Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang !
----------------------
Malam hari nya keluarga adinata sudah berada di restoran amuz gourmed jakarta selatan, dengan farel yang menggunakan baju kemeja di baluti dengan jaz hitam yang mampu membuat kadar ketampanan nya meningkat.
" bersikaplah sopan nanti dengan keluarga sahabatku " bisik irvan pada farel, farel hanya melirik nya sekilas.Tak lama kemudian datanglah laki laki dan wanita paruh baya dari pintu VVIP diikuti dengan gadis cantik yang menggunakan dress selutut bewarna hijau tosca tua di belakang nya
Farel membelalakan matanya, jadi ia akan di jodohkan dengan putri dari sahabat ayahnya yang tak lain adalah zoya perempuan yang selama ini farel benci. Permain baru apa lagi ini!
Farel menyeringai melihat penampilan zoya. Licik batin farel.
" hai ira senang bertemu dengan mu kembali " sapa sarah pada ira. Mereka pun duduk di tempatnya masing masing dengan zoya dan farel yang saling berhadapan.
" zoya lihatlah pangeran mu ia terlihat sangat tampan bukan " bisik sarah tepat di telinga zoya yang bisa di dengar farel.
" iya, ibu dia sangatlah tampan " balas nya yang masih setia menatap farel. Sedangkan yang di tatap hanya menampilkan wajah dingin nya.
" farel apa kabar mu? Sudah lama om tidak bertemu dengan mu " kini giliran sang pentolan yang berbicara.
" baik, " balas farel singkat padat dan jelas.
" baiklah kita langsung saja keintinya, jadi kapan kita akan melangsungkan pertunangan ini? " tanya irvan tak sabaran, farel menatap irvan tajam. Hei farel saja belum penerima pertunangan ini owh ralat tapi tidak akan pernah.
" seminggu lagi bagaimana? " ucap albert pada irvan, irvan tampak berfikir lalu mengangguk setuju.
" bagaimana dengan kalian? " tanya irvan.
Zoya tersenyum " zoya setuju ayah "
Mata albert dan irvan menatap farel meminta jawaban.Farel bangkit dari tempatnya lalu menatap tajam zoya " bagaimana pertunangan ini bisa di langsungkan seminggu lagi kalau saya tidak menerima nya " ucap nya dengan penuh penekanan.
" farel apa apaan ini! " tanya irvan dengan emosi yang menggebu - gebu.
" bukan kah saya sudah bilang pada anda bahwa saya menolak pertunangan ini, " balas farel tajam dan dingin.
" farel apa magsud mu?! " bentak albert
Farel menghela nafas sejenak " begini tuan albert allessandrio yang terhormat, saya farel adinata tidak akan pernah menerima pertunangan ini! " jelas farel lalu berniat pergi, baru satu langkah ia pergi ia kembali memutar tubuhnya.
" dan yah satu lagi, jangan harap saya akan bertunangan dengan perempuan ini karena saya sudah memiliki wanita yang sangat saya cintai! " ucap nya lalu pergi. Zoya pun bangkit dari tempatnya berniat untuk menyusul pergi.
" kak farel gak bisa gitu dong! " kata zoya memegang lengan farel , tapi dengan kasar nya farel menghempaskan tangan zota.
" jauhin tangan hina lo dari gue! " ucap farel tenang. Zoya tetap mengabaikan nya
" pokok nya kita akan tetap bertunangan! " farel menatap zoya tajam.
" memang nya lo siapa bisa ngatur - ngatur hidup gue?! " bentak farel tepat di hadapan zoya yang membuat nya bergetar hebat.
" kakak mau om irvan nangung semua hutang nya yang bermiliaran karena dia gak berhasil jodohin aku sama kakak , dan bikin perusahaan nya lebih bangkrut ." balas zoya yang entah mendapat keberanian dari mana.
Farel diam jadi alasan ayah nya menjodohkan nya dengan wanita ini karena ayahnya meminjam uang kepada albert. Wow sungguh keterlaluan!
Farel tertawa sumbang " lo pikir dengan cara lo kayak gini bisa bikin gue mau bertunangan sama lo?! .lo licik zoya lo adalah perempuan paling licik yang pernah gue temui."
Farel menjeda kalimat nya " lo dan ayah lo sama licik nya, lo ngejebak bokap gue supaya mau ngejodohin gue ke lo. Dan lo pikir gue mau sama lo! .kalo lo berfikiran gue bakal nerima ini semua lo salah zoya, karena sampai kapan pun gue gak akan pernah nerima perjodohan ini! "
Zoya sudah tidak kuat lagi ia pun menitikan air matanya " kakak jahat sama aku " katanya
" ya gue emang jahat kenapa? Dan yah satu lagi lo inget omongan gue baik baik. Sampai kapan pun gue gak bakal nerima lo jadi tunangan gue dengan cara apapun !!" tegas nya.
Farel menatap zoya dengan sorot kebencian " perempuan menjijikan kayak lo itu gak pantas bahagia zoya! " omongan farel benar benar melukai hati zoya.
" dasar bitch " ucap farel lalu pergi,
Sungguh hati zoya rasanya teriris mendengan omongan farel yang benar benar menusuk nya. Zoya hanya ingin bersama farel apa susah nya sih.
Dengan perasaan yang campur aduk zoya menyetop taxi lalu pulang dan meninggalkan kedua orang tua nya di restoran.
Nggak ngena ya feel nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
carel
Teen FictionJANGAN JD SILENT READERS KAWAN! tamat. " sebeku-beku nya es dia bakal cair juga .sama kayak sifat lo, jadi jangan sok deh"- caitlin