teil zwolf

412 15 0
                                    

Pagi ini caitlin berangkat sekolah terlalu pagi. Caitlin menyumpah serapahi william yang seenak jidat mengganti jam alarm nya menjadi pukul 07.15 , huh...  Caitlin benar benar kesal terhadap kakak laki laki nya itu.

Caitlin berjalan menyusuri koridor dengan malasnya,  entah..  Rasanya caitlin malas dan ingin menonton drama korea yang belum selesai ia tonton. 

Sesampainya di kelas,  suasana masih sepi hanya terdapat dua orang saja,  mungkin efek masih pagi. Caitlin duduk di tempatnya mungkin ini waktunya untuk tidur sebentar karena masih ada waktu. Baru saja ingin memejamkan mata,  tiba - tiba suara cempreng khas caramel terdengar.

" pagi semua nya...  Yuhuu caramel yang imut ini dateng " sapa caramel

" najis" sembur rahel dari belakang dan berjalan menuju tempat nya

" ih rahel mah gitu"

" bodo mel" caitlin hanya mendengar tampa berniat untuk ikut ikutan,  tumben hari ini rahel dan caramel berangkat pagi. Biasanya nya mereka berangkat agak siangan.

" cait, besok farel dkk tanding basket.  Lo ikut ya? " ucap rahel.

" hmm" gumam caitlin,  jujur malas sekali rasanya mengeluarkan suara sedikit saja.

🐣🐣🐣

Kring.. Kring

Bel istirahat berbunyi tepat saat perut caitlin berdemo minta di isi,  dengan cekatan caitlin merapihkan alat tulis nya dan berlari keluar kelas. Rahel dan caramel yang melihat caitlin ngacir hanya bisa melongo dan ikut pergi menyusul caitlin.

Sesampainya caitlin di kantin ia langsung memesan bakso, es teh,  siomay dan pergi mencari tempat.  Yakni di pojok.

" astaga,  gak makan berapa tahun lo? " tanya rahel tiba tiba yang sudah ada di depan caitlin bersama caramel.

" cait. Gilak lo cewek tapi makananya banyak banget.  Kenyang sendiri gue liat lo" timpal caramel sambil menopang dagunya

" udah deh kalian jangan berisik gue lagi makan" katanya ketus lalu melanjutkan makan

Di sisi lain kini farel dkk tengah sibuk latihan basket,  karena besok adalah hari H nya.  Terlihat jelas farel sekarang sedang sangat serius mendrible,  mengeshot menggiring bola. 

Farel hanya menggunakan celana olahraga pendek selutut bewarna hitam dan baju oblong bewarna putih yang membuat para kaum hawa berteriak histeris.

" hedeuh gue istirahat dulu deh capek banget" ucao nathan pergi ke bibir lapangan . Gavin pun sama duduk di samping nathan sambil mengibas ibaskan tangan nya.

Sedangkan farel,  laki laki itu tetap melanjutkan latihannya walay teman teman nya yang lain istirahat. Caitlin dkk yang baru saja dari kantin pun berhenti saat farel sedang latihan sendiri di lapangan.

Dilihat - lihat dari kejauhan farel sangat tampan,  mata tajam bak elang  , rambut yang berantakan,  keringat yang berbucuran itu mampu membuat kadar kegantengan farel meningkat menjadi dua kali lipat

" ganteng" lirih caitlin tak sadar yang mempu membuat rahel dan caramel mencak - mencak tak jelas.

" ha apa cait? Gue gak denger" ucap caramel jahil

" iya apaan cait ganteng? Siapa?  Farel? " goda rahel ikut ikutan.

" eng-gak apaan si" gelagap caitlin. Caramel menyeringai jahil

" FAREL... KATA CAITLIN LO GANTENG! " teriak caramel yang mempu membuat orang - orang menoleh padanya dan caitlin. Sedangkan farel ia sudah berhenti bermain saat caramel teriak tadi.

Caitlin merutuki dirinya sendiri,  mengapa ia mempunyai teman seperti caramel...  Memalukan! 

Caitlin melotot pada caramel "damn you!" ucap nya lalu pergi.

🐣🐣🐣

" cait maaf...maaf" ucap caramel terus terusan.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi tapi tidak dengan caramel yang tak henti hentinya mengoceh meminta maaf.  Oh ayolah telinga caitlin sudah panas saat ini,  caitlin tak marah hanya saja ia sedang mengerjai caramel yang menurutnya wajah caramel sekarang sangat lucu.

" maaf"

" maaf"

" maaf"

"stop it.  Omegat mel berisik banget tau gak sih lo" semprot rahel tetapi tidak di gubris oleh caramel.  Rasanya sekarang caitlin ingin tertawa lepas melihat wajah caramel.

" maaf"

" maaf"

" ma-" ucapa caramel terpotong

" sekali lagi lo ngomong,  gue sumpel mulut lo make sepatu ya mel! " kata caitlin dengan nada tinggi yang mempu membuat caramel diam. 
Rahel dan caitlin saling pandang lalu mereka akhirnya tertawa terbahak bahak melihat tinggkah caramel.

" bwahaha muka lo" ucap caitlin di sela sela tertawanya.

" kok kalian ketawa si" kata caramel bingung

" mel gue itu gak marah. Tapi gue lagi ngerjain lo" caramel mengerucutkan bibirnya kesal.

" cara ya ampun untuk spesies kayak lo cuman ada satu di sini" ucap rahel dan ketawa mereka kembali pecah.

Jangan lupa vote.

carelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang