Chapter 46

1.1K 94 0
                                    

Di Kediaman Mansion Aurelius

PRANG ..

"Kakak!"

Alvan pun bergegas memasuki kamar kakaknya setelah mendengar suara pecahan gelas.

"Nona apa anda tidak apa-apa?"

Para pelayan pun membantu kakak nya ke kasur nya dan mulai membersihkan pecahan gelas yang berada di lantai.

"Ah .. pusing sekali .."

"Kakak!"

"Alvan .."

Saat Alvan hendak mendekati kakak nya , para pelayan pun menghalangi nya.

"Tuan Muda .. "

"Kakak! Bagaimana kondisi kakak--"

"Alvan. Biarkan dia."

Duchess Amren pun memasuki kamar , para pelayan dan Alvan pun langsung melihat ke arah nya.

"Ibu ..."

Ucap Eliza dengan kesakitan sambil memegang kepalanya, Alvan pun berlari ke pelukan ibunya.

"Alvan sayang ada apa?"

"Apa maksud ibu? Kakak sedang .."

Amren pun menghela nafas dan tersenyum.

"Tenang. Kejadian seperti ini sering terjadi kepada nya, ya kan Eliza?"

Amren pun melihat ke arah Eliza , kemudian Eliza pun menjawab nya dengan tersenyum.

"Itu .. benar .. ini sudah biasa kok.. memang sering terjadi .."

"Tapi .."

"Tidak usah khawatir Alvan . Aku hanya perlu meminum lebih banyak air."

"Baiklah ..."

Amren pun berjalan menuju pintu bersama Alvan dan menatap ke arah Eliza yang sedang meminum air.

"Ibu permisi dulu. Istirahatlah yang banyak"

Mereka pun menutup pintu nya dan meninggalkan Eliza bersama pelayan-pelayan nya sendiri di kamar nya.

"Dengarkan Alvan , kau tidak boleh dekat-dekat dengan Eliza"

Alvan pun berhenti berjalan dan menunduk

"Tapi kan Bu .. dia kakak ku"

Amren pun berjongkok sambil menatap wajah Alvan dengan serius.

"Iya tapi ibu tidak mau kalau misalkan kau terkena penyakit nya. Ibu tidak mau kehilangan orang-orang yang ibu sangat sayangi, oke?"

'' iya Bu .."

_________________
Di kamarnya Alvan
Alvan's POV

Aneh .. kenapa aku merasa seperti ibu tidak terlalu peduli dengan kondisi Kakak Eliza? Tidak .. jangan berpikir seperti itu .. Kakak Eliza juga kan anak nya Ibu ..

"Tapi .. jarang-jarang Kakak seperti itu kondisinya .. "

"S-senang bertemu dengan anda , saya adalah Natalia Evans."

"Ah! Jadi kepikiran dengan Tuan Putri ... Kira-kira bagaimana kondisi nya ya? "

The Empress's New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang