Apa itu barusan..? Ah cahaya nya menghilang lagi..
"Tuan Putri.."
Jasmine! Aku harus balik ke ranjang ku!
"Tuan Putri? Aneh perasaan aku mendengar suara .."
Krieet..
Huft selamat.. jadi .. apa itu benar - benar memori Papa dan Mama?
Keesokkan nya..
"Papa!"
"Ada apa Natalia?"
"Tidak, hm apa Papa mau pergi ke suatu tempat?"
"Ah iya aku ada suatu kerjaan di luar daerah Istana, aku ke desa dulu "
"A--"
"Kau tak usah ikut. Bermainlah dengan pembantu mu sementara, aku akan pergi selama 1 jam , jaga diri"
Ah! Papa menjitak kepala ku! Sakit..apaansih? Padahal aku belum selesai bertanya dia udah langsung jawab .. jadi aku akan ngapain selama 1 jam ini? Ah aku tau! Ayo kita pergi ke air terjun lagi!
"Wah.. masih indah sampai sekarang ya..''
Hm? Apa itu? Ah batu kristalnya menyala lagi .. hah? Apaan itu? Apa ada sesuatu di balik air terjun?
"Ahh..tapi gimana aku melewatinya? Nanti bajuku basah.."
Ayolah! Baiklah .. aku tak peduli jika besok aku sakit .. mari kita pergi ke dalam! Wuah! Air nya dingin banget! Hm? Wahh..cantik banget!
"Bunga nya disini warna-warni!"
Cantik banget.. ada banyak kupu-kupu juga..wuah..di tempat ini ada banyak tanaman..terutama bunga-bunga..
"Hm? Apa itu cahaya biru?"
Aku langsung berlari ke arah cahaya itu dan melihat ruangan kaca yang dihiasi bunga mawar pink , dan Lily ..ada kolam juga! Ada lotus juga..cantik banget tempat ini.. eh? Siapa yang sedang tidur disini?
"Kakak nya cantik banget seperti bunga-bunga yang ada disini.."
Eh tunggu..wajah nya .. sepertinya aku pernah melihatnya..
"Mama?"
Apa yang dia lakukan disini? Bukankah Mama meninggal? Apaan ini? Apa ini ilusi? Mama..
Jrett...!
"Ah! Apaan itu?! Sepertinya tersegel..Mama apa itu beneran kau?"
Mama .. selama ini tertidur atau meninggal?
"Mama.."
Jrett..! Jrett..!
Aku tak peduli. jika itu benar-benar Mama maka aku akan membangunnya dari tidur nya..meskipun ini tersegel
"Mama .. sepertinya kau terlihat tenang.. "
Mama .. bangunlah..
•~•~•~•~
1 jam kemudian.."Papa!"
"Kenapa kau basah?"
Ahhh! Sial masih belum kering !
"Ahaha tadi Lia habis main air.."
"Ganti pakaian mu , kau akan sakit"
"Baik"
•~•~•~•~
"Papa .. apa Papa tau tempat air terjun yang ada di taman?"
"Tentu. Apa ada masalah?"
"Tidak kok, cuman mau nanya"
Canggung..
"Apa kau sudah bisa bermain harpa yang aku berikan?"
"Harpa? Ah iya! Lia sudah bisa sedikit"
"Baguslah, lalu bagaimana dengan hobi mu?"
"Hobi? Ah apa itu melukis?"
"Ya, kau sudah melukis sesuatu?"
"Sudah , tapi .. Lia masih malu dengan hasilnya.."
"Tak apa coba lihat. Robin bawakan lukisan nya "
"Baik Yang Mulia"
"Ih Papa Lia serius , Lia masih belum bagus dalam melukis..!"
"Biarkan. Aku hanya ingin melihat"
Ugh.. malu banget.. selama ini aku baru melukis Ibu dan pemandangan air terjunnya..
"Ini dia Yang Mulia"
Papa wajah nya tidak terlihat terkejut sedikit pun sepertinya dia melihat yang pemandangan , ishh tolong jangan kritik yang bagian aku melukis Mama!
"Kau .. melukis Mama mu?"
"Iya! Lia saat itu merindukan Mama makanya Lia melukis Mama"
"Begitu ya.. lumayan bagus.."
Apa dia barusan memuji ku?! Ahh terimakasih..Papa terus melihat lukisan ibu.. sepertinya Papa benar-benar merindukan Mama..
"Papa boleh gak Lia berkunjung ke makam Mama besok?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Empress's New Life
Historical Fiction[Tidak akan dilanjut] Natalia Evans , seorang permaisuri yang memiliki nasib buruk tentang kehidupan nya. Kehidupan nya yang sebelum nya ia mati dengan tragis karena kasus penuduhan pembunuhan , begitu ia di reinkarnasi kembali ia tetap dibunuh deng...