[Tidak akan dilanjut]
Natalia Evans , seorang permaisuri yang memiliki nasib buruk tentang kehidupan nya. Kehidupan nya yang sebelum nya ia mati dengan tragis karena kasus penuduhan pembunuhan , begitu ia di reinkarnasi kembali ia tetap dibunuh deng...
Di dalam lautan misterius yang dalam terdapat seekor Putri duyung yang sedang mengumpulkan kerang laut dan kemudian ia pun menoleh dan tersenyum.
"Oh, kau sudah datang lagi? Nona Lilith .."
Lilith pun menatapnya dengan sedikit ragu dan kemudian ia pun berjalan mendekatinya.
"Sepertinya kau ingin membicarakan sesuatu, mari kita membicarakan nya di tempat lain."
CTAK
Putri duyung itu pun menjentikkan jari nya dan kemudian mereka pun berada di atas karang besar dan berada di atas lautan, Putri duyung itu duduk di atas batu besar itu dan kemudian angin pun berhembus sehingga rambut putih bersih nya pun terbawa angin , ia pun membetulkan rambutnya dan kemudian menatap Lilith.
"Jadi sudah menemukan korban untukku?"
" .. maaf Nona Elfira, saya tidak menemukannya."
Lilith pun mengalihkan pandangannya dan Putri Duyung yang berwarna putih itu yang juga di sapa dengan Elfira pun menghela nafas panjang.
"Ini sudah beberapa kali kau tidak dapat menemukanku korban, kau pikir memakan ikan kecil yang sudah mati saja cukup bagiku? Aku pun butuh daging manusia untuk kebaikan ku sendiri"
"Aku tau. Dan kau juga hanya memerintahkan ku untuk mencari korban untuk mu itu hanya seminggu sekali kan? Kalau begitu besok masih bisa"
"Janji ya? Besok kau harus memberi ku korban."
"Dan juga .."
"Hm .."
"Kenapa kau merasuki ku saat itu? Kau bahkan membuat ku mencoba membunuh Pangeran Luciel"
"Ah itu .. saat itu aku sangat lapar dan kehausan akan darah manusia. Wajar saja aku sampai harus merasuki roh mu."
Lilith pun menyilangkan tangannya dan ekspresi nya pun menjadi sedikit cemas.
"Kau tau kan kalau korbannya pun tidak harus Pangeran Luciel? Sudah aku bilang kan asal jangan berhubungan dengan Kerajaan Barat dan keluarga ku sendiri."
"Iya, dan kau juga tau kan tentang perjanjian kita? Kau sendiri yang meminta tolong pada ku sehingga kau masih berkeliaran , padahal seharusnya pun kau sudah mati dan hidup tenang di alam sana. Kau juga berhutang padaku, jadi gak salahkan kalau aku memerintah mu dan merasuki mu tanpa kau sadari?"
"Aku tau konsekuensi dari perjanjian kita, tapi ku mohon .. jangan sampai membuatku membunuh Pangeran Luciel. Dia bahkan sudah salah sangka tentang ku .."
Elfira pun menatap Lilith dan kemudian ia pun bermain dengan rambutnya.
"Kau ingin membatalkan perjanjian ini? Kalau begitu pergilah ke alam sana, aku akan melepaskan mu meskipun kau akan tahu apa konsekuensi nya . "
"T-tidak! Aku tidak bilang bahwa aku akan membatalkan perjanjian ini! Tapi"
"Lagian niatku bukan untuk membunuh Pangeran Luciel."
"Hah..?"
"Aku hanya ingin si ksatria itu? Jika aku menyerang dengan cara melukai Pangeran Luciel , otomatis dia akan bergegas melindunginya karena dia sudah bersumpah padanya. Jadi bisa dibilang aku ingin ksatria itu yang mati, bukan Pangeran itu ."
Lilith pun terdiam sekaligus terkejut untuk sementara. Elfira pun menatap nya dengan serius.
"Kalau itu saja yang kau ingin bicarakan, maka kau boleh pergi."
"Ba-baik. Aku akan memberikan mu korban nya esok hari"
Lilith pun segera menghilang dari tempat itu. Kemudian ia pun muncul di taman belakang mansion nya, ia pun duduk dan memasang ekspresi cemas.
"Jika aku membatalkan perjanjiannya .. maka korban nya akan bertambah banyak .. dan salah satu diantara korban itu adalah .. Ratu Cheryl."
•~•~•~• Hari Festival .
Natalia's POV
Tidak terasa waktu pun berlalu dengan cepat, dan sekarang hari festival pun tiba. Sudah bisa terlihat bahwa pelayan sangat sibuk hari ini , dan Jasmine pun harus membangunkan ku di pagi buta, ditambah perawatan sebelum festival, seperti mandi dengan air mawar, dan pijatan. Aku sebenarnya tau bahwa festival ini sangat meriah dan sebetulnya dalam kehidupan ku yang pertama dan kedua aku pernah mengalami ini, namun tidak sesibuk dan serumit ini. Meskipun pada akhirnya yang kulakukan hanyalah menghabiskan waktu dengan Jasmine dan melukis. Ya kalau di kehidupan pertama, hujan bunga tidak turun sama sekali, meski begitu aku mendengar dari Jasmine kalau festival nya tetap dilaksanakan meskipun tidak terlalu meriah. Kalau di kehidupan ku yang kedua, hujan bunga hanya turun sementara dan sedikit, kalau tidak salah hanya sekitar 5-10 detik, aku pun menyaksikannya lewat balkon kamarku, dan terutama tentu saja aku tidak diundang ke tempat itu bersama Papa selama kehidupan ku yang pertama dan kedua. Aku dengar tempat itu merupakan tempat yang juga dipakai untuk pesta ulang tahun Papa, dan debutante. Ya mungkin kehidupan ku yang kali ini akan sama mungkin? Dan terlebih lagi .. ini .. perawatannya masih belum saja beres? Kenapa rumit sekali ? . Beberapa menit pun berlalu dan akhirnya segala perawatan itu sudah selesai.
"Sudah selesai! Ya ampun tuan putri terlihat cantik sekali ..! Saya tidak bisa membayangkan kalau misalnya sudah debutante , pastinya akan lebih cantik!"
Jasmine memuji ku terlalu berlebihan .. begitu pun dengan pelayan lain .. aku menjadi sedikit malu. Kemudian aku pun membuka mata ku dan menatap diriku di cermin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Note: Btw ini gambaran nya ya, maaf ya kalau misalnya jelek ( ;∀;) maklum sih it's because i am still learning and developing my art, so i'm so sorry if it was ugly (╥﹏╥)