abschnitt achtundvierzig

229 10 0
                                    

Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang!

-----------------------------

" makasih " ucap manis tersenyum manis.

Caitlin mengerutkan kening nya " untuk? " tanya caitlin.

" karena udah maafin gue, " caitlin tertawa terbahak - bahak.

" sejak kapan farel adinata alay kayak gini, " farel cemberut. Caitlin yang melihat farel ngambek lantas menghentikan tawanya.

" iya,  iya. Tadi alay sekarang ngambek " gumam caitlin yang mampu di dengar farel. Farel pun menggelitik perut caitlin

" aaa farel geli cumi haha " tawa caitlim dengan nafas yang tersenggal - senggal. Tapi farel seakan menulikan pendengarannya ia terus menggelitik perut caitlin. Hingga william dan jeje keluar gerbang mansion.

" astaga,  gue kira kuntilanak lagi ketawa je, " ucap william seraya mengelus dadanya. Dan farel baru saja menghentikan aksinya.

" jadi cerita nya udah baikan ni, " ledek jeje menyenggol lengan william. Farel dan caitlin pun saling melempar pandangan lalu tertawa canggung.

" kak jeje tau dari mana kalau kita berantem? " tanya caitlin.

Jeje tertawa kecil " ya jelas tau lah,  kemarin farel datang ke rumah kamu gak mau nyamperin. Sok - sok an marah,  gilirab kakak bawa makanan dari farel langsung di serbu " cibir jeje. William dan farel pun tertawa.

" caitlin mana bisa nolak ice cream dari farel kak " timpal farel yang mendapat pukulan ringan di lengan nya oleh caitlin.

" aww " ringis farel pura - pura. Padahal pukulan caitlin tak ada rasa nya sama sekali.

" sukurin " kata caitlin seraya menjulurkan lidahnya.

" eh udah - udah berantem mulu. Cait masuk gih udah malam " ucap william karena memang benar sekarang sudah pukul 09:30 wib.

Caitlin mengangguk paham lalu pamit pada farel " gue masuk ya "  .

Farel tersenyum " hope you have sweet dreams " ucap nya di depan william dan jeje.

Caitlin meringis malu,  apa farel tidak malu berkata semanis itu di hadapan kedua kakak nya.

" yang jomblo bisa apa, " william mengelus dadanya.

" yaudah bang , kak gue pamit ya " pamit farel yang di balas anggukan oleh william dan jeje.

" hati - hati rel " kata william. Farel pun pergi dari hadapan mereka dan pekarangan mansion caitlin.

" kita kalah sama bocah je " ucap william.

Jeje menunjuk diri nya " kita?,  lo aja kali wil " balas jeje lalu pergi meninggalkan william sendiri.

William mengedikan bahunya " alright,  I admit defeat this time " 





Jgn lupa vote.

carelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang