Keesokannya
"Jasmine lihat! Saljunya .."
Natalia pun berlari-lari dan melihat-lihat kepada salju itu dengan menggunakan pakaian tidurnya tanpa menggunakan syal sedikit pun. Jasmine pun mengejarnya sambil membawakannya syal .
"Tuan Putri, tolong jangan berlari! Lalu tolong gunakanlah pakaian yang lebih sopan .. anda baru bangun tidur langsung pergi ke luar .."
"Tapi lihat .. ! Cantik sekali bukan, musim dingin ini?"
Natalia pun berbalik badan dan tersenyum hangat kepadanya, Jasmine pun menghela nafas dan berjalan mendekati Natalia. Ia pun memberikan syal itu , Natalia pun tersenyum ceria.
"Hehe makasih, hampir lupa .. "
"Tuan Putri .. padahal ini bukan pertama kalinya anda melihat salju, tetapi anda masih bersemangat ya?''
"Tentu saja! "
"Tuan Putri kembalilah, bersihkan badan anda dulu dan kemudian memakai pakaian yang sopan dan hangat. Sehabis itu anda boleh bermain di luar."
"Baik!"
•~•~•~•
Roy pun terbangun dan langsung melihat kearah jendelanya.
"Salju ..? Musim dingin sudah datang ternyata .."
"Selamat pagi Roy!"
Brianna pun berjalan mendekatinya dan duduk di sampingnya.
"Hm .."
"Sepertinya kau semalam mabuk dan tidur lebih awal. Bagaimana? Sudah baik keadaan mu?"
"Sepertinya .. pantas saja dingin sekali . "
_________"Tuan Putri ..! Tolong jangan berlari, bagaimana jika anda terjatuh?"
Robin pun berlari menyusul Natalia yang sedang berlari kemudian Natalia pun berhenti kemudian berjongkok.
"Jangan khawatir Robin! "
Namun saat Robin berhenti berlari dan hendak mendekati Natalia, tiba-tiba bola salju pun dilempar dan mengenai tepat ke kepalanya.
"Akh--!''
Ia pun kehilangan keseimbangan dan mendengar suara tertawa dari belakang, saat ia menghadap kebelakang, ia melihat teman-teman nya sedang tertawa.
"Kalian .. sedang bercanda ya?"
"Ahahahhahahaha!! Lihat ..! "
"Jangan bermain denganku.''
Kemudian secara tiba-tiba, Robin pun melempar bola salju itu kearah Gabriel yang sedang tertawa. Ia melempar bola salju itu dengan keras dan penuh tenaga kemudian mengenai langsung ke wajah Gabriel sehingga Gabriel pun terjatuh ke tumpukan salju.
"Hei, kenapa melemparnya penuh tenaga?! Aku bahkan sampai tidak membuatmu terjatuh!"
Teriak Gabriel dengan kesal sambil berusaha untuk berdiri, namun Robin sudah menyiapkan beberapa bola salju dan bersiap untuk melemparnya.
"Oh."
Tepat setelah Robin mengatakan itu, ia pun langsung melempar semua bola salju itu kepada Gabriel sehingga Gabriel pun terjatuh kembali ke tumpukan salju itu.
"Eh~ Gabriel kalah . Kalau begitu giliranku yang melempar--"
Sebelum Laurel selesai mengucapkan perkataannya, Robin sudah duluan melempar bola salju itu tepat mengenai wajahnya.
"Hei apaan?! Aku masih belum mempersiapkan diri!"
"Oh. Lalu bersiaplah perang bola salju."
Mereka berdua pun saling melempar bola salju itu, dibantu oleh Gabriel dan Bella. Blake hanya berjalan dan berdiri disamping Natalia dengan muka datar nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Empress's New Life
Fiction Historique[Tidak akan dilanjut] Natalia Evans , seorang permaisuri yang memiliki nasib buruk tentang kehidupan nya. Kehidupan nya yang sebelum nya ia mati dengan tragis karena kasus penuduhan pembunuhan , begitu ia di reinkarnasi kembali ia tetap dibunuh deng...