Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang!
---------------------------
" farel lo tuh mau bawa gue kemana sih? Heran gue sama lo suka banget nyulik gue tiba - tiba! " dumel caitlin di sepanjang jalan, ayolah telinga farel sudah panas mendengar ocehan caitlin.
" farel lo denger gue gak sih?! " kan, ingin sekali rasanya farel menenggelamkan caitlin di dasar laut yang paling dalam kalau tidak ingat caitlin itu kekasihnya.
Motor farel berhenti di kedai ice cream kesukaan caitlin, mata caitlin berbinar saat farel membawanya ke kedai ice cream. Tampa aba - aba caitlin langsung berlari masuk ke dalam tampa memperdulikan farel di belakang nya.
" tadi aja ngomel - ngomel gak jelas, sekarang aja itu mata berbinar " cibir farel yang menyusul caitlin ke dalam.
Sesampainya di dalan, farel melihat caitlin yang sudah mendaratkan bokong nya di tempat favorit nya yaitu dekar dengan jendela.
" mbak ice cream rasa coklat satu ya , terus lo apa rel? " tanya caitlin
" es cre-"
" dia ice cream rasaa vanila aja deh mbak " pelayan itu pun mengangguk lalu mencatat pesanan caitlin dan pergi.
" kenapa lo senyam - senyum " heran farel, pasalnya dari tadi caitlin senyum senyum sendiri. Kan farel jadi takut.
" rel kalo tau lo nyulik gue ke sini, gue rela kok lo culik setiap hari asalkan ke sini terus "
" rugi gue " caitlin mengerucutkan bibirnya kesal, tak lama kemudian pesanan mereka datang dan dengan lahapnua caitlin memakan nya.
Farel tersenyum bahagia melihat tingkah menggemaskan caitlin, farel merogoh kantung celana nya lalu mengeluarkan kotak beludru bewarna biru dan menyodorkan nya pada caitlin.
Caitlin mengerutkan dahi nya " apa ini? "
" coba buka " caitlin akhirnya membuka kotak itu dan terpampanglah sebuah cincin yang sederhana tapi menarik dan juga indah.
" dari bunda buat lo " kata farel sambil memasukan ice kemulutnya, mata caitlin tak henti henti nya berbinar, farel mengambil cincin itu lalu menyematkan nya di jari manis caitlin." cantik, " puji farel, caitlin tersenyum memandang cincin itu.
" itu cincin turun - menurun dari keluarga gue. Lo pantes mendapatkan nya, memang harganya gak semahal cincin lo yang lain. Tapi gue harap lo gak mandang harganya tapi seberapa berharga nya cincin itu " jelas farel
" ini benaran buat gue? " tanya caitlin yang masih tak percaya. Farel mengangguk, dengan refleks caitlin memeluk farel. Farel pun membalasnya.
🌼🌼🌼
Kini caitlin sudah berada di dalam kamarnya, ia merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya. Hari ini caitlin benar benar lelah tapi senang juga.
Ia terus menerus melihat cincin yang melingkar di jari manisnya, memang cincin ini sederhana tapi entah kenala caitlin sangat menyukai nya. Ketukan pintu di kamar nya membuyarkan lamunan caitlin.
" masuk aja, caitlin gak kunci kok " ucap caitlin, pintu kamar terbuka dan muncul lah jonathan dengan mambawa kotak pizza di tangan nya. Caitlin bangkit dari posisi nya menjadi duduk lalu memeluk jo.
" daddy " pekik caitlin kegirangan. Jo membalas pelukan caitlin lalu mengecup pucuk kepala caitlin
" anak dad seneng banget ni kenapa? " tanya jo
" why not, caitlin senang akhirnya dad pulang setelah 2 minggu du brazil " katanya seraya mengerucutkan bibirnya kesal.
Jo terkekeh" baiklah dad minta maaf. Dad bawain pizza kesukaan mu ni "
Jo menyodorkan sekotak pizza ke caitlin yang di sambut hangat.Mata jo memicinf saat melihat benda asing menempel pada jari manis caitlin
" cincin dari siapa cait? " caitlin lantas melihat cincin itu
" dari bunda nya farel dad " balasnya lalu kembali memakan pizza
" katakan seberapa jauh hubungan kalian? " herr kenapa dad nya ini kepo sekali.
" dad, kita hanya baru pacaran saja "
" baiklah, dad percayakan kamu dengan farel. Tapi kalau dad liat kamu menangis karena farel dad akan marah besar caitlin "
" hmm okay "
" istirahat yang cukup. Dad akan menemui kakak mu "
KAMU SEDANG MEMBACA
carel
Teen FictionJANGAN JD SILENT READERS KAWAN! tamat. " sebeku-beku nya es dia bakal cair juga .sama kayak sifat lo, jadi jangan sok deh"- caitlin