teil dreiundzwanzig

322 8 0
                                    

" kan udah gue bilang,  gue gak mau lo semua maksa si!! " omel caitlin. Entah lah sudah berapa kali caitlin memarahi teman temannya ini.
Selepas keluar dari rumah jahanam itu,  caitlin pergi dan mengomeli teman temannya.

Sedangkan yang lain hanya diam mendengarkan omelan caitlin layaknya seorang ibu yang memarahi anaknya.

" yaudah jangan  marah - marah lagi nanti cepet tua" ledek farel.  Oh ayolah caitlin sedang marah tapi kenapa farel malah tambah membuatnya marah.

" ish farel mah!! " caitlin mengerucutkan bibir nya kesal.

" iya iya maaf sayang , yaudah sebagai tanda maaf gue. Gue bakal beliin apapun yang lo mau,  jadi lo mau apa sekarang? " kata farel lembut sambil mengelus pucuk kepala caitlin.

Mata caitlin berbinar mendengar perkataan farel. " Ice cream " katanya dengan antusias.  Farel menyengrit

" giliran Ice cream aja cepet.. " cibir farel. Farel bangkit dari duduk nya dan berniat untuk membeli Ice cream tapi nathan menahannya.

" biar gue yang beliin rel" ucapnya lalu pergi.

🐣🐣🐣

"berapa semuanya pak? " tanya nathan pada penjual Ice cream

" 50 ribu den" nathan pun merogoh kantung celananya dan memberi uang 100 ribu " ambil aja pak kembaliannya" pedagang itu tersenyun dan berterima kasih.

Nathan pergi dari pandangan pedagang itu saat dirinya sedang berjalan tak sengaja ia menabrak seseorang.

"ups,  I'm sorry" ucap perempuan itu,  nathan mendongak dan betapa terkejutnya ia saat melihat orang yang ada di hadapannya.

" zoya... " lirih nathan tak percaya. Perempuan yang bernama zoya itu tersenyum.

" hai nathan,  kita ketemu lagi " katanya seraya mengulurkan tangannya berniat untuk bersalaman tapi dengan cekatan nathan pergi dari hadapan zoya secepat kilat.

🐣🐣🐣

" nih.. " kata nathan menyodorkan Ice cream ke arah caitlin,  caramel dan rahel.

" makasih" jawab mereka serempak. Nathan pun pergi dari hadapan caitlin dkk dan menghampiri farel.

" lo kenapa tan sampe ngos - ngosan gitu. Abis di kejar setan apa lo? " kata gavin yang melihat nathan ngos-ngosan seperti orang yang di kejar maling.

Nathan tidak mengubris ucapan gavin, " rel kita harus pulang " katanya tiba - tiba yang membuat farel dan nathan bingung.

" kenapa? " tanya farel.

" udah malam " alibi nathan,  farel mengangguk.  Farel sudah menebak pasti ada yang tidak beres dengan nathan tak mungkin ia menyuruh farel dan teman temannya pulang padahal sekarang baru jam 09.30 .

Farel berfikir ia besok akan bertanya pada nathan.  Dan sekarang ia harus menuruti perkataan nathan terlebih dahulu.  Farel pun menghampiri caitlin yang sedari tadi sibuk memakan Ice cream dan mengajak nya pulang.


Jgn lupa vote.
Sudah mulai memasuki konflik ya, 
Para kaum rebahan.

carelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang