Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang!
-----------------------------
" makasih " ucap manis tersenyum manis.
Caitlin mengerutkan kening nya " untuk? " tanya caitlin.
" karena udah maafin gue, " caitlin tertawa terbahak - bahak.
" sejak kapan farel adinata alay kayak gini, " farel cemberut. Caitlin yang melihat farel ngambek lantas menghentikan tawanya.
" iya, iya. Tadi alay sekarang ngambek " gumam caitlin yang mampu di dengar farel. Farel pun menggelitik perut caitlin
" aaa farel geli cumi haha " tawa caitlim dengan nafas yang tersenggal - senggal. Tapi farel seakan menulikan pendengarannya ia terus menggelitik perut caitlin. Hingga william dan jeje keluar gerbang mansion.
" astaga, gue kira kuntilanak lagi ketawa je, " ucap william seraya mengelus dadanya. Dan farel baru saja menghentikan aksinya.
" jadi cerita nya udah baikan ni, " ledek jeje menyenggol lengan william. Farel dan caitlin pun saling melempar pandangan lalu tertawa canggung.
" kak jeje tau dari mana kalau kita berantem? " tanya caitlin.
Jeje tertawa kecil " ya jelas tau lah, kemarin farel datang ke rumah kamu gak mau nyamperin. Sok - sok an marah, gilirab kakak bawa makanan dari farel langsung di serbu " cibir jeje. William dan farel pun tertawa.
" caitlin mana bisa nolak ice cream dari farel kak " timpal farel yang mendapat pukulan ringan di lengan nya oleh caitlin.
" aww " ringis farel pura - pura. Padahal pukulan caitlin tak ada rasa nya sama sekali.
" sukurin " kata caitlin seraya menjulurkan lidahnya.
" eh udah - udah berantem mulu. Cait masuk gih udah malam " ucap william karena memang benar sekarang sudah pukul 09:30 wib.
Caitlin mengangguk paham lalu pamit pada farel " gue masuk ya " .
Farel tersenyum " hope you have sweet dreams " ucap nya di depan william dan jeje.
Caitlin meringis malu, apa farel tidak malu berkata semanis itu di hadapan kedua kakak nya.
" yang jomblo bisa apa, " william mengelus dadanya.
" yaudah bang , kak gue pamit ya " pamit farel yang di balas anggukan oleh william dan jeje.
" hati - hati rel " kata william. Farel pun pergi dari hadapan mereka dan pekarangan mansion caitlin.
" kita kalah sama bocah je " ucap william.
Jeje menunjuk diri nya " kita?, lo aja kali wil " balas jeje lalu pergi meninggalkan william sendiri.
William mengedikan bahunya " alright, I admit defeat this time "
Jgn lupa vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
carel
Teen FictionJANGAN JD SILENT READERS KAWAN! tamat. " sebeku-beku nya es dia bakal cair juga .sama kayak sifat lo, jadi jangan sok deh"- caitlin