abschnitt dreiundvierzig

221 8 0
                                    

Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang!

------------------------------------

Malam hari nya caitlin sudah bersiap - siap kali ini ia menggunakan pakaian yang agak sedikit terbuka.

Setelah selesai dengan penampilannya caitlin memilih untuk keluar dari kamarnya lalu melangkah pergi menuju depan mansion

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai dengan penampilannya caitlin memilih untuk keluar dari kamarnya lalu melangkah pergi menuju depan mansion.

" where do you want to go cait? "  tanya shareen yang melihat caitlin ingin keluar rumah. Caitlin menoleh dan mendapati shareen yang sedang menatap nya

" caitlin mau pergi sama farel mom" balasnya lalu mencium pipi shareen dan pergi. Shareen tersenyumm makin hari caitlin tumbuh menjadi gadis yang cantik.

Caitlin menunggu farel di depan gerbang mansion nya,  waktu juga sudah menunjukan pukul 07.00 malam. Biasanya farel akan datang sebelum jam 7 , tapi ini kenapa berbeda.

Baiklah,  caitlin berfikir positif kali ini. Mungkin farel terjebak macet jadi terlambat.

30 menit kemudian

Caitlim sudah menunggu farel 30 menit tapi farel tak juga menampakkan batang hidung nya. Caitlin akan menunggu lagi.

1 jam kemudian

Ayolah caitlin lelah menunggu,  ia sudah berdiri 1 jam di sini tapi farel tak kunjung datang juga. Udara malam hari juga sangat lah dingin,  mengingat caitlin yang memakai pakaian yang terbuka.

Akhirnya caitlin memilih untuk menghubungi farel

Tut.. Tut. Tutt..

Nomor yang anda tuju tidak dapat menerima panggilan,  silahkan coba lagi nanti..

Caitlin mengusap wajahnya frustasi,  kemana farel sebenarnya?  Tidak biasanya farel terlambat seperti ini. Kali ini caitlin mencoba sabar lagi,  ia akan menunggu farel sedikit lagi.

1 jam

2 jam

3 jam

Oke,  kali ini kesabaram caitlin sudah habis,  ia lelah menunggu. Tapi yang di tunggu tak kunjung datang.  Dengan kesal caitli masuk kembali kedalam mansion,  tapi ia berpapasan dengan shareen.

" udah pulang cait? " tanya shareen,  caitlin hanya diam ia malah berjalan menuju kamarnya. Sahreen yang melihatnya di buat bingung ada apa sebenarnya? 

" arghhhh! " caitlin melempar handphone nya ke atas ranjang.
Nggak guna.pikirnya , sudah dua jam lebih ia menunggu farel tapi farel tak datang juga.

Caitlin menjatuhkan badannya ke atas ranjang,  mood nya benar benar berantakan sekarang. Matanya menatap langit - langit kamarnya.

Tak lama muncullah sebuah pesan dari nomor yang tidak di kenal,  caitlin membuka pesan itu yang ternyata foto farel dan zoya yang sedang berada di kafe.

Nomor itu pun kembali mengirim pesan

08xxxxx : aku satu langkah di depan kakak

Sial ! Caitlin mengumpat sebanyak - banyak nya di dalam hati. Apa farel tidak kasian pada caitlin yang sudah menunggu nya lebih dari 2 jam. Caitlin menyelusupkan wajahnya di bantal ia kesal sungguh kesal pada farel.

Di sisi lain kini farel dan zoya sedang berada di kafe,  awalnya farel menolak tapi dengan paksaan zoya akhirnya ia mau juga.

" kak farel makasih ya udah bantuin benerin mobil aku, " ucap zoya basa - basi. Farel hanya melirik dan berdehem singkat .

Sungguh ia sangat bosan berada di deket zoya jauh berbeda saat ia sedang bersama caitlin. Akhirnya farel merogoh handphone nya lalu mengaktifkannya.

Hal yang pertama kali ia lihat adalau banyaknya notifikasi dari caitlin
5 calls  , 60 chats
Farel membuka pesan itu.

Adeancaitlin :

P
P
P
Lo dimana si rel
Gue nungguin lo
Gue capek nungguin lo kayal orang gilak.
Lo dimana si
Kaki gue pegel tau
Tau ah sebel

Begitu lah is chat dari caitlin,  tampa ba bi bu lagi farel menyambar kunci motornya lalu pergi meninggalkan zoya sendiri.

" ka farel mau kemana? " tanya zoya. Farel mengabaikannya lalu ia melajukan motornya. Zoya tersenyum kemenangan

" rencana pertama berhasil " ucap nya seraya menyeringai.



Jgn lupa vote

carelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang