abschnitt neunundvierzig

223 7 0
                                    

Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang!

--------------------------

Farel dan caitlin baru saja tiba di sekolah,  mereka melangkah masuk dengan tangan yang saling bergandengan. Sampai nya di kelas caitlin mereka masih saja bergandengan.

" nasib jomblo gini amat ya, pagi - pagi udah di suguhkan pemandangan yang luar biasa " gerutu gavin,  mereka semua pun tertawa.

" makanya cari pacar " ledek nathan. Gavin menautkan alis nya

" nyadar diri lo juga jomblo dugong " cibir gavin tak terima.

" eh sori ya gue udah gak jomblo " balas nathan dengan menantang

" emang nya ada cewek yang mau sama lo?! " desis gavin

" ada "

" siapa? " tanya gavin

" rahel "balas nathan yang mendapat tatapan horor dari rahel dan juga membuat teman teman nya syok berjamaah

" wait, wait  jadi lo sama rahel jadi an gitu? " kini giliran caramel yang membuka suaranya. Sedangkan rahel ia hanya bisa diam seraya menatap nathan horor

" woho,  nathan kita udah gak jomblo cuy " teriak farel.

" owh jadi sekarang rahel main nya rahasia an ni " kata caitlin seraya menyenggol lengan rahel.

" eh nggak gitu. Gue mau ngasih tau lo tapi gak sempat " balas rahel gugup.

Caramel menggelengkan kepala nya " gak nyangka gue ternyata rahel yang tomboy gitu bisa dapet pacar juga " lagi dan lagi mereka tertawa.

Tak lama kemudian bel masuk berbunyi,  rahel dan caramel terlebih dahulu masuk kelas dan tinggal lah farel dan caitlin.

" gue tunggu nanti di parkiran ya sweey " ucap farel lembut seraya mengecup kening caitlin singkat.

Tak jauh dari keberadaan mereka,  zoya sedang memperhatikan kedua nya dengan tangan yang mengepal kuat.

" yakin rencana lo berhasil? " tanya grace dengan nada mengejek

" aku pastiin kali ini bakal berhasil "






Jgn lupa vote

carelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang