Zoya merebahkan tubuhnya di kasur king size milik nya, hari ini ia sungguh kelelahan akibat tadi pulang sekolah berjalan kaki.
Memang jarak sekolah dengan mansion zoya tidak terlalu jauh, tapi ini untuk pertama kalinya zoya berjalan kaki karena supir pribadinya tidak bisa menjemput.
Pintu kamar zoya terbuka dan muncul lah seorang laki laki paruh baya menggunakan setelan jas kerjanya.
" kau kelelahan tuan putri? " tanya albert yang kini sudah duduk du tepi ranjang zoya
" tentu, ayah " balas zoya seraya memeluk albert. Albert mencium pucuk kepala zoya lalu mengelusnya.
" apakah kau sudah bertemu dengan farel si pangeran impian mu? " zoya melepaskan pelukannya.
" oh, ayolah ayah dia memang pangeranku, " albert mencubit hidung zoya gemas
" kau ini berhayal saja. Istrirahatlah pasti tubuhmu lelah, " ucap albert seraya mencium pucuk kepala zoya lalu pergi.
Zoya tersenyum " lihatlah ayah, cepat atau lambat tuan putri mu ini akan menjadikan farel sebagai pangeran yang sebenarnya " ucapnya lalu mematikan lampu dan terlelap.
Ni aku kasih bonus potonya zoya hehe.
Ges jgn kesel dlu yak ama zoya ntar aja kesel nya,
Oke. Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang!
So jgn lupa vote
Double up ni aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
carel
Teen FictionJANGAN JD SILENT READERS KAWAN! tamat. " sebeku-beku nya es dia bakal cair juga .sama kayak sifat lo, jadi jangan sok deh"- caitlin