Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang!
--------------------------
Farel dan caitlin baru saja tiba di sekolah, mereka melangkah masuk dengan tangan yang saling bergandengan. Sampai nya di kelas caitlin mereka masih saja bergandengan.
" nasib jomblo gini amat ya, pagi - pagi udah di suguhkan pemandangan yang luar biasa " gerutu gavin, mereka semua pun tertawa.
" makanya cari pacar " ledek nathan. Gavin menautkan alis nya
" nyadar diri lo juga jomblo dugong " cibir gavin tak terima.
" eh sori ya gue udah gak jomblo " balas nathan dengan menantang
" emang nya ada cewek yang mau sama lo?! " desis gavin
" ada "
" siapa? " tanya gavin
" rahel "balas nathan yang mendapat tatapan horor dari rahel dan juga membuat teman teman nya syok berjamaah
" wait, wait jadi lo sama rahel jadi an gitu? " kini giliran caramel yang membuka suaranya. Sedangkan rahel ia hanya bisa diam seraya menatap nathan horor
" woho, nathan kita udah gak jomblo cuy " teriak farel.
" owh jadi sekarang rahel main nya rahasia an ni " kata caitlin seraya menyenggol lengan rahel.
" eh nggak gitu. Gue mau ngasih tau lo tapi gak sempat " balas rahel gugup.
Caramel menggelengkan kepala nya " gak nyangka gue ternyata rahel yang tomboy gitu bisa dapet pacar juga " lagi dan lagi mereka tertawa.
Tak lama kemudian bel masuk berbunyi, rahel dan caramel terlebih dahulu masuk kelas dan tinggal lah farel dan caitlin.
" gue tunggu nanti di parkiran ya sweey " ucap farel lembut seraya mengecup kening caitlin singkat.
Tak jauh dari keberadaan mereka, zoya sedang memperhatikan kedua nya dengan tangan yang mengepal kuat.
" yakin rencana lo berhasil? " tanya grace dengan nada mengejek
" aku pastiin kali ini bakal berhasil "
Jgn lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
carel
Teen FictionJANGAN JD SILENT READERS KAWAN! tamat. " sebeku-beku nya es dia bakal cair juga .sama kayak sifat lo, jadi jangan sok deh"- caitlin