" Hei Natalia"
"Iya?"
"Akhir-akhir ini kau dekat dengan kakak ku kan?"
"Iya , kenapa kau bertanya?"
"Tidak, hanya saja mungkin kau tahu sesuatu tentang dia yang mungkin saja aku tidak tahu"
Natalia pun menatap ke arah Mia yang sedang menatap langit, dan kemudian ia pun tertawa ragu.
"Ahaha .. m-mana mungkin .. lagian kau ini adik nya kan? Aku baru mengenal dan dekat dengannya akhir-akhir ini .."
"Iya aku tahu tapi aku selalu merasa kalian itu seperti sahabat yang terpisah lama dan mengenal sesama baik luar maupun dalam."
Mia pun mulai meminum teh nya sedangkan Natalia terdiam sebentar
"Sahabat yang terpisah lama ..?''
"Ya , itu hanya pemikiran ku saja sih.."
Mia pun menatap Natalia yang sedang memikirkan ucapan Mia
"Jangan terlalu dipikirkan! Itu akan menjadi beban untukmu, lagian kalian dekat akhir-akhir ini kan?"
"Iya .."
Natalia's POV
Kalau dipikir-pikir .. ucapan Mia barusan bisa masuk akal .. ini sudah kehidupan ku yang ketiga .. tapi .. aku tidak ingat kalau aku pernah dekat ataupun bertemu dengan Pangeran Luciel baik itu kehidupan ku yang pertama ataupun yang kedua .. sudahlah jangan dipikirkan.
"Mia , apa kau sudah memutuskan hadiah nya?''
"Ng? Masih belum sih .. ya kita masih punya satu bulan lagi sebelum Kakak bodoh itu berulang tahun"
•~•~•
"Sampai jumpa nanti Putri Natalia!"
"Iya, sampai ketemu Minggu depan!"
Aku pun melambaikan tangan ku kepada Mia yang berada di dalam kereta kuda nya. Setelah kereta kudanya jalan aku pun berbalik badan dan pergi ke tempat favorit ku.
Saat sampai di sana aku pun memandangi tempatnya yang dipenuhi tumbuhan dan air mancur begitu juga dengan kolam ikan, aku pun duduk di lantai nya dan menutup mataku."Ah .. sungguh tenang .."
"Apa yang kau lakukan? Bermalas-malasan?"
Suara itu ..
"!!"
Aku pun melihat ke sebelah kanan ku dan melihat Pangeran Luciel berdiri dan sedang memandangi ku.
"Pa-Pangeran Luciel?!!"
Pangeran Luciel kemudian menyeringai padaku
"Yo"
"???!!!"
Ke-kenapa dia bisa ada disini?!!
"K-kau ..."
"Ya, aku menggunakan teleportasi untuk kesini"
"Ba-bagaimana dengan Mia?! Dia barusan sudah pulang!"
Pangeran Luciel pun mulai melepaskan kunciran nya dan duduk disebelah ku
"Tidak apa-apa, lagian aku sudah membuat boneka tiruan ku"
"Boneka tiruan?"
"Iya, mana kaca itu?"
Kaca? Apa mungkin kaca yang dimaksud nya ..
"Oh kaca yang itu? Ada di kamar ku!"
"Biar ku ambilkan"
"Eh , tunggu kau benar-benar mau--"
Seketika aku pun melihat kaca itu muncul di tangan nya, dan dia pun menatap kaca itu.
"Kau pikir aku akan berjalan ke kamar mu hanya untuk mengambil kaca dan kemudian balik lagi kesini? Yang benar saja"
Cih, siapa tahu kau bisa melakukan itu? Tunggu bukankah dia pernah melakukan ini saat dia mau mengasih ku kaca itu?
" Tempat ini benar-benar bagus ''
"Iya! Ini tempat favorit ku !''
Ah iya mungkin saja aku bisa menanyakan hal-hal yang dia sukai untuk hadiahnya nanti!
"Hei Pangeran Luciel--"
"Meong~"
Eh? Itu suara..kucing? Kok bisa masuk kesini?
"Ah, pintunya terbuka aku lupa menutupnya!"
Aku pun berjalan ke arah pintu itu kemudian menutup nya , aku pun berjalan dan duduk kembali.
"Eh? Pangeran Luciel kemana ..?"
Eh ..? Pangeran Luciel sedang bermain dengan kucing itu di dekat kolam ikan? Aku tidak menyangka dia menyukai kucing .. dia tertawa .. ya ampun dia kelihatan seperti anak kecil ya .. imut sekali
KAMU SEDANG MEMBACA
The Empress's New Life
Fiction Historique[Tidak akan dilanjut] Natalia Evans , seorang permaisuri yang memiliki nasib buruk tentang kehidupan nya. Kehidupan nya yang sebelum nya ia mati dengan tragis karena kasus penuduhan pembunuhan , begitu ia di reinkarnasi kembali ia tetap dibunuh deng...