teil achtzehn

349 13 0
                                    

" sumpah ya,  kalau bukan karena bu gita nyuruh gue buat beli buku fisika. Gue bersumpah gak akan pernah mau menginjakan kaki gue di tempat membosankan ini" gerutu caitlin. Entah sudah berapa kali caitlin mengegerutu di sepanjang jalan menuju ke arah gramed.

Caramel dam rahel yang sudah lelah mendengarkan caitlin ngedumel,  memilih diam. Caitlin yang merasa di diamkan pun kembali bersuara.

" kok lo semua diam si?" omel nya

" abisnya lo bawel banget dari tadi. Kuping gue panas cait denger ocehan lo" protes rahel yang kembali sibuk menyetir mobil.

🐣🐣🐣

Caitlin menyumpah serapahi rahel dan caramel,  bagaimana tidak?!  Caitlin mengajak mereka kesini itu untuk membantunya mencari buku fisika. Bukan malah sibuk dengan aktivitas nya masing masing.

Lihatlah,  rahel yang sedari tadi sibuk mencari buku novel yang bergenre romantis sedangkan caramel yang sibuk membaca buku islam. Oh tidak ini menyebalkan!  Semoga tuhab mengutuk kalian. Alhasil caitlin yang mencari buku fisika sendiri.

" dimana si tu buku,  nyusahin banget! " gerutu caitlin. Caitlin terus berjalan melewati rak - rak yang berjejer rapih. Matanya memicing saat menemukan sebuah buku yang sedari tadi ia cari.

" nah itu dia" caitlin pun berjalan mendekat ke arah buku itu. Saat tangannya ingin mengambil buku itu dari arah belakang ternyata ada seseorang yang juga ingin mengambilnya.

Alhasil mereka berdua sama - sama mengambil buku itu secara bersamaan. Caitlin menoleh untuk melihat siapa orang yang di belakang nya ini

" eh,  ini buat kaka aja " ucap seorang wanita cantik yang caitlin lihat seperti nya wanita ini orang berada terlihat dari pakaian,  tas,  dan jam nya

" gak usah.. Ambil aja kalau lo perlu" kata caitlin

" yaudah makasih ya kak " perempuan itu tersenyum manis. Tak lama caramel dan rahel datang membawa buku masing masing.

" udah dapet belum bukunya cait? " tanya rahel

" udah" balas caitlin

" dia siapa? " kata caramel melihat perempuan yang berdiri di depan caitlin. Perempuan itu tersenyum,  caitlin menggeleng.

" yaudah yuk pulang" ajak caitlin pergi melewati perempuan itu dengan senyuman manisnya.


Jgn lupa vote.
Maaf pendek.

carelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang