Jgn lupa vote!
--------------------------
Farel dan caitlin sedang berjalan menyusuri jalan taman dengan tangan yang saling bergandengan. Hari ini hari weekend, jadi lah mereka menghabiskan waktu bersama.
Sekarang semuanya telah membaik, hubungannya dengan farel pun kian membaik walau zota terus menerus mengganggu mereka saat sedang berdua.
Caitlin memaklumi karena memang zoya mencintai farel sejak masih kecil, caitlin tidak cemburu dia sudah berjanji pada dirinya sendiri bukan.
Mata caitlin menyipit untuk melihat siapa yang berada di kursi taman, caitlin sepertinya mengetahui dua orang itu. Tingkat kekepoan caitlin memuncak, caitlin menghampiri dua orang itu sama hal nya dengan farel.
" rahel, nathan! " pekik caitlin, mereka yang di panggil pun sontak terkejut melihat kedatangan caitlin dan juga farel
" eh, kalian di sini juga? " tanya rahel kikuk. Caitlin menyeringai jahil
" ah rahel kok malu - malu gitu sih " ledek caitlin. Lihatlah pipi rahel sudah berubah menjadi merah seperti kepiting rebus.
Sungguh jika caitlin bukan sahabatnya, sudah di pastikan rahel akan menceburkan nya ke dalam danau.
" resek lo! " ucap rahel, mereka semua tertawa.
" ceritanya udah baikan ni? " tanya nathan. Caitlin cengengesan berbeda dengan farel yang hanya menampakkan wajah datarnya. Caitlin pun beralih duduk di tengah - tengah antara rahel dan nathan
" gue seneng deh liat lo udah baikan " kata rahel. Caitlin tersenyum
" hel, di dalam suatu hubungan itu pasti ada yang namanya masalah. Gak ada hubungan yang gak ada masalah, mungkin cara mereka aja yang berbeda untuk menyelesaikan masalah itu " jelas caitlin
" gue salut sama lo, lo bisa ngadepin masalah itu dengan tegar. Ya, walaupun sempat jauh jauhan "
" kata siapa gue tegar, gue juga nangis tau. Tapi dari situ gue belajar, ternyata memperjuangkan seseorang itu gak semudah yang kita pikirkan. Di dalam nya terdapat banyak banget rintangan. Gue udah janji sama diri gue sendiri, kalau gue gak bakal cemburu lagi sama farel dan zoya kalau mereka lagi bersama "
"kenapa? "
" pasti di dalam hubungan itu, di antara kita ada yang cemburu kalau ngeliat kita deket sama orang lain. Cemburu boleh, bodoh jangan "
" aa caitlin. Dewasa banget lo sekarang " rahel memeluk caitlin erat.
" ekhem.. Jadi ceritanya para cowok - cowok di cuekin nih " ucap farel
🐣🐣🐣
Zoya sedari tadi sedang mondar - mandir tidak jelas di rumah farel. Niatnya hari ini ia akan mengajak farel ke mall, tapi farel nua pergi entah kemana.
" bun, kak farel kemana sih ?" tanya zoya yang sudah lelah menunggu.
" tunggu aja, nanti juga pulang " balas ira seraya mengepang rambut chelsy
" zoya udah nunggu satu jam di sini. Tapi kak farel gak pulang - pulang .sebenernya kaka farel kemana sih? Dia juga pergi sama siapa? "
" bunda gak tau farel kemana
Kalau kamu capek nunggu, mending kamu pulang. Ntar kalau farel pulang, baru kesini lagi deh " ucap ira enteng yang sudah selesai mengepang rambut chelsy" bunda ngusir aku? " tanya zoya
" bukan git-"
" bun sam lapar " potong sam tiba - tiba yang baru muncul dari luar. Zoya memutar bola matanya jengah, lagi lagi ia bertemu dengan peria menyebalkan.
" yaudah, yuk makan " ajak ira.
" cih, udah tua tapi manja banget " sindir zoya pada sam. Sam yang tak terima pun berjalan mendekat ke arah zoya.
" kamu lagi, kamu lagi. Ngapain kamu di sini? " zoya kaget saat sam sudah berada di dekat nya dengan jarak yang bisa di bilang sangat, sangat dekat. Sedikit saja zoya bergerak, sudah di pastikan hidung nya akan bertabrakan dengan hidung mancung sam.
" ya, mau ketemu tunangan aku lah " balas zoya gugup seraya mundur beberapa langkah. Sam tertawa, cukup lama zoya terhipnotis dengan tawa sam, zoya akui sam memang tampan. Tapi farel lah yang akan menjadi nomor satu di hati nya.
Tawa dan senyuman sam mampu menghipnotis para kaum hawa, terkecuali zoya. Mungkin jika perempuan yang ada di posisi zoya, sudah di pastikan akan pingsan di tempat karena melihat ciptaan tuhan yang benar benar tampan tapi menyebalkan ini.
" kamu ini terlalu banyak berhayal zoya, bukan kah kamu dengar sendiri, kalau farrl tidak menganggap kamu itu sebagai tunangannya. Jadi berhenti seakan - akan kamu itu tunangan farel "
Sam menjeda kalimatnya lalu meraih tangan zoya dan menunjuk cincin pertunangan zoya yang melingkar di jari manisnya.
" cincin ini, ini hanya perantara di dalam hubungan kalian. Tunangan, ikatan apapun itu tidak ada di dalam hubungan kalian. Hubungan tampa cinta itu tidak ada artinya. Soo , berhenti berhayal menjadi tunangan farel. Dan... Kalau kamu menganggap cincin ini sebagai simbol dari ikatan pertunangan kalian. Mending kamu buang cincin ini, karena cincin ini tidak ada artinya bagi farel "
Kata sam lalu pergi menghampiri kra. Zoya melongo, kenapa adik dan kakak mulutnya pedas sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
carel
Teen FictionJANGAN JD SILENT READERS KAWAN! tamat. " sebeku-beku nya es dia bakal cair juga .sama kayak sifat lo, jadi jangan sok deh"- caitlin