nullabschnitt.

1.3K 60 2
                                    

German- 11 januari - 7:00 AM

Matahari sudah terbit dari arah timur,  menerobos masuk kedalam jendela sang empunya. Kicauan burung pun sudah terdengar dengan merdunya , alarm sudah beberapa kali membangunkan gadis ini. Tetapi tidak gadis ini tidak juga terbangun dari alam bawah sadarnya.

Ia mulai melilitkan selimut ke tubuhnya dan mengabaikan suara bising dari luar kamarnya.

Tok.. Tok.. Tok

Ketukan pintu yang keras terdengar nyaring di penjuru kamar gadis itu, gadis itu hannya mendengar tampa ada niat untuk bangun

"caitlin wake up"terdengar suara nyaring di luar pintu gadis itu

"caitlin kalau kamu gak bangun juga,  mommy bakal siram kamu pakai air seember"

Dengan langkah gontai caitlin bangun dari tidur nya dan berjalan menuju pintu kamar

Ceklek

Terlihat seorang wanita paruh baya sedang berdiri di hadapannya sambil berkacak pinggang

"five more minutes mom" caitlin yang tadi nya ingin menutup pintu tertahan oleh tangan mommnya

"cailim siap-siap mommy end daddy tunggu di bawah" perintah telak mommynya

Caitlin hannya bergumam setelah itu mom nya pergi bukan menuruti perintahnya caitlin malah melanjutkan mimpinya yang tertunda.

"caitlin mom tau kamu tidur lagi, weke up cait" teriak mom nya dari bawah. 

Mau tak mau caitlin harus menuruti nya. Butuh waktu 20 menit untuk caitlin bersiap-siap, ia turun hannya mengggunakan baju  t-shit  dan celana hotpans saja.

"morning. Mom, dad"sapa caitlin yang kini sudah berada di tempatnya

"mom and dad doang yang di sapa, abang sama kaka nggak nih" ucap william-abang caitlin

"hiya hiya. Morning abangku morning kakak ku" sapa caitlin dengan malas

Jeje dan william hannya ketawa kecil melihat tingkah menggemaskan adik nya ini.  Semua pun menyantap makanan dengan nikmatnya,  hannya terdengar suara dentingan sendok dan piring yang beradu.

"caitlin minggu depan kita akan pindah ke indonesia, dad harus mengelola perusahaan di sana"

Jeder

Bagaikan di sambar petir di siang bolong menyambar caitlin yang seketika itu langsung diam mematung. Bukan hannya caitlin yang terkejut tetapi william dan jeje sama kagetnya. Karena ini sangat mendadak.

"kenapa mendadak, mom dad?  Caitlin nyaman disini,  apa caitlin tidak bisa tinggal di sini? Sekolah caitlin gimana? " serbu caitlin dengan berbagai pertanyaan.

"iya ini mendadak dad. Kuliah jeje gimana?  Jeje gak mau pindah kesana. Jeje ingin di sini aja" ucap jeje tak terima

Terdengar helaan nafas dari sang daddynya

"can not dear, kamu mau tinggal sama siapa disini? .masalah sekolah, semua udah dad urus. Kamu hannya tingal mengemasi barang-barangmu saja" wajah caitlin berubah menjadi cemberut kali ini . Sama halnya dengan jeje tapi tidak dengan william.

William tampak tenang walau tadi ia juga sama terkejut nya.

"oh come on baby. Don't be so pouty. You don't like to see your two children sad" seru mom sambil mengelus pucuk kepala caitlin dan jeje bergantian.

🌼🌼🌼

Hiruk -pikuk para penumpang terlihat jelas di pandangan mata caitlin saat menginjak bandara soekarno hatta. Banyak orang yang berlalu lalang kesana dan kemari. Sembari menunggu keluarganya yang sedang mengambil koper,  caitlin memilih berjalan menuju ke sebuah bangku yang terletak di sudut koridoor, di pasangkan earphone bewarna biru ke telinganya dan mendengarkan lagu faforitnya.

Tak lama kemudian seorang pria menghampirinya

"apa kamu sudah siap membuat cerita baru di sini caitlin? " tannya william yang kini sudah duduk di samping caitlin

Caitlin hannya mengangguk

"tak usah merasa sedih seperti itu aku tidak suka melihat adikku sedih.everything will be alright"

Lagi dan lagi caitlin hannya mengangguk. Tak lama orang tua caitlin datang dan memberi tau bahwa jemputan meraka sudah tiba.

Selama perjalanan caitlin hannya diam dan memandang keluar jendela. Tampa berniat mengeluarkan suara satu kata pun, rasanya malas mengeluarkan suara sedikit saja. Kurang lebih satu jam dalam perjalanan akhirnya mobil itu berhenti di mansion megah bercat putih dan coklat milik caitlin.

🌼🌼🌼

Say hello semuanyaa
Jgn lupa kasih bintang


carelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang