[24] Kembali

152K 12.5K 127
                                    

Iloveyou siders

Zelinda memandang kearah jendela mobil dengan perasaan kesal, saat ini juga rasanya ia ingin mencabik-cabik muka ganteng Arjuna itu.

Bayangkan saja guys waktu selesai resepsi itu Arjuna langsung ngajak balik ke Jakarta padahal dirinya saja sudah sangat lelah. Dan disinilah mereka didalam mobil dalam keadaan sunyi tanpa suara, Zeen sudah langsung berangkat lagi dimana dia ber-KKN dan ayah ibunya sudah berangkat kebandung, ya mereka berpisah.

"Kalo cape tidur jangan bengong". Ujar Arjuna membuat Zelinda menoleh.

"Mana bisa gue tidur dimobil, yang ada bangun-bangun badan gue encok semua! Lagian pulang besok pagi kan bisa, kenapa harus sekarang banget sih?!". Jawab Zelinda dengan menggebu-gebu meluapkan kekesalan yang sedari tadi ia pendam.

"Kita udah kelamaan ijin, yang ada nanti malah pada curiga". Jelas Arjuna.

Zelinda mendecih. "Bilang aja mau ngehindar dari kusma iyakan?". Tuduh Zelinda.

Arjuna menghela nafas pelan, masalah ini lagi kenapa harus dibahas sih? Arjuna diam tak menjawab perkataan Zelinda itu.

"Lo diem berarti iya". Ucap Zelinda lagi.

Ia kembali mengalihkan pandangannya kearah luar mobil, pikirannya sedang kalut sekarang ia hanya butuh refreshing.

.
.
.
.

Zelinda juga Arjuna sampai didepan rumahnya saat tengah malam, dengan Zelinda yang berjalan dahulu tanpa menunggu Arjuna yang tengah mengambil koper miliknya dibagasi mobil.

Zelinda merebahkan tubuhnya saat sampai dikamarnya. Benar apa yang ia bilang tadi, padahal dirinya tidur tidak sampai satu jam tetapi badan rasanya udah remuk begini.

"Besok gue gak mau sekolah". Ujar Zelinda saat Arjuna sudah masuk kedalam kamarnya.

Memang masalah tempat tidur Zelinda tidak pernah mempermasalahkan jika dirinya harus tidur seranjang dengan Arjuna, toh hidupnya tidak se-drama itu.

"Terserah". Jawab Arjuna lelah, sebenarnya ia ingin melarang tetapi dirinya sudah terlalu capek untuk berdebat.

Setelah meletakkan koper Zelinda disamping lemari Arjuna menyusul Zelinda yang tengah berbaring dikasur.

Hingga saat pagi tiba Zelinda terbangun lebih dulu karna ia mendapat panggilan alam, selesai dari kamar mandi Zelinda melirik kearah jam dinding yang menunjukkan pukul 05.15 niatnya untuk tidur kembali ia urungkan dan lebih memilih untuk kedapur membuat sarapan, ya seperti yang kalian tau Zelinda sangat lemah dalam urusan dapur jadi ia lebih memilih untuk membuat omelet dan susu sebagai minumnya.

Masakannya tersaji tepat saat jam 05.45 niatnya untuk tidak sekolah tiba-tiba menghilang, jadi ia akan sekolah hari ini.

Zelinda masuk kedalam kamar mandi hanya memakan waktu limabelas menit, selesai mandi ia melirik tempat tidur yang masih berpenghuni itu.

Ia mendekat lalu menarik selimut yang menutupi tubuh suaminya. "Juna bangun! Lo sekolahkan?". Ucap Zelinda yang masih tidak mendapat sahutan dari sang empu.

Zelinda mendekat dan duduk disebelah kiri Arjuna dan menepuk pelan pipinya. "Jun bangun, udah siang". Ucapnya lagi.

Zelinda menghela nafas lelah, hanya ada satu cara yang membuat Arjuna bangun. Ia tersenyum smirk lalu menarik nafas panjang, perlahan kepalanya mendekat kearah Arjuna.

"ARJUNA BANGUN WOII!! UDAH SIANG!!".

.
.
.
.

"Ngeliatinnya biasa aja dong". Ucap Zelinda saat Arjuna sudah berada didepannya dengan pakaian lengkap.

I LOVE U KETOS!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang