Kalian pasti tau caranya menghargai karya seseorang!
-------------------------
" assalamualaikum bun, " salam farel lalu masuk ke dalam rumah nya di ikuti oleh caitlin
Caitlin melihat keseliling rumah farel yang tampak sepi " bunda sama chelsy kemana? "
" bunda ada di sini cait, " seru ira yang baru muncul dari dapur, caitlin lantas mencium punggung tangan ira.
" kalian baru pulang? " tanya ira sembari memeluk caitlin
" iya bun " balas farel, mereka pun duduk bersebelahan tak lama chelsy datang lalu duduk di tengah - tengah farel dan caitlin
" chelsy nyempil aja " cibir farel yang mendapat cubitan di pinggang nya karena ulah chelsy.
Farel meringis sakit saat pinggang nya di cubit, chelsy ini benar - benar tenaga baja.
" hai kaka cantik " sapa chelsy seraya mencium pipi caitlin.
" hai anak manis, " balas caitlin membalas ciuman chelsy.
Farel cemberut " jadi abang gak di cium ni " rajuk farel. Chelsy tertawa lalu pindah ke sebelah kanan farel lalu mengecup pipi farel.
" kakak cantik kok diem aja si, ayuk cium kak farel juga " ajak chelsy, dengan ragu caitlin mengangguk lalu mengecup pipi kiri farel bersamaan dengan chelsy yang mencium pipi kanan farel.
Ira yang melihat nya tak menyia - nyia kan kejadian langka ini, ia lantas memotret mereka bertiga. Farel tersenyum kemenangan, chelsy pun kembali pada tempat nya dengan tangan yang memeluk caitlin
" farel, kamu modus banget " cibir ira
Farel terkikik geli " lumayan bun " balas nya.
Tak berselang lama mumcul lah zoya dari arah dapur dengan membawa kue di tangan nya
" bun, kue nya udah jadi nih. Cobain deh bun " ucap zoya seraya menyodorkan kue bolu coklat kesukaan farel pada ira.
Ira memotek sedikit kue bolu nya " enak " respons ira, zoya tersenyum lalu melirik ke arah caitlin.
" lho ada kak caitlin juga, sejak kapan ada di sini? " tanya zoya yang mencoba untuk menyukai kehadiran caitlin di sini.
" seharusnya gue yang nanya, sejak kapan lo di sini? " tanya balik farel dengan tatapan yang siap menerkam zoya kapan saja.
" rel, gak boleh gitu " bisik ira di telinga farel. Zoya tersenyum
" owh ya aku bikinin kak farel bolu loh " ucap zoya antusian seraya mengambil beberapa potongan kue dan berniat untuk menyuapi farel tapi farel menolak nya.
" gue gak peduli " ketus farel .zoya masih saja mencoba menyuapi farel tapi selalu di tolak.
" rel seenggak nya lo hargain kue bolu buatan zoya " kata caitlin yang kini mulai berbicara.
Farel tetap saja menolak kue zoya.
" kak zoya gak perlu pura - pura baik di sini, topeng kakak udah lama kebongkar " ucap chelsy dewasa sambil menatap zoya dengan pandangan tak suka.
Caitlin membelalakan matanya, bocah berumur 7 tahun bisa berbicara sedewasa ini. Wow ini fenomena langka,
Berbeda dengan farel dan ira yang nampak biasa - biasa saja karena ini bukan kali pertama nya chelsy berbicara dewasa.
Zoya tersenyum memaksa " kakak lagi gak pura - pura baik kok " katanya memasang wajah sesedih mungkin
Farel tertawa " wow, ternyata adik gue pinter ya dia bisa bedain mana yang baik dan pura - pura baik " ledek farel, ira hanya bisa menggelengkan kepalanya pusing.
" kak zoya mending pulang deh, istriharatin tubuh, pikiran dan hati kakak pasti kakak lelah " usir chelsy secara halus.
Dengan perasaan dongkal zoya pergi dari hadapan semuanya tampa pamit.
" liat aja aku bakal bales kalian semua " gumam zoya
Farel tertawa terpingkal - pingkal melihat bagaimana chelsy mengusir zoya.
" woho, adek abang ini emang pinter " ucap farel memeluk chelsy.
" jangan kaget chelsy terkadang memang seprti itu " kata ira yang menyadari raut wajah caitlin yang syok.
Jgn lupa vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
carel
Teen FictionJANGAN JD SILENT READERS KAWAN! tamat. " sebeku-beku nya es dia bakal cair juga .sama kayak sifat lo, jadi jangan sok deh"- caitlin