"rel lo beneran gak bisa ikut kita main? " tanya nathan yang sekarang sudah berada di samping farel. Kini mereka sedang berada di parkiran sekolah, sejak tadi nathan dan gavin terus terusan membujuk farel agar ikut bermain ke rumahnya gavin tetapi farel menolak lebih baik ia bekerja saja.
" ga" singkat farel yang sudah menaiki motornya
" ayolah rel" mohon gavin sambil memasang puppy eyes
" jijik bener gue liat lo vin" desis nathan
" bodo"
" udah deh jangan kayak cewek lo berdua! " sinis farel
" lah buset abang nya ngegas" kata gavin
" lo mau ke kedai rel? " bisik nathan di telinga farel. Farel mengangguk.
" ngomong apaan si lo. Segala make bisik bisik" tanya gavin kepo.
" gosah kepo" desis nathan
" minggir gue mau lewat " ucap farel
" sono lu pergi. Mulai sekarang hubungan kita putus titik putus" ucap gavin dengan nada yang super menjijikkan. Nathan bergidik ngeri
" dih sumpah gue geli liat lo. Jauh jauh sana" seru nathan yang sudah menjaga jarak.
" minggir! " sentak farel lalu pergi melajulan motornya
" apa lo liat-liat! "desis nathan
"dih pms lo" balas gavin cengengesan
" karena farel gak ikut, gimana kita berdua aja tan. You end me" seringai gavin mulau keluar. Oh ayolah laki laki mana yang tidak geli melihat tingkah menjijikan gavin.
" gue masih suka cewek ya vin. Gue gak suka cowok demi " katanya, nathan kini menjadi ketakutan sendiri.
" ayuk berdua " karena tak ingin ketularan virus gavin. Nathan akhirnya memilih pergi dengan berlari terbirit birit. Gavin melongo di buatnya.
" lah, padahal gue ngajak main PS berdua ngapa dia kabur... "
🐣🐣🐣
Kak farel semangat kak
Ya allah pangeran gue ganteng banget
Farel go, go
Begitulah teriakan yang caitlin dengar. Saat ini tim inti sekolah sedang tanding basket dengan tetangga sebelah. Permainan ini terjadi sangat sengit karena keduanya mencetak angka dua, dua. Yang berarti seri.
Kali ini giliran farel yang akan mengambil alih permainan, waktu juga sudah menunjukan beberapa menit lagi. Teriakan para fans dari kedua SMA pun sudah berteriak heboh.
Saat farel akan mendrible bola, farel mendengar suara yang sangat familier baginya. Suara yang sudah mengisi hari harinya beberapa hari lalu.
" FAREL SEMANGAT. PASTI LO MENANG" teriak caitlin sekencang mungkin yang mampu membuat semua nya menoleh padanya. Caitlin merutuki kebodohannya sendiri, mengapa suara nya tidak bisa terkontrol seperti ini
Satu detik
Dua detik
Tiga detik
Farel tersenyum hangat ke arah caitlin dan itu mampu membuat kaum hawa pingsan di tempat. Rona merah di pipi caitlin tak mampu di sembunyikan lagi.
" ekhem di notice doi ni " goda rahel cengengesan
" aaa cara mau"
" minta sono sama onta" tawa mereka pun kembali pecah.
Kini farel kembali fokus pada pertandingan nya, farel mendrible, mengeshoot, menggiring dan memasukan nya pada ring. Dann bola itu masuk akhirnya tim inti SMA angkasa menang dengan mencetak angka tiga dua. Waktu juga sudah habis.
Riuh tepuk tangan dan sorakan mendominasi seluruh lapangan SMA angkasa.
" wanjer gak nyangka gue kita menang " ucap nathan kegirangan sambil berlari memeluk kedua sahabatnya. Teman teman yang lain juga ikut memeluk farel.
Jgn lupa vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
carel
Teen FictionJANGAN JD SILENT READERS KAWAN! tamat. " sebeku-beku nya es dia bakal cair juga .sama kayak sifat lo, jadi jangan sok deh"- caitlin