carel

teil neunzehn

" cait,  bagaimana dengan aktivitas di sekolah mu apa berjalan lancar? " tanya jonathan , kini mereka semua sedang makan malam bersama.

" lancar dad" jawab caitlin singkat lalu kembali makan dengan lahap.

" besok dad dan mom akan pergi ke negara singapur beberapa hari. Jadi dad minta untuk william kamu jaga adik adikmu yang bandel ini" tegas jonathan. William mengangguk,  suasana kembali hening. Hanya terdengar sendok dan piring yang saling beradu.

Tiba - tiba ponsel caitlin berbunyi dengan tertera nama ' manusia es'
Semua menatap caitlin,  dengan cepat caitlin mengambil handphone nya yang berada di meja makan.

" siapa cait? " tanya william

" teman" balas caitlin sekenanya

" teman...  Hmm kakak tau pasti farel yah" tebak jeje,  jonathan dan shareen pun menatap caitlin dengan tatapan bertanyav. Seolah tau apa yang akan di tanya mom dan dad nya.

Caitlin mengangguk lalu bangkit dari tempatnya dan pergi mencium pipi shareen dan jonathan " caitlin ke kamar,  good night mom, dad " ucapnya yang kini sudah menaiki kamar.

" oho,  jadi putri dad sudah memiliki pacar. Lalu kapan dengan william dan jeje? " kata jonathan yang membuat william tersedak

" ish.. Apaan si dad"  ucap william dan jeje bersamaan.

Caitlin merebahkan tubuhnya di kasur king size nya lalu mengangkat telpon yang sedari tadi berbunyi.

" halo" kata caitlin

" lama banget lo ngangkat telpon dari gue! " semprot farel pada caitlin.

" ye elah lebay banget lo jadi cowok " cibir caitlin kesal. " ngapain si telpon gue malam malam? " lanjutnya.

" besok malam gue jemput lo" kata farel to the point

" ngapain?  Mau kemana? " serbu caitlin dengan beberapa pertanyaan

" liat aja ya caitlin ku sayang. Jam 7 harus udah siap" ujar farel

" tap-" belum sempat menjawab,  farel sudah terlebih dahulu mematikan sambungan telpon nya secara sepihak

" kebiasaan banget si" gerutu caitlin lalu melempar ponsel nya asal .

  Jgn lupa vote.
Maaf pendek.