kamu kok kayaknya ngebentuk gitu sih?" Ujar sambil meraba perut Arjuna.
Arjuna mencekal tangan Zelinda itu. "Jangan mulai! Diajak main gak mau gak usah ngegoda!" Sentak Arjuna.
Zelinda berdesis. "Mau liat!!" Teriaknya, tangannya terus memaksa membuka baju yang Arjuna pakai itu.
Arjuna terus menahannya. "Udah deh Zel! Awas ah mau mandi!" Ujarnya sambil berusaha melepaskan cekalan tangan Zelinda di bajunya.
![](https://img.wattpad.com/cover/192447394-288-k336780.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U KETOS!
Teen FictionMenikah? Dengan teman seangkatannya sendiri? Orang yang biasa dijuluki bad boy? Dikenal banyak orang? Disegani wanita? Bahkan beberapa guru pun ada yang tertarik dengan ketampanan wajahnya? Inilah yang dirasakan seorang Zelinda Ifdia Pratama saat in...